Anda di halaman 1dari 3

Nama : Tsabat Syadza S

NIM : 2205095

Kelas : SPIG-3A

Mata Kuliah : UAS SKSB

1. Permasalahan kependudukan di Indonesia dibagi menjadi dua yaitu demografis dan


non demografis. Jelaskan dan berikan faktor-faktornya masing-masing?!
2. Manfaat dilakukan survei kependudukan adalah untuk mensukseskan pembangunan.
Sebutkan dan jelaskan contoh salah satu bidang pembangunan yang memanfaatkan
data survey kependudukan?!
3. Menetukan batas wilayah adat dalam pembuatan peta suatu Kampung Adat maka
dilakukan survey dengan metode partisipatif. Jelaskan apa yang dimaksud metode
partisipatif tersebut?!
4. Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan penduduk suatu desa maka diperlukan survey
untuk memperoleh data-data yang dapat mengukur tingkat kesejahteraan. Sebutkan
jenis-jenis data apa saja yang dibutuhkan dan berikan contoh datanya masing-
masing?!
5. Sebutkan dan jelaskan minimal 3 jenis contoh survey kependudukan yang pernah
dilakukan di Indonesia?!

Jawaban

1. Demografi merupakan tulisan-tulisan mengenai rakyat atau kependudukan manusia.


Demografi juga dikenal sebagai ilmu kependudukan yaitu ilmu yang mempelajari
tentang dinamika kependudukan manusia. Faktor demografi diantaranya adalah
struktur umur, struktur perkawinan, umur kawin pertama, paritas, disrupsi
perkawinan, dan proporsi yang kawin. Sedangkan non demografi ilmu yang
mempelajari pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, kebijakan politik, preferensi
budaya, atau dampak lingkungan di wilayah tersebut. Faktor non-demografi antara
lain keadaan ekonomi penduduk, tingkat pendidikan, perbaikan status perempuan,
urbanisasi dan industrialisasi.
2. Data survey kependudukan memiliki pengaruh yang besar dalam berbagai bidang,
yaitu alokasi sumber daya, Pembangunan infrastruktur, pengukuran kemajuan,
penyusunan kebijakan imigrasi dan salah satu contoh bidang pembangunan yang
memanfaatkan data survey kependudukan adalah sensus yang memiliki pengaruh
dalam perencanaan infrasturuktur di suatu wilayah, Data sensus membantu dalam
perencanaan dan pengembangan infrastruktur seperti jalan, jembatan, rumah sakit,
dan sekolah. Pemahaman yang baik tentang distribusi penduduk membantu
pemerintah menentukan di mana infrastruktur tersebut paling diperlukan.

3. Pemetaan partisipatif adalah pemetaan yang dilakukan oleh kelompok


masyarakat mengenai tempat / wilayah di mana mereka hidup. Pemetaan partsipatif
adalah publik bersama-sama atau terlibat dalam proses pengumpulan data dan analisis
terkait problem dan isu di sekitar mereka melalui identifikasi dan penggambaran fitur
geospasial dengan menggunakan piranti dan teknologi pemetaan. Pemetaan
partisipatif semakin memberi ruang yang lebar terhadap komunikasi dua arah antara
pemerintah dan masyarakat, dan juga antarpemangku kepentingan pada daerah
pengembangan. Pembuatan peta wilayah adat menggunakan metode pemetaan
partisipatif lebih menekankan pada keterlibatan aktif masyarakat adat setempat dalam
menuangkan pengetahuan tentang ruang yang mereka tinggali ke sebuah bidang datar.
Biasanya Pemetaan parsitipatif dilakukan karena data, informasi dan dokumentasi
tentang hubungan Masyarakat dengan wilayah adat dan sumberdaya alam di
Indonesia masih sangat sedikit. Bahkan pemerintah belum mempunyai data resmi
tentang keberadaan masyarakat adat. Padahal mereka adalah elemen terbesar dalam
bangsa ini.

4. Data - data yang harus dikumpulkan Untuk mengetahui tingkat kesejahteraan


penduduk suatu desa adalah:
a. Geografi dan migrasi penduduk : mencakup asal dari penduduk, geografi tempat
tinggal penduduk dll.
b. Rumah tangga : mencakup jumlah anggota keluarga, beban pajak di suatu
keluarga, hubungan dengan KK dll.
c. Karakteristik sosial demografi : mencakup Jenis kelamin, Umur, Tempat lahir.
Agama. Status perkawinan, Tingkat Pendidikan, pekerjaan dll
d. Karakteristik ekonomi : mencakup Tingkat pendapatan suatu keluarga. per bulan,
jumlah pengeluaran per bulan dll.

5. 3 jenis contoh survey kependudukan yang pernah dilakukan di Indonesia


1 Sensus : Mengumpulkan dan menyajikan data dasar kependudukan sampai
wilayah administrasi terkecil. Salah satu sensus penduduk yang dilakukan Badan
Pusat Statistik (BPS) pada 2020 yang dimana dilakukan setiap 10 tahun sekali.
2 Registrasi : berlasung terus-menerus (pencatatan kejadian) Dilakukan oleh
instansi yang berbeda, sesuai dengan topik pencatatan. Salah satu contoh
registrasi adalah adanya KTP (kartu tanda penduduk) yang sejak tahun 2010
Indonesia memberlakukan KTP elektronik (E-KTP).
3 Survei dilaksanakan dengan mengajukan pertanyaan yang sama ke sejumlah
orang atau responden, kemudian mencatat dan menganalisis jawabannya. Survei
penduduk yang pernah dilakukan di Indonesia contohnya adalah Survei Sosial
Ekonomi Nasional (Susenas) Dilakukan secara rutin oleh Badan Pusat Statistik
(BPS), Susenas mengumpulkan data terkait kondisi sosial dan ekonomi penduduk
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai