Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada hakikatnya kata sumber mengandung arti sesuatu yang menjadi dasar lahirnya
sesuatu. Sedangkan pengertian sumber hukum ialah segala sesuatu yang melahirkan atau
menimbulkan aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat mengikat,yaitu peraturan yang
apabila dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata.1

Sumber Hukum Islam yaitu segala sesuatu yang dijadikan pedoman atau yang menjadi
sumber syari’at islam yaitu Al-Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad (Sunnah Rasulullah SAW).
Sebagian besar pendapat ulama ilmu fiqih sepakat bahwa pada prinsipnya sumber utama
hukum islam adalah Al-Qur’an dan Hadist. Sebab, keduanya merupakan dasar lahirnya
ketentuan hukum islam dan merupakan teks – teks nashsh yang menjadi rujukan dalam
menentukan hukum islam itu sendiri.2

Sementara itu terdapat beberapa bidang kajian yang erat berkaitan dengan sumber
hukum islam yaitu : ijma’, ijtihad, istishab, istislah, istihsan, maslahat mursalah, qiyas,ray’yu,
‘urf, dan lain sebagainya, Semua itu bukan sumber hukum, tetapi hanya dalil hukum. sebab
bukan merupakan dasar lahirnya hukum islam, tetapi petunjuk untuk menemukan hukum islam
yang terdapat dalam Al quran dan Sunnah, dimana Al Quran dan Sunnah merupakan sumber
dan dasar hukum islam.3

Secara sederhana dapat dijelaskan, perbedaan antara sumber hukum islam dan dalil
hukum islam ialah, sumber hukum islam itu sebagai dasar utama dan asli yang melahirkan
hukum islam, yaitu Al Qur’an dan Sunnah. Sedangkan yang disebut dengan dalil hukum islam
ialah, cara – cara yang ditempuh melalui ijtihad untuk menemukan hukum islam itu sendiri.
Cara-cara tersebut dapat berupa istihsan, maslahah mursalah, sadd az zari’at, istishab, syar’u
man qablana, dan lain sebagainya. Dalam makalah ini, akan terfokus memaparkan dan
menjelaskan sumber hukum islam atau dasar utama hukum islam yakni Al Qur’an dan Sunnah.

1
Abd. Rahman Dahlan, Ushul Fiqh. (Jakarta : AMZAH. 2016)Hlm 113.
2
Ali Zainuddin, Hukum Islam, (Jakarta : Sinar Grafika, Sudarsono, 2005), hal. 13.
3
Abd. Rahman Dahlan, Ushul Fiqh. (Jakarta : AMZAH. 2016)Hlm 114
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Al Qur’an?

2. Bagaimana Hujjah Al Qur’an sebagai Sumber Hukum Islam?

3. Apa yang dimaksud dengan Sunnah?

4. Bagaimana Kedudukan Sunnah sebagai Sumber Hukum Islam?

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penulisan Makalah

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut, penulisan makalah ini
mempunyai tujuan dan kegunaan yang akan dicapai antara lain :

1. Tujuan Penulisan
a.
2. Manfaat Penulisan

Secara etimologI, Al Qur’an merupakan bentuk mashdar dari kata qara’a (timbangan) kata wazannya adalah
fu’lan, artinya bacaan. Lebih lanjut pengertian kebahasan Al Qur’an ialah, yang dibaca, dilihat, dan ditelaah.
Terdapat beberapa definisi Al Qur’an yang dikemukaan ulama, diantaranya,

Dari beberapa definisi di atas, dapat di

Anda mungkin juga menyukai