Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

DEPARTEMEN PENDIDIKAN UMUM

UJIAN TENGAH SEMESTER

TAHUN AKADEMIK 2023-2024

MATA KULIAH SEMINAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

A. PETUNJUK ;
1. Ujian bersifat take home
2. Jawablah semua pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan rinci ,dan gunakanlah sumber
rujukan sebanyak-banyaknya
3. Dalam menjawab soal ujian tidak boleh bekerja sama ,dan apabila ada jawaban yang
sama ,maka akan di anulir
B. Soal
1. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia . sehubungan dengan itu, jawablah
pertanyaan berikut ini dengan lengkap dan rinci.
A, Apa makna dan tujuan pendidikan menurut islam dan apa perbedaannya dengan konsep
pendidikan barat
b. Bagaimanakah langkah-langkah penanaman nilai –nilai agama kepada anak menuut islam
agar kelak menjadi anak yang soleh .

2. Salah satu aspek ajaran islam adalah tentang ekonomi , sehubungan dengan itu , jawablah
pertnyaan berikut ini dengan lengkap dan rinci .

a. Bagaimana falsafah dan prinsip –prinsip umum ekonomi menurut ajaran islam

b. Jelaskan konsep Bank syariah dan apa perbedannya dengan konsep bank konvensional

3 Da’wah merupakan salah satu hal yang diwajibkan kepada kita selaku umat islam ,sehubungan
dengan hal itu ,jawablah pertanyaan ini dengan lengkap dan rinci
a. Apa maakna ,tujuan dan kedudukan da’wah menurut ajaran islam
b. Bagaimanakah metode dan langkah-langkah dalam berda’wah agar berhasl dengan
baik ,khususnya dalam membentuk masyarakat yang beriman dan bertaqwa
4 Ilmu pengetahuan dan teknlogi merupakan hal yang penting bagi manusia ,karena dengan IPTEK
manusia akan memperoleh keunggulan ,cobaa jelaskan
a. Bagai mana konsep islam tentang IPTEK
b. Bagaimana perkembangan IPTEK didunia islam
dan apa yang menyebabkan maju dan mundur IPTEK di dunia islam .
Jawab

1.
A. Makna Pendidikan dalam Islam Pendidikan dalam Islam tidak hanya tentang akuisisi
pengetahuan atau keterampilan praktis. Ini mencakup pendidikan spiritual, moral, dan
intelektual yang menyeluruh. Pendidikan Islam mengarah pada pengembangan individu secara
holistik, memperhatikan keseimbangan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi. Tujuan
Pendidikan dalam Islam Mendekatkan diri kepada Allah SWT Pendidikan dalam Islam
bertujuan untuk membantu individu mendekatkan diri kepada Allah, memahami tugas dan
tanggung jawab mereka sebagai hamba Allah, serta mencari ridha-Nya Perbedaan dengan
Konsep Pendidikan Barat Pendidikan dalam Islam memberikan penekanan yang besar pada
pengajaran agama Islam sebagai bagian integral dari kurikulum. Di sisi lain, pendidikan Barat
sering lebih sekuler, memisahkan agama dari pendidikan formal.

B. Memberikan Teladan yang Baik Orangtua harus menjadi teladan yang baik dalam praktek nilai-nilai
agama sehari-hari. Anak-anak sering meniru apa yang mereka lihat dari orangtua mereka.

Pendidikan Agama Memberikan pendidikan agama yang berkualitas, baik melalui pengajaran formal di
sekolah agama maupun melalui pengajaran di rumah. Ini bisa mencakup mempelajari Al-Qur'an, hadis,
serta praktek ibadah seperti shalat dan puasa.

Kegiatan Keluarga Berbasis Agama Melakukan kegiatan keluarga yang berbasis agama, seperti
membaca Al-Qur'an bersama, berdoa bersama, atau menghadiri ceramah agama bersama-sama.

Menanamkan Kebiasaan Ibadah Mengajarkan anak-anak untuk melakukan ibadah secara teratur,
seperti shalat lima waktu, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir.

2. A. Bagaimana falsafah dan prinsip –prinsip umum ekonomi menurut ajaran islam
Falsafah ekonomi Islam didasarkan pada prinsip-prinsip moral, etika, dan nilai-nilai agama Islam.
Ini mencakup serangkaian prinsip yang menciptakan kerangka kerja untuk sistem ekonomi yang
adil dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa prinsip umum ekonomi menurut ajaran Islam
Kepemilikan dan Keadilan
Islam menekankan kepemilikan yang adil dan distribusi yang merata dari sumber daya
ekonomi. Ini bertujuan untuk mencegah akumulasi kekayaan yang tidak seimbang di tangan
sedikit orang atau kelompok.
Larangan Riba (Bunga)
Prinsip utama dalam ekonomi Islam adalah larangan riba. Riba dianggap sebagai bentuk
eksploitasi dan ketidakadilan karena memungut keuntungan tanpa pertukaran yang setara atau
resiko yang nyata.
Keadilan dan Kesetaraan dalam Transaksi
Semua transaksi ekonomi harus dilakukan dengan prinsip keadilan dan kesetaraan, di mana
kedua belah pihak harus mendapatkan manfaat yang setara dari transaksi tersebut.

Larangan Transaksi Berisiko Tinggi atau Gharar


Transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian atau spekulasi berlebihan (gharar) juga
tidak dianjurkan dalam ekonomi Islam. Hal ini untuk mencegah kerugian dan ketidakpastian
yang tidak perlu.

B. Bank Syariah adalah institusi keuangan yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip
ekonomi Islam. Berbeda dengan bank konvensional yang beroperasi berdasarkan sistem bunga
(riba), bank Syariah menghindari praktik riba dan menerapkan prinsip keadilan, keberimbangan,
dan transparansi dalam seluruh aktivitasnya

3 A. Makna dakwah dalam ajaran Islam adalah upaya untuk memberi pengetahuan dan
mempromosikan kepercayaan dan nilai-nilai Islam kepada manusia lainnya. Hal ini dilakukan
untuk memperkeraskan kepercayaan dan praktik Islam di masyarakat, membangun hubungan
yang baik antara umat Islam dengan masyarakat umum, dan membantu pemahaman dan
toleransi antar agama.
Tujuan dakwah dalam ajaran Islam adalah menghadirkan kesempatan untuk setiap individu
untuk memilih dan mempercayai kepercayaan Islam. Ini dilakukan dengan memberikan
penjelasan tentang kebenaran dan keutuhan Islam, serta memberikan contoh hidup yang baik
dan mempraktikkan nilai-nilai yang diamprikannya. Tujuan akhir dakwah adalah membawa
manusia kepada Allah SWT dan memperbaiki hubungan mereka dengan-Nya.

3. B. Berda'wah adalah proses yang memerlukan pemahaman dan pengamatan yang baik tentang
masyarakat, budaya, dan kepercayaan individu. Berikut adalah beberapa metode dan langkah-
langkah yang dapat membantu berda'wah berjalan dengan baik dan membentuk masyarakat
yang beriman dan bertaqwa

1. Tahsin dan Perhatian: Sebelum memulai berda'wah, perhatikan dan tahu tentang budaya,
kepercayaan, dan kebutuhan masyarakat yang akan dituntut. Ini membantu Anda menyesuaikan
pendekatan dan pertanyaan yang lebih relevan dan menarik.
2. Taufik dan Ikhlas: Berda'wah dengan taufik (maksiat) dan ikhlas (bersih dari paksaan atau
syafiat) akan membuat pemungutan hati lebih efektif. Ingatlah bahwa tujuan utama berda'wah
adalah membawa manusia kepada Allah SWT dan kebenaran.
3. Tawarruq dan Hikmah: Berikan penawaran yang menarik dan membahayakan dengan
menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan contoh praktis. Gunakan hikmah (keahlian)
dalam mempertemukan antara kebenaran dengan kepercayaan individu.
4. Tuntutan dan Tawarruq: Sesuaikan tuntutan dengan tawarruq. Jangan membuat tuntutan
terlalu sulit atau terlalu banyak untuk diambil secara langsung. Gunakan tawarruq yang dapat
diperoleh secara mudah dan menarik untuk membuat tuntutan tersebut lebih menarik dan
mudah dipahami.

4.A Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan hadirnya ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat dapat memperoleh berbagai manfaat
dan kelancaran dalam hidupnya. Dalam konteks Islam, konsep ilmu pengetahuan dan teknologi juga
dianggap sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Sebagai agama yang menjunjung tinggi prinsip ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan, Islam
mendorong umatnya untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam Al-Qur'an
Allah SWT menjelaskan bahwa manusia dianugerahi kecerdasan dan kemampuan berpikir untuk
memahami segala sesuatu yang ada di alam semesta. Hal ini menunjukkan bahwa Islam menganjurkan
umatnya untuk terus belajar dan menimba ilmu.

Selain itu, Islam juga mengajarkan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi hendaknya dimanfaatkan
untuk kesejahteraan umat manusia. Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat digunakan untuk
meningkatkan kesehatan sosial, ekonomi dan manusia. Penggunaan teknologi hendaknya dilakukan
secara bijaksana dan tidak merugikan orang lain.

Oleh karena itu, konsep iptek Islam menekankan pentingnya pengembangan iptek sebagai bagian dari
upaya manusia untuk mencapai keunggulan dalam berbagai aspek kehidupan. Islam menganjurkan
umatnya untuk terus belajar, berinovasi dan meningkatkan kualitas hidup dengan memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi secara bijak. Oleh karena itu ilmu pengetahuan dan teknologi dianggap
sebagai sarana untuk mencapai kesejahteraan manusia dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

B. Salah satu faktor yang menyebabkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam
mengalami kemunduran akibat adanya penjajahan bangsa-bangsa Eropa pada abad 18 hingga 19.
Penjajahan ini membuat umat Islam kehilangan kebebasan dan kemandiriannya dalam pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, kurangnya dukungan pemerintah dan masyarakat umum
yang tidak mengutamakan pendidikan dan penelitian juga menjadi faktor terhentinya perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam.

Namun beberapa faktor yang dapat menyebabkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
dunia Islam kembali maju adalah semangat kembali pada nilai-nilai Islam yang mendorong untuk
menuntut ilmu. Beberapa negara Islam seperti Malaysia, Turki, dan Uni Emirat Arab mulai
mengalokasikan anggaran besar untuk pendidikan dan penelitian, sehingga menumbuhkan kembali
semangat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, partisipasi pemuda Islam di
bidang teknologi informasi dan komunikasi juga memberikan harapan baru bagi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di dunia.

Kesimpulannya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia Islam telah mengalami
berbagai tahapan sepanjang sejarahnya. Meski mengalami kemunduran, dengan semangat dan
dukungan baru dari berbagai negara Islam, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia
Islam dapat kembali maju dan memberikan kontribusi yang besar bagi peradaban dunia.

Anda mungkin juga menyukai