Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH DEMOGRAFI

SUMBER SUMBER DATA DEMOGRAFI DAN PENGUKURANNYA

OLEH KELOMPOK 1

1. Muhammad Aqil Ali Abdi 2210813034


2. Amelia Putricia 2210813014
3. Salsabilla Humaira 2210812026
4. Ramadanil Jauza 2210813048
5. Zahra Adzkia 2210812028
6. Dinda Salsabila Davianda 2210813020
7. Ahmad Hasanul Hakim 2210811016
8. Anggih Febryanda 2210813038

DOSEN PENGAMPU :

Drs. Yulkardi. M,Si


Dr. Alfan Miko M.Si

DEPARTEMEN SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ANDALAS

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
Demografi dengan judul “Sumber sumber data demografi dan pengukurannya” ini dapat
tersusun sampai selesai tepat pada waktunya. Tidak lupa pula kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi terutama pengampu mata kuliah
Demografi yaitu Bapak, Drs.Yulkardi, M.Si serta seluruh teman teman kelas terkhususnya
kelompok satu yang ikut mengambil peran nya masing masing demi terciptanya makalah ini
sesuai dengan aturan.

Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Sehingga nantinya pembaca dapat memahami apa saja hal hal
terkait dengan sumber sumber data demografi dan pengukurannya serta bisa menerapkannya
dalam kehidupan sehari hari.

Bagi kami sebagai penyusun menyadari bahwa makalah yang kami siapkan jauh dari
kata sempurna, serta banyak kekurangan. Untuk itu kami sangat membutuhkan saran dan
kritikan dari para pembaca demi terciptanya makalah yang lebih baik untuk kami
kedepannya.

Akhir kata kami ucapkan Selamat Membaca.

Padang , 10 September 2023

Tim penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................................................i

Daftar Isi......................................................................................................................................ii

BAB I

Pendahuluan

1.1. Latar Belakang................................................................................................................1


1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
1.3. Tujuan ............................................................................................................................1

BAB II

Pembahasan

A. Sumber Sumber Statistik Demografi................................................................................


B. Evaluasi Data....................................................................................................................
C. Ukuran ukuran Demografi................................................................................................

BAB III

Penutup

A. Kesimpulan.......................................................................................................................
B. Saran .................................................................................................................................

Daftar Pustaka ..............................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap Negara ingin mengetahui jumlah penduduk di negara masing-masing. Untuk


memenuhi kebutuhan tersebut perlu dibuat suatu sistem pengumpulan data. Sumber data
demografi adalah sensus, sistem registrasi kejadian vital, registrasi penduduk, survey terbatas
dan survey penduduk berdasarkan sampel. Di setiap negara, data tentang kependudukan
memiliki fungsi dan peran yang sangat penting. Dalam mengumpulkan data kependudukan,
pemerintah Indonesia menggunakan beberapa metode. Di Indonesia, lembaga yang
bertanggungjawab dalam pengumpulan data penduduk adalah Badan Pusat Statistik atau
BPS.

Untuk mendapatkan data tersebut dibuatlah suatu sistem pengumpulan data penduduk
yang kemudian dikembangkan sebagai sensus penduduk. Untuk mengetahui perkembangan
penduduk lain maka perlu dilakukan cara lain seperti registrasi penduduk dan survei
penduduk.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja bagian dari sumber sumber statistik demografi?


2. Hal hal apa yang mencakup ke dalam evaluasi data?
3. Apa saja yang dipakai kedalan ukuran ukuran demografi?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui bagian bagian dari sumber statistik demografi


2. Mengatahui hal hal terkait evaluasi data
3. Memahami serta mampu menerapkan ukuran ukuran yang dipakai kedadalam
demografi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sumber Sumber Data Statistik Demografi

Data adalah nilai dari variable. Data penduduk berarti nilai dari variable penduduk.
Variabel penduduk terdiri dari variable umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan,
tempat tinggal dan yang lainnya, yang mencirikan penduduk tersebut. Untuk memperoleh
data penduduk setiap Negara mempunyai cara-cara tersendiri.

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa sumber yang statistik demografi antara lain :

1) Sensus Penduduk

Sensus penduduk merupakan suatu proses keseluruhan dari pengmpulan,


pengolahan,penilaian , penganalisisan, dan penyajian data penduduk yang
menyangkut antara lain : ciri ciri demografi, sosial ekonomi dan lingkungan hidup.

Ciri ciri khas sensus penduduk :

 Bersifat individu (individual) yang berarti informasi demografi dan


sosial ekonomi yang dikumpulkan bersumber dari individu baik
sebagai anggota rumah tangga maupun sebagai anggota masyarakat.
 Bersifat universal yang berarti pencacahan yang dilakukan bersifat
menyeluruh
 Pencacahan jiwa harus dilakukan secara serentak diseluruh negara
 Dilakukan secara periodik yaitu pada tiap tiap tahun yang berakhiran
angka nol

PBB menetapkan bahwa informasi kependudukan minimal yang harus ada


dalam tiap tiap sensus penduduk adalah sebagai berikut :

 Geografi dan migrasi penduduk


 Rumah Tangga
 Karakteristik sosial dan demografi
 Kelahiran dan kematian
 Karakteristik pendidikan
 Karakteristik ekonomi

Sensus penduduk bertujuan untuk mencacah seluruh penduduk yang ada


disuatu negara, yang berarti pada hari pelaksanaan sensus, petugas sensus akan datang
ke tiap tiap rumah untuk mencacah seluruh anggota rumah tangga yang ada.
Pelaksanaan sensus penduduk di Indonesia meliputi :

1. Dilaksanakan pada tiap tahun yang berakhiran angko nol


2. Diantara pelaksanaan dua sensus misalnya tahun 1980 dan 1990 diadakan sensus
khusus berdasarkan sampel, misalnya : Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS),
Sensus Pertanian,Sensus Industri dan lain lain.
3. Penduduk yang dicacah meliputi penduduk yang de jure ( yang menetap didaerah
pecacahan) dan penduduk de facto ( digunakan untuk mencacah penduduk yang tidak
tetap dikarenakan sifat pekerjaan atau sebab sebab lain ataupun orang asing kecuali
korps diplomatik yang tinggal di Indonesia 6 bulan atau lebih )
4. Pencacahan dengan sistem aktif dimana petugas sensus yang aktif mendatangi rumah
tangga untuk mendapatkan data kependudukan dengan membawa daftar pertanyaan
yang telah dipersiapkan. Dilaksanakan oleh Biro Pusat Statistik (BPS)
5. Hasil sensus lengkap diolah secara bertahap mulai dari tingkat wilayah pencacahan,
desa, kecamatan, dan seterusnya untuk mendapatkan jumlah penduduk yang dirinci
menurut jenis kelamin.
6. Hasil pencacahan sampel diolah secara desentralisasi di enak KS ( Kantor Statistik )
tipe A : Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan , DKI Jakarta,
dan Biro Pusat Statistik (BPS)
7. Beberapa hasil sensus penduduk diterbitkan oleh kantor BPS dan Kantor Statistik
Provinsi.

2) Registrasi Penduduk
Registrasi penduduk digunakan untuk menjaring data data yang tidak
terkontrol olehsensus penduduk dikarenakan kondisi penduduk yang dinasmis
misalnya : kelahiran, kematian, mobilitas penduduk, peerkawinan, perceraian,
perubahan tempat tinggal, dan perubahan pekerjaan yang dapat terjadi setiap saat.
Registrasi penduduk dilakukan dengan sistem pasif. Data hasil registrasi
penduduk masih mempunyai kelemahan kelemahan yaitu tidak lengkapnya data den
reliabilitasnya yang tergolong rendah. Hal itu disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan penduduk tentang manfaat data tersebut. Banyak juga dari pamong yang
ditugaskan untuk mencatat data statistik tersebut belum mengerti maksud dan
kegunaan registrasi penduduk.

Kekurangan registrasi penduduk dapat dijabarkan sebagai berikut :

 Seorang bayi baru lahir beberapa menit kemudian meninggal sering tidak
dilaporkan sebagai peristiwa kelahiran dan kematian
 Peristiwa kelahiran terlambat dilaporkan karena menunggu tali pusatnya putus
yang kemudian meninggal dunia
 Jarak kantor/desa kelurahan terlalu jauh dari rumah orang yang melahirkan,
sehingga sering peristiwa kelahiran tersebut tidak dilaporkan
 Seorang wanita hamil karena peristiwa ‘kecelakaan’ kalau bayinya lahir tidak
dilaporkan ke kantor desa.

Catatan mengenai kematian lebih lengkap dibandingkan dengan catatann


kelahiran yang disebabkan oleh hal hal sebagai berikut :

 Kematian hanya terjadi selama hidup, dan peristiwa kematian tidak melibatkan
orang lain. Sedangkan kelahiran bagi seorang wanita dapat terjadi lebih dari
satu kelahiran dan melibatkan dua orang suami dan istri
 Peristiwa kematian adalah peristiwa duka, orang lain pasti datang untuk
menyatakan ikut berbela sungkawa dan juga mempersiapkan upacara
pemakaman.

Penduduk yang boleh mencatatkan peristiwa peristiwa demografi diatas adalah


penduduk de jure saja. Itulah sebabnya jumlah penduduk disuatu wilayah yang
didapatkan dari hasil sensus penduduk jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan
jumlah penduduk dari hasil registrasi.

3) Survei Penduduk

Hasil sensus penduduk dan registrasi penduduk mempunyai keterbatasan. Mereka


hanya menyediakan data statistik kependudukan, dan kurang memberikan informasi
tentang sifat dan prilaku penduduk setempat. Untuk mengatasi keterbatsan ini, perlu
dilaksanakan survei penduduk yang sifatnya lebih terbatas dan informasi yang
dikumpulkan lebih luas dan mendalam.

Survei penduduk ini dilaksanakan dengan sistem sampel atau dalam bentuk studi
kasus. Misalnya survei fertilitas dan keluarga berencana di Mojolama Kabupaten Bantul
dilaksanakan oleh Lembaga Kependudukan Universitas Gajah Mada, dan Survei
mengenai Mobilitas Sirkuler oleh Ida Bagoes Mantra di Dukuh Piring ( Bantul ) dan
Dukuh Kadirojo ( Sleman ).

Anda mungkin juga menyukai