Anda di halaman 1dari 8

SUMBER HUKUM ISLAM

DOSEN PENGAMPU :DR. LYDIA MARGARETHA, S.PD.I.,M.PD.I.

disusun oleh :
ASTI INDAH LESTARI NPM 21250057
MEGA DAMAYANTI NPM 21250041
MELINDA CARLI SAFITRI NPM 21250063
MUHAMMAD RIZKI RIFALLI NPM 21250078
NOVA WULANDARI NPM 21250073
OXINTIA SUNDARI NPM 21250078
RIZKA ULANDARI NPM 21250054
PENGERTIAN SUMBER HUKUM ISLAM
A. Sumber-Sumber Hukum Islam
1. Pengertian Sumber Hukum Islam
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia sumber adalah asal
sesuatu. Pada hakekatnya yang dimaksud dengan sumber
hukum adalah tempat kita dapat menemukan atau menggali hukumnya.
Sumber hukum Islam adalah asal (tempat pengambilan) hukum Islam.
Sumber hukum Islam disebut juga dengan istilah dalil hukum Islam atau
pokok hukum Islam atau dasar hukum Islam.
Kata „sumber‟ dalam hukum fiqh adalah terjemah dari lafadz -‫ص د م‬
‫ ص ادر م‬, lafadz tersebut terdapat dalam sebagian literatur kontemporer
sebagai ganti dari sebutan dalil (‫ ( ي لدلا ل‬atau lengkapnya “ al-adillah
syar’iyyah-al islāmiyyah” (‫ ٍةاإ لسا لي ٍةانشسع اأ لدنة‬.(Sedangkan dalam literatur
klasik, biasanya yang digunakan adalah kata dalil atau adillāh syar’iyyāh,
dan tidak pernah kata “ yang Mereka ). ‫) م ص ادر اأ لح ك ام ا لش رع ي ة‬
“iyyah’syar-al ahkām-al mashad
Kata „dalil‟dapat digunakan untuk Al-Qur‟an dan sunah, juga dapat
digunakan untuk ijma dan qiyas, karena memang semuanya menuntun kepada
penemuan hukum Allah.2 Berikut dua pembahasan sumber utama hukum,
yaitu a. Al-Quran Kata Al-Quran dalam kamus bahasa Arab berasal dari kata
Qara'a artinya membaca. Bentuk mashdarnya artinya bacaan dan apa yang
tertulis padanya. Sepert tertuang dalam ayat Al-Qur'an: Secara istilah Al-Qur'an
adalah Kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad, tertulis dalam
mushhaf berbahasa Arab, yang sampai kepada kita dengan jalan mutawatir, bila
membacanya mengandung nilai ibadah, dimulai dengan surat Al-Fatihah dan
diakhiri dengan surat An-Nas. Al-Qur'an adalah (Kalamullah) yang diturunkan
kepada Rasulullah tertulis dalam mushhaf, ditukil dari Rasulullah secara
mutawatir dengan tidak diragukan.

B,sumber hukum islam


Kehadiran hukum islam ternyata memiliki maksud dan tujuan. Salah satunya
untuk menyatukan perbedaan. Mengingat banyak interpretasi tentang ajaran
islam. Interpretasi yang timbul inilah yang memicu terjadi perbedaan pendapat,
konflik, pemahaman radikal dan sifat keegoisan masing-masing golongan. 
Maka dari itu, hukum islam hadir sebagai penengah. Kenapa
penengah? Karena hukum islam disusun berdasarkan pada sumber
hukum islam. Adapun sumber hukum islam yang digunakan, mengacu
sebagai berikut.
1. Al-Qur’an 
Sumber hukum islam yang paling dasar adalah Al Qur’an. Sebagai kitab
suci umat muslim, tentu saja Al Qur’an sebagai tiang dan penegak.
DImana Al Qur’an pesan langsung Dari Allah SWT yang diturunkan lewat
Malaikat Jibril. Muatan Al Qur’an berisi tentang anjuran, ketentuan,
larangan, perintah, hikmah dan masih banyak lagi. 
2. Hadits 
Hadits sabagai sumber islam yang tidak kalah penting. Kenapa hadis
digunakan untuk hukum islam? Karena Hadis merupakan pesan, nasihat,
perilaku atau perkatan Rasulullah SAW. segala sabda, perbuatan,
persetujuan dan ketetapan dari Rasulullah SAW, akan dijadikan sebagai
ketetapan hukum islam.
3. Ijma’
   Ijma’ dibentuk berdasarkan pada kesepakatan seluruh ulama mujtahid. Ulama
yang di maksud di sini adalah ulama setelah sepeninggalan Rasulullah SAW . 
4. Qiyas 
Qiyas adalah sumber hukum yang menjadi penengah apabila ada suatu
permasalahan. Apabila ditemukan permasalahan yang tidak ditemukan solusi di
Al-Quran, Hadits, Ijma’ maka dapat ditemukan dalam qiyas.
Keempat sumber hukum islam di atas menunjukkan bahwa hukum islam tidak
sekedar hukum biasa. Karena dasarnya mengacu pada 4 hal yang sangat
fundamental. Bahkan, ada beberapa pendapat lain, selain mengacu pada empat
sumber hukum di atas, masih ada lagi sumber hukum islam, yaitu ada :
• Istihsan,
• Istishab,
• Saddudz-dzari’ah atau tindakan preventif,
• urf atau adat
• dan Qaul sahabat Nabi SAW. 
C.sistem sumber hukum islam
sistem hukum yang mewarnai hukum nasional kita di indonesia selama ini
dasarnya terbentuk atau di pengaruhi oleh tiga pilar subsistem yaitu sistem
hukum barat,hukum adat dan sistem indonesia,sitem hukum barat
merupakan warisan penjajahan belanda yang selama 350 tahun menjajah
indonesia.penjajahan tersebut sangat berpengaruh pada sistem hukum
nasional kita.

D.Eksistensi sumber hukum islam


teori eksistensi,dalam kaitannya dengan hukum islam adalah teori yang
menerangkan tentang adanya hukum islam dalam hukum nasional
indonesia,yaitu:
1. Ada,dalam arti sebagai bagian integral dari hukum naisonal indonesia.
2. Ada,dalam arti kemandiriannya yang di akui,adanya kekuatan dan
wibawanya,dan diberi status sebagai laukuii nasional.
3. Ada,dalam arti hukum naisonal dan norma hukum islam yang berfungsi
sebagai penyaring bahan hukum nasional indonesia
4. ada,dalam arti sebagai bahan utama dan unsur utama.
jadi,secara eksistensial,kedudukan hukum islam dalam liukuin nasional
merupakan sub sistem dari hukum nasional.hukum islam juga
mempunyai peluang untuk memberikan sumbangan dalam rangka
pembentukan dan pembaharuan hukum nasional,meski harus diakui
problema dan kendalanya yang belum pernah usai.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai