1. Permasalahan kependudukan di Indonesia dibagi menjadi dua yaitu demografis dan
non demografis. Jelaskan dan berikan faktor-faktornya masing-masing?! 2. Manfaat dilakukan survei kependudukan adalah untuk mensukseskan pembangunan. Sebutkan dan jelaskan contoh salah satu bidang pembangunan yang memanfaatkan data survey kependudukan?! 3. Menetukan batas wilayah adat dalam pembuatan peta suatu Kampung Adat maka dilakukan survey dengan metode partisipatif. Jelaskan apa yang dimaksud metode partisipatif tersebut?! 4. Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan penduduk suatu desa maka diperlukan survey untuk memperoleh data-data yang dapat mengukur tingkat kesejahteraan. Sebutkan jenis-jenis data apa saja yang dibutuhkan dan berikan contoh datanya masing- masing?! 5. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 jenis contoh survey kependudukan yang pernah dilakukan di Indonesia?!
Jawaban
1. Demografi merupakan tulisan-tulisan mengenai rakyat atau kependudukan manusia.
Demografi juga dikenal sebagai ilmu kependudukan yaitu ilmu yang mempelajari tentang dinamika kependudukan manusia. Faktor demografi diantaranya adalah struktur umur, struktur perkawinan, umur kawin pertama, paritas, disrupsi perkawinan, dan proporsi yang kawin. Sedangkan non demografi ilmu yang mempelajari pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, kebijakan politik, preferensi budaya, atau dampak lingkungan di wilayah tersebut. Faktor non-demografi antara lain keadaan ekonomi penduduk, tingkat pendidikan, perbaikan status perempuan, urbanisasi dan industrialisasi. 2. Data survey kependudukan memiliki pengaruh yang besar dalam berbagai bidang, yaitu alokasi sumber daya, Pembangunan infrastruktur, pengukuran kemajuan, penyusunan kebijakan imigrasi dan salah satu contoh bidang pembangunan yang memanfaatkan data survey kependudukan adalah sensus yang memiliki pengaruh dalam perencanaan infrasturuktur di suatu wilayah, Data sensus membantu dalam perencanaan dan pengembangan infrastruktur seperti jalan, jembatan, rumah sakit, dan sekolah. Pemahaman yang baik tentang distribusi penduduk membantu pemerintah menentukan di mana infrastruktur tersebut paling diperlukan.
3. Pemetaan partisipatif adalah pemetaan yang dilakukan oleh kelompok
masyarakat mengenai tempat / wilayah di mana mereka hidup. Pemetaan partsipatif adalah publik bersama-sama atau terlibat dalam proses pengumpulan data dan analisis terkait problem dan isu di sekitar mereka melalui identifikasi dan penggambaran fitur geospasial dengan menggunakan piranti dan teknologi pemetaan. Pemetaan partisipatif semakin memberi ruang yang lebar terhadap komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat, dan juga antarpemangku kepentingan pada daerah pengembangan. Pembuatan peta wilayah adat menggunakan metode pemetaan partisipatif lebih menekankan pada keterlibatan aktif masyarakat adat setempat dalam menuangkan pengetahuan tentang ruang yang mereka tinggali ke sebuah bidang datar. Biasanya Pemetaan parsitipatif dilakukan karena data, informasi dan dokumentasi tentang hubungan Masyarakat dengan wilayah adat dan sumberdaya alam di Indonesia masih sangat sedikit. Bahkan pemerintah belum mempunyai data resmi tentang keberadaan masyarakat adat. Padahal mereka adalah elemen terbesar dalam bangsa ini.
4. Data - data yang harus dikumpulkan Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan
penduduk suatu desa adalah: a. Geografi dan migrasi penduduk : mencakup asal dari penduduk, geografi tempat tinggal penduduk dll. b. Rumah tangga : mencakup jumlah anggota keluarga, beban pajak di suatu keluarga, hubungan dengan KK dll. c. Karakteristik sosial demografi : mencakup Jenis kelamin, Umur, Tempat lahir. Agama. Status perkawinan, Tingkat Pendidikan, pekerjaan dll d. Karakteristik ekonomi : mencakup Tingkat pendapatan suatu keluarga. per bulan, jumlah pengeluaran per bulan dll.
5. 3 jenis contoh survey kependudukan yang pernah dilakukan di Indonesia
1 Sensus : Mengumpulkan dan menyajikan data dasar kependudukan sampai wilayah administrasi terkecil. Salah satu sensus penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020 yang dimana dilakukan setiap 10 tahun sekali. 2 Registrasi : berlasung terus-menerus (pencatatan kejadian) Dilakukan oleh instansi yang berbeda, sesuai dengan topik pencatatan. Salah satu contoh registrasi adalah adanya KTP (kartu tanda penduduk) yang sejak tahun 2010 Indonesia memberlakukan KTP elektronik (E-KTP). 3 Survei dilaksanakan dengan mengajukan pertanyaan yang sama ke sejumlah orang atau responden, kemudian mencatat dan menganalisis jawabannya. Survei penduduk yang pernah dilakukan di Indonesia contohnya adalah Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Dilakukan secara rutin oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Susenas mengumpulkan data terkait kondisi sosial dan ekonomi penduduk Indonesia.