OLEH KELOMPOK 1
DOSEN PENGAMPU :
DEPARTEMEN SOSIOLOGI
UNIVERSITAS ANDALAS
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
Demografi dengan judul “Sumber sumber data demografi dan pengukurannya” ini dapat
tersusun sampai selesai tepat pada waktunya. Tidak lupa pula kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi terutama pengampu mata kuliah
Demografi yaitu Bapak, Drs.Yulkardi, M.Si serta seluruh teman teman kelas terkhususnya
kelompok satu yang ikut mengambil peran nya masing masing demi terciptanya makalah ini
sesuai dengan aturan.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Sehingga nantinya pembaca dapat memahami apa saja hal hal
terkait dengan sumber sumber data demografi dan pengukurannya serta bisa menerapkannya
dalam kehidupan sehari hari.
Bagi kami sebagai penyusun menyadari bahwa makalah yang kami siapkan jauh dari
kata sempurna, serta banyak kekurangan. Untuk itu kami sangat membutuhkan saran dan
kritikan dari para pembaca demi terciptanya makalah yang lebih baik untuk kami
kedepannya.
Tim penyusun
DAFTAR ISI
Daftar Isi......................................................................................................................................ii
BAB I
Pendahuluan
BAB II
Pembahasan
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan.......................................................................................................................
B. Saran .................................................................................................................................
PENDAHULUAN
Untuk mendapatkan data tersebut dibuatlah suatu sistem pengumpulan data penduduk
yang kemudian dikembangkan sebagai sensus penduduk. Untuk mengetahui perkembangan
penduduk lain maka perlu dilakukan cara lain seperti registrasi penduduk dan survei
penduduk.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Data adalah nilai dari variable. Data penduduk berarti nilai dari variable penduduk.
Variabel penduduk terdiri dari variable umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan,
tempat tinggal dan yang lainnya, yang mencirikan penduduk tersebut. Untuk memperoleh
data penduduk setiap Negara mempunyai cara-cara tersendiri.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa sumber yang statistik demografi antara lain :
1) Sensus Penduduk
2) Registrasi Penduduk
Registrasi penduduk digunakan untuk menjaring data data yang tidak
terkontrol olehsensus penduduk dikarenakan kondisi penduduk yang dinasmis
misalnya : kelahiran, kematian, mobilitas penduduk, peerkawinan, perceraian,
perubahan tempat tinggal, dan perubahan pekerjaan yang dapat terjadi setiap saat.
Registrasi penduduk dilakukan dengan sistem pasif. Data hasil registrasi
penduduk masih mempunyai kelemahan kelemahan yaitu tidak lengkapnya data den
reliabilitasnya yang tergolong rendah. Hal itu disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan penduduk tentang manfaat data tersebut. Banyak juga dari pamong yang
ditugaskan untuk mencatat data statistik tersebut belum mengerti maksud dan
kegunaan registrasi penduduk.
Seorang bayi baru lahir beberapa menit kemudian meninggal sering tidak
dilaporkan sebagai peristiwa kelahiran dan kematian
Peristiwa kelahiran terlambat dilaporkan karena menunggu tali pusatnya putus
yang kemudian meninggal dunia
Jarak kantor/desa kelurahan terlalu jauh dari rumah orang yang melahirkan,
sehingga sering peristiwa kelahiran tersebut tidak dilaporkan
Seorang wanita hamil karena peristiwa ‘kecelakaan’ kalau bayinya lahir tidak
dilaporkan ke kantor desa.
Kematian hanya terjadi selama hidup, dan peristiwa kematian tidak melibatkan
orang lain. Sedangkan kelahiran bagi seorang wanita dapat terjadi lebih dari
satu kelahiran dan melibatkan dua orang suami dan istri
Peristiwa kematian adalah peristiwa duka, orang lain pasti datang untuk
menyatakan ikut berbela sungkawa dan juga mempersiapkan upacara
pemakaman.
3) Survei Penduduk
Survei penduduk ini dilaksanakan dengan sistem sampel atau dalam bentuk studi
kasus. Misalnya survei fertilitas dan keluarga berencana di Mojolama Kabupaten Bantul
dilaksanakan oleh Lembaga Kependudukan Universitas Gajah Mada, dan Survei
mengenai Mobilitas Sirkuler oleh Ida Bagoes Mantra di Dukuh Piring ( Bantul ) dan
Dukuh Kadirojo ( Sleman ).