GURU PEMBIMBING:
Dra. EMI MINARTIi
DISUSUN OLEH:
MUAZIZ ALIFRIDHO
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun
sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………..iii
A. DINAMIKAKEPENDUDUKAN DI INDONESIA……………………………………………………1
SUMBER DATA KEPENDUDUKAN………………………………………………………………..1
SENSUS……………………………………………………………………………………………...1
SURVEI……………………………………………………………………………………………...1
REGISTRASI……………………………………………………………….……………………….2
KUANTITAS DAN ANALISIS KEPENDUDUKAN……………………..………………………….2
DISTRIBUSI PENDUDUK…………………………………………………….…………………...2
KOMPOSISI PENDUDUK…………………………………………………….…………………...2
KONSEP,DEFINISI, dan UKURAN PENDUDUK…………………………….…………………3
KUALITAS PENDUDUK………………………………………………..………………..……………3
PENDIDIKAN………………………………………………………………………….……………3
KESEHATAN…………………………………………………………………………..……………3
KESEJAHTERAAN PENDUDUK……………………………………………………...………….3
MOBILITAS PENDUDUK dan PENGENDALIANNYA……………………………………………3
DEFINISI MOBILITAS PENDUDUK…………………………………………………………….3
PERILAKU MOBILITAS PENDUDUK…………………………………………………………..3
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOBILITAS…………………………………………….3
PENGENDALIAN MOBILITAS PENDUDUK…………………………………………………...4
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN dan SOLUSINYA………………………………………...4
PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN………………………………………………………….4
CARA MENANGGULANGI……………………………………………………………………….4
DINAMIKA KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
Penduduk adalah sejumlah manusia baik individu maupun kelompok yang mendiami suatu
wilayah atau negara dalam kurun waktu tertentu. Di Indonesia, menurut Badan Pusat Statistik (BPS),
penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau
lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap.
Penduduk di suatu wilayah terus mengalami perubahan. Perubahan jumlah penduduk itulah yang disebut
dengan dinamika penduduk.
Berdasarkan data Sensus Penduduk pertengahan tahun 2021, Indonesia memiliki jumlah
penduduk Indonesia mencapai 272 juta jiwa dimana menempati posisi keempat setelah Amerika Serikat
Dinamika kependudukan di Indonesia berarti menghitung perkembangan jumlah masyarakat yang tinggal di
negaranya. Pada dasarnya, dinamika kependudukan ini dibagi atas tiga jenis. Berikut ini daftar jenis dinamika
kependudukan.
1.2 Survei
Survei penduduk adalah pencacahan yang ditujukan hanya sebagian penduduk untuk topik
tertentu. Survei ini juga tidak terpaku pada waktu tertentu seperti pada sensus penduduk yang dilakukan setiap
10 tahun sekali.
Survei ini juga tidak terpaku pada waktu tertentu seperti pada sensus penduduk yang dilakukan setiap 10
tahun sekali.
1
1.3 Registrasi
Sistem registrasi penduduk merupakan suatu sistem registrasi yang dilaksanakan oleh petugas
pemerintahan setempat yang meliputi pencatatan kelahiran,kematian, perkawinan, perceraian, perubahan
tempat tinggal (perpindahan/migrasi), dan pengangkatan anak (adopsi).
2
2.3 Konsep,Definisi, dan Ukuran Penduduk
Konsep dan definisi penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik
Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan
untuk menetap. Ukuran atau Pertambahan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat
dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan per waktu unit untuk
pengukuran.
3. KUALITAS PENDUDUK
Kualitas penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan nonfisik yang meliputi derajat
kesehatan, pendidikan, pekerjaan, produktivitas, tingkat sosial, ketahanan, kemandirian, kecerdasan, sebagai
ukuran dasar untuk mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai manusia.
3.1 Pendidikan
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi memudahkan penduduk dalam memenuhi berbagai
kebutuhan hidup, sehingga taraf kehidupan selalu meningkat. Sebaliknya, tingkat pendidikan yang rendah
dapat menyebabkan melambatnya kenaikan taraf hidup dan akibatnya kemajuan menjadi terhambat. Tingkat
pendidikan penduduk Indonesia memang mengalami kemajuan. Meskipun demikian, tingkat pendidikan di
Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara di dunia lainnya. Bahkan
dibandingkan dengan negara-negara ASEAN pun Indonesia tergolong paling rendah.
3.2 Kesehatan
Kualitas penduduk ditinjau dari tingkat kesehatan adalah faktor yang berpengaruh pada
kinerja dan produktivitas seseorang. Tinggi-rendahnya tingkat kesehatan penduduk suatu negara bisa dilihat
dari besarnya angka kematian bayi dan ibu pada saat melahirkan.
Berdasarkan data BPS, pada tahun 2005 tingkat kematian bayi di Indonesia masih tergolong tinggi, yaitu
35/1.000 kelahiran hidup. Tingkat kesehatan
penduduk yang rendah disebabkan karena masih banyaknya lingkungan yang kurang sehat
3.3 Kesejahteraan Penduduk
Jika, pendapatan per kapitanya tinggi, maka tingkat kesejahteraan penduduknya bisa menjadi lebih
baik dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka kesejahteraan penduduk salah satunya berasl dari jumlah
pendapatan masyarakat itu sendiri. Kesejahteraan penduduk juga dapat berasal dari terpenuhinya kebutuhan
material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga
dapat melaksanakan fungsi sosialnya.