Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SUMBER DAN DATA PENDUDUK

OLEH:

TIARA RENATA

22092004132010.10

INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN AVICENNA

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN (FIIK)

S1 KESEHATAN MASYARAKAT

KENDARI

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji baji Allah swt yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu saya tidak bisa
menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Solawat serta salam semoga tercurahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad Saw yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti. Saya mengucapkan
syukur pada Allah SWT atas limpahan nikmat sehatnya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal
fikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan makalah ini yang berjudul “SUMBER
DAN DATA PENDUDUK”

Tentu makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan
didalamnya. Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dari makalah ini, agar
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
kesalahan-kesalahan pada makalah ini saya memohon maaf yang sebesar-esarnya.

Dan saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, demikian semoga makalah
ini dapat bermanfaat.
DAFTAR ISI
Halaman Judul
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B.RumusaNMasalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Data Kependudukan
B. Sumber Data Kependudukan
C. Sensus Penduduk
D. Registrasi Penduduk
E. Survey
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang
peran yang penting. Penduduk merupakan bagian terpenting bagi suatu
negara dilihat dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Kajian tentang
penduduk dipelajari dalam disiplin ilmu demografi dan ilmu
kependudukan. Demografi adalah ilmu yang mempelajari analisis statistik
terhadap jumlah, distribusi, komposisi penduduk dan komponen
perubahannya penduduk kota.
Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis
antara kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara
terus-menerus penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir
(fertilisasi), tetapi secara bersamaan pula dengan jumlah kematian
(mortalitas) yang terjadi pada semua golongan umur, serta perpindahan
penduduk (mobilitas) juga akan memengaruhi bertambah atau
berkurangnya jumlah penduduk di suatu daerah.
Indikator tingkat pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk
memprediksi jumlah penduduk disuatu wilayah atau negara dimasa yang
akan datang. Dengan diketahuinya jumlah penduduk yang akan datang ,
diketahui pula kebutuhan dasar penduduk ini, tidak hanya di bidang sosial
dan ekonomi tetapi juga dibidang politik misalnya mengenai jumlah
pemilih untuk pemilu yang akan datang. Tetapi prediksi jumlah
pendudukan dengan cara seperti ini belum dapat menunjukkan
karakteristik penduduk di masa yang akan datang. Untuk itu diperlukan
proyeksi penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang membutuhkan
data yang lebih rinci yakni mengenai tren fetilitas, mortalitas dan migrasi.
Perkembangan penduduk tanpa disertai dengan kontrol untuk
mengukur jumlah penduduk yang diinginkan, hanya akan menimbulkan
masalah sosial ekonomis dengan segala pertumbuhan penduduk yang
tinggi dari tahun ke tahun memerlukan tambahan investasi dan sarana di
bidang pendidikan, kesehatan, perumahan dan sebagainya. Hal itu tentu
saja merupakan masalah yang rumit bagi pemerintah dalam usahanya
untuk membangun dan meningkatkan taraf hidup negaranya.
Untuk mengetahui banyaknya penduduk suatu daerah pada waktu
tertentu maka dilaksanakan sensus penduduk atau perhitungan cacah,
survei, serta catatan-catatan untuk dianalisis disusun menjadi angka. Data
inilah yang akan dipergunakan sebagai bahan untuk perencanaan ataupun
sasaran-sasaran pembangunan di masa yang akan datang.
Oleh karena itu makalah ini berjudul “sumber dan data
kependudukan”. Dengan tujuan agar penyusun tahu sebesar apa perubahan
pertahun dan memproyeksikannya pada tahun-tahun berikutnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu data kependudukan?
2. Bagaimana cara memproyeksikan data kependudukan?
3. Apa pentingnya data kependudukan untuk perencanaan
pembangunan?
4. Apa-apa saja sumber data kependudukan?
5. Bagaimana cara memahami sumber data kependudukan berkaitan
dengan sensus penduduk, registrasi penduduk dan survey
penduduk?

C. Tujuan
Dibuatnya makalah tentang sumber dan data kependudukan ini adalah
untuk mengetahui segala hal yang berkaitan tentang pentingnya data
kependudukan, sumber data kependudukan dengan sekaligus untuk
memenuhi tugas mata kuliah “Dasar Kependudukan”.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Data kependudukan
Data kependudukan adalah segala tampilan data penduduk dalam
bentuk resmi maupun tidak resmi yang diterbitkan oleh badan-badan
pencatatan kependudukan (pemerintahan maupun non pemerintahan),
dalam berbagai bentuk baik angka, grafik, gambar dan lain lain. Secara
khusus UU No.24 tahun 2013 pasal 1 point 9 menyebutkan bahwa data
kependudukan adalah data perseorangan dan pencatatan sipil. Dalam UU
No.24 tahun 2013 tentang administrasi kependudukan data dikelompokkan
menjadi:
1. Data pribadi adalah data perseorangan tertentu yang disimpan, dirawat
dan dijaga kebenaran serta dilindungi kerahasiaannya (pasal 1 point 22)
2. Database adalah kumpulan berbagai jenis data kependudukan yang
tersimpan secara sistematik, terstruktur dan saling berhubungan dengan
menggunakan perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan
komunikasi data (pasal 1 point 29 pp No.37 Tahun 2007).
3. Data kependudukan adalah data perseorangan atau data agregat yang
terstruktur sebagai hasil kegiatan pendaftaran penduduk dan pencacatan
sipil.Data perseorangan menurut UU No.24 tahun 2013, pasal 58 ayat
2, meliputi nomor kartu keluarga; Nomor induk kependudukan; nama
lengkap; jenis kelamin; tempat lahir, tanggal/bulan/tahun; cacat
fisik/mental; pendidikan terakhir; golongan darah; agama/kepercayaan;
status perkawinan; hubungan dalam keluarga; jenis pekerjaan; NIK ibu
kandung; nama ibu kandung; NIK ayah kandung; nama ayah ; alamat
sebelumnya; alamat sekarang; kepemilikan akta kelahiran/surat kenal
lahir; nomor akta kelahiran; kepemilikan akta pernikahan/buku nikah;
nomor akta perkawinan/buku nikah; tanggal perkawinan; kepemilikan
akta perceraian; nomor akta perceraian/surat cerai;tanggal perceraian;
sidik jari; iris mata; tanda tangan; dan elemen data lainnya yang
merupakan aib seseorang.
4. Data agregat adalah kumpulan data tentang peristiwa kependudukan,
peristiwa penting, jenis kelamin, kelompok usia, agama, pendidikan dan
pekerjaan (penjelasan pasal 58 ayat 3 UU No.24 Tahun 2013). Data
kependudukan yang dihimpun dari pendaftaran penduduk dan
pencatatan sipil menjadi data agregat penduduk yang meliputi
himpunan data kuantitatif dan kualitatif. Data kependuudukan tersebut
digunakan untuk semua keperluan berasal dari kementrian dalam negri
(pasal 58 UU No.24 tahun 2013), antara lain dimanfaatkan untuk:
a. Pelayanan publik antara lain untuk penerbitan surat izin
mengemudi, izin usaha, pelayanan wajib pajak, pelayanan
perbankan, pelayanan penerbitan sertifikat tanah, asuransi,
jaminan kesehatan masyarakat, dan jaminan sosial tenaga kerja.
b. Perencanaan pembangunan yakni untuk perencanaan
pembangunan nasional, perencanaan pendidikan, perencanaan
kesehatan, perencanaan tenaga kerja dan pengentasan
masyarakat dari kemiskinan.
c. Alokasi anggaran meliputi penentuan dana alokasi umum
(DAU) dan perhitungan potensi perpajakan.
d. Pembangunan demokrasi yaitu penyiapan data agregat
kependudukan perkecamatan (DAK2) dan penyiapan data
penduduk potensial pemilih pemilu (DP4).
e. Pencegahan hukum dan pencegahan kriminal antara lain untuk
memudahkan pelacakan pelaku kriminal, mencegah
perdagangan orang dan mencegah pengiriman tenaga kerja
ilegal.

B. Sumber Data Kependudukan


Sumber data kependudukan penting karena dengan adanya sumber
data kependudukan kita dapat mengetahui pemerataan perkembangan
masyarakat serta sebagai sarana informasi untuk proses pembangunan dan
kesejahteraan masyarakat. Sumber-sumber data kependudukan atau
demografi yang pokok adalah sensus, sistem registrasi kejadian-kejadian
vital, registrasi penduduk dan survey-survey terbatas atau survey center.
Lain sumber tambahan yang sering berguna adalah catatan-catatan dan
dokumen-dokumen instansi pemerintah.
Diantara sumber-sumber ini, sensus penduduk merupakan sumber
yang paling utama diberbagai negara terlebih negara-negara berkembang.
Dewasa ini di negara-negara maju, sistem registrasi kejadian, kejadian
vital dan registrasi penduduk telah berkembang cukup teratur sehingga
memungkinkan reit vital dibanyak negara maju diperoleh dengan
menggunakan sumber ini sedangkan dikebanyakan negara berkembang
radiasi untuk memelihara secara teratur sistem registrasi kejadian-kejadian
vital dan registrasi penduduk belum ada, kalaupun ada, serimg tidak
lengkap dan keberadaannya perlu dipertanyakan. Karenanya di negara-
negara berkembang reit vital seperti reit kelahiran kasar (CBR) dan reit
kematian kasar (CDR) sering perlu diperkirakan secara tidak langsung
dengan menggunakan data sensus atau dari hasil-hasil survey terbatas.
Untuk mendapatkan data jumlah penduduk yang valid pada suatu
negara atau daerah dibuat sistem pengumpulan data penduduk, yaitu
sensus penduduk atau cacah jiwa digunakan untuk struktur penduduk dan
dilaksanakan pada waktu tertentu. Registrasi penduduk digunakan untuk
data penduduk yang dinamis dan dilaksanakan setiap saat dan survei
penduduk digunakan untuk data khusus mengena karakteristik penduduk
dan survei penduduk digunakan untuk data khusus mengenai karakteristik
penduduk dan dilaksanakan oleh instansi tertentu. Dalam hal ini penulis
mencoba untuk menjabarkan dan menguraikan sumber-sumber data
kependudukan seperti survey, sensus dan registrasi penduduk.

1. Fungsi sumber data kependudukan


Sumber data kependudukan digunakan untuk berbagai keperluan
dan berfungsi untuk mendukung berbagai keperluan pemerintahan.
Beberapa fungsi dari sumber data kependudukan adalah sebagai
berikut:
a. Mengetahui sebaran jumlah penduduk: pemerintah akan lebih
mengetahui wilayah dan daerah mana yang memiliki penduduk
yang lebih banyak dan sedikit, sehingga bisa lebih memaksimalkan
pembangunan suatu daerah.
b. Kesehatan penduduk: dengan data penduduk, sangat
memungkinkan untuk mengetahui kesejahteraan di bidang
kesehatan, jumlah rumah sakit di daerah tertentu akan juga terlihat
melalui data ini.
c. Total jumlah penduduk: sensus penduduk tentunya bertujuan untuk
mengetahui total jumlah penduduk yang ada. Termaksud jumlah
pria, wanita, umur dan juga semua data lainnya.

Berbagai data lainnya juga bisa diketahui dengan sumber data


kependudukan. Seperti, rumah, pekerjaan dan jumlah pengangguran
sehingga perencanaan ekonomi menjadi lebih terfokus.

2. Analisis sumber data kependudukan


Di negara berkembang seperti indonesia, bentuk data yang
ditampilkan setelah analisis sumber data kependudukan bermacam-
macam. BPS (badan pusat statistik) selaku badan resmi pemerintah,
mengeluarkan berbagai data yang abisa dilihat di website resmi
mereka. Setelah dilakukan analisa data dan pengelompokan data
contohnya berdasarkan umur dan wilayah, atau pekerjaan dan wilayah
dan sebagainya. Data kemudian akan diumumkan kepada masyarakat
dan publik untuk dijadikan pedoman dan sumber data yang bisa
digunakan lebih lanjut dan tentunya cara seperti ini tidak berlaku
dinegara maju.
Sumber data adalah sebuat data statistik yang dikeluarkan oleh
instansi resmi, pemerintahan dan juga badan swasta atau perorangan.
Data ini bisa berupa berbagai macam bentuk, grafik, angka, tabel dan
berbagai macam statistik lainnya. Untuk sumber data kependudukan
sendiri di indonesia ada sebuah badan resmi pemerintah yang bertugas
untuk mengumpulkan, menerbitkan, dan jugamengolahnya, yaitu BPS
(badan pusat statistik).
BPS selaku badan resmi statistik pemerintah indonesa
menggunakan beberapa metode pengumpulan data. Berdasarkan dari
cara pengumpulan data ini, dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Data primer : Data yang diperoleh secara langsung.
b. Data sekunder : Data yang diambil dari berbagai sumber resmi
lainnya.

C. Sensus Penduduk
Cara mengetahui jumlah penduduk di indonesia atau bahkan
digunakan juga di beberapa negara lain adalah sensus penduduk. Sensus
penduduk adalah suatu proses yang digunakan untuk mengumpulkan,
mengolah, dan menyebarkan data penduduk yang ada di suatu wilayah.
Di indonesia sendiri biasanya pengadaan sensus penduduk
diadakan pada tahun yang berakhiran nol(0). Bisa dibilang sensus ini
diadakan setiap 10 tahun sekali dan manfaat sensus penduduk ini sangat
menentukan kondisi suatu wilayah kedepannya. Ada beberapa sensus uang
bisa dibagi lagi menjadi beberapa bagian:
a. Sensus berdasarkan jenis : seperti sensus penduduk, sensus tempat
tinggal, sensus pabrik dan industri dan sensus pertanian.
b. Sensus berdasarkan tempat tinggal : dibagi menjadi defacto dan dejure.
Defacto, tidak membedakan penduduk asli atau pendatang semua orang
dicatat pada saat sensus penduduk dilakukan. Dejure, menunjukkan
bukti tempat tinggal, biasanya berupa KTP (kartu tanda penduduk),
untuk bisa dicatat saat adanya sensus.
c. Berdasarkan cara pengumpulan data : dibagi menjadi house holder dan
canvaser. House holder, dilakukan oleh kepala rumah tangga yang
mengisi data sendiri untuk kemudian dikumpulkan. Canvaser,
dilakukan oleh petugas sensus mendatangi dan bertanya kepada pihak
keluarga pemilik rumah.

1. Tujuan sensus penduduk


a. Mengetahui perkembangan jumlah penduduk dari periode ke
periode.
b. Mengetahui persebaran dan kepadatan penduduk di setiap wilayah.
c. Mengetahui berbagai atribut sosial penduduk, seperti tingkat
kelahiran, kematian dan migrasi serta berbagai faktor yang
mempengaruhinya (Supriyatna dkk, 2007:37)
2. Cara pelaksanaan sensus penduduk
a. Sensus de jure
Proses pencatatan penduduk yang dilaksanakan terhadap
semua orang yang benar-benar tercatat bertempat tinggal di suatu
wilayah, umumnya sesuai dengan kartu tanda penduduk (KTP).
b. Sensus de facto
Yaitu proses pencatatan penduduk yang dilaksanakan terhadap
semua orang yang ditemui oleh petugas ketika dilaksanakan sensus
(Utoyo B, 2009:27).

D. Registrasi Penduduk
Di indonesia registrasi penduduk sudah dilakukan sejak abad ke-
19, registrasi penduduk adalah kegiatan yang dilakukan pemerintah
setempat bekerja sama dengan keluarga mencatat peristiwa penting
kelahiran, kematian, pernikahan, pengangkatan anak (adopsi) dan
peristiwa penting lainnya. Tujuan dari registrasi adalah pengumpulan data
yang bisa diproses guna perencanaan lebih lanjut dalam sebuah
pemerintahan. Proses registrasi penduduk sendiri masih terdapat berbagai
kelemahan yang terjadi seperti, data yang kurang tepat sehingga tidak
mencerminkan data sebenarnya.

E. Survey
Survey adalah suatu metode yang digunakan untuk mengetahui
jumlah penduduk tanpa menghitung keseluruhan penduduk yang ada
dalam suatu negara. Suatu survey dilakukan dengan mengambil contoh-
contoh yang dipilih dengan cara tertentu kemudian dianalisa dan
kesimpulannya berlaku untuk semua penduduk dalam suatu negara
(Mu’in, Idianto, 2004:79).
Ini berbeda dengan sensus yang diinformasinya dikumpulkan dari
seluruh populasi. Dengan demikian, penelitian survey adalah penelitian
yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner
sebagai alat pengumpul data yang pokok. ( Effendi, Sofian, Tukiran,
2012:03)
Berdasarkan tujuan, jenis penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu
penelitian murni dan penelitian terapan. Sedangkan jika dilihat dari jenis
data yang dikumpulkan, dikenal dengan penelitian kualitatif, data
kuantitatif, serta gabungan antara kualitatif dan kuantitatif yang lebih
dikenal dengan penelitian metode gabungan. Kemudian dilihat dari tujuan
penelitian dapat dibedakan kedalam tiga tingkatan, yaitu deskriptif,
komparatif, dan asosiatif. Apabila dilihat dari metode pendekatan, dapat
dibedakan menjadi enam jenis penelitian, yaitu penelitian survey,
eksperimen, grounded research, evaluasi, penelitian kebijakan, analisis
data sekunder. (Effendi, Sofian, Tukiran.2012:4)
Survey demografi pada dasarnya dapat dikelompokkan kedalam
tiga tipe, yaitu:
a. Survey bertahap tunggal (single round survey)
b. Survey bertahap ganda (multi round survey)
c. Survey bertipe kombinasi, yaitu kombinasi antara survey bertahap
tunggal atau survey bertahap ganda dengan sistem registrasi.

Informasi demografi yang dikumpulkan melalui survey bertahap


tunggal diperoleh dengan cara mengajukan pertanyaan mengenai berbagai
kejadian demografi yang dialami seseorang di masa lampau dalam periode
tertentu. Sebagai contoh, kepada seorang wanita diajukan pertanyaan :
jumlah anak yang dilahirkan hidup dan berapa banyak diantaranya anak-
anak yang dilahirkan hidup itu masih hidup pada saat survey dilakukan.
(Rusli,Said.1995:33-34)
Dalam survey bertahap ganda dilakukan kunjungan berulang kali
kerumah tangga dimana berbagai kejadian demografi dalam interval waktu
antara kunjungan dicatat seperti kelahiran, kematian dan migrasi.
Sedangkan survey bertipe kombinasi selain berguna bagi penaksiran-
penaksiran reit vital, data yang dikumpulkan juga dapat menilai sejauh
mana kelengkapan dan dapat dipercayanya informasi demografi yang
dikumpulkan oleh sistem registrasi. (Rusli,Said.1995:33-34)
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam perencanaan pembangunan, data kependudukan memegang
peran yang penting. Penduduk merupakan bagian terpenting bagi suatu
negara dilihat dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Kajian tentang
penduduk dipelajari dalam disiplin ilmu demografi dan ilmu
kependudukan. Demografi adalah ilmu yang mempelajari analisis statistik
terhadap jumlah, distribusi, komposisi penduduk, dan komponen
perubahannya penduduk kota.
Dari penjelasan yang telah disajikan sebelumnya dapat ditarik
kesimpulan bahwa ilmu kependudukan adalah ilmu yang mempelajari
proses dan struktur masyarakat di suatu wilayah tertentu. Untuk mendapati
data jumlah penduduk disuatu negara atau daerah dibuat sistem
pengumpulan data penduduk, yaitu sensus penduduk. Pertambahan dan
pengurangan jumlah penduduk disebabkan karena kelahiran, kematian dan
migrasi. Ketiga faktor ini disebut dengan komponen pertumbuhan
penduduk. Selain ketiga faktor tersebut struktur penduduk ditentukan juga
oleh faktor yang lain misal perkawinan dan perceraian.
Dalam ilmu kependudukan juga menjelaskan tentang registrasi
penduduk dan adanya survei, yang mana registrasi penduduk adalah proses
pencatatan penduduk yang dilakukan sacara mandiri oleh warga ketika
terjadi perubahan-perubahan jumlah penduduk. Registrasi penduduk
digunakan untuk data penduduk yang dinamis dan dilaksanakan setiap saat
dan survei penduduk digunakan untuk data khusus mengenai karakteristik
penduduk dan dilaksanakan oleh instans tertentu.
Survei dan sensus penduduk merupakan cara dari pemerintah untuk
mengetahui jumlah dari penduduknya dengan cara pendataan langsung.
Sedangkan sistem registrasi penduduk merupakan hal-hal yang diperlukan
sebagai arsip negara seperti halnya setiap kelahiran, kematian, adopsi,
perceraian, perubahan pekerjaan, dan perubahan tempat tinggal dicatat.
Selain itu sensus, survei dan sistem registrasi penduduk memiliki
tujuan yang berbeda dimana survey memiliki tujuan untuk mengetahui
jumlah kepadatan penduduk,persebaran dan mengetahui atrbut sosial
penduduk. Survei memiliki tujuan dan dibagi menjadi dua hal yaitu
penelitian murni dan penelitian terapan. Dan yang terakhir registrasi
penduduk memilik tujuan untuk mencatat, mendata dan proses untuk
registrasi penduduk.
Proses pelaksanaaan sensus,survei dan registrasi penduduk
memiliki tahap yang kompleks. Seperti yang diketaui bahwa sensus dan
survei langsung di data rumah-kerumah dan registrasi penduduk lebih
kepada masyarakat mendatangi instansi terkait.

B. Saran
Sensus, survei dan registrasi penduduk di indonesia masih belum
menyeluruh karena biasanya hanya dilakukan ditempat atau daerah yang
sudah cukup terjangkau dan sudah terdapat cabang dari instansi yang akan
melakukan pendataan, namun di indonesia banyak terdapat warga negara
yang masih hidupnya terisolir seperti suku-suku yang masih tinggal
dipedalaman hutan. Sehingga data yang didapat di indonesia kurang valid.
Oleh sebab itu perlunya perbaikan dari menajemen, fasilitas, IPTEK dan
kemauan dari pemerintah dalam mengelola masyarakatnya khususnya agar
bisa mendapatkan data yang valid dari seluruh daerah indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/sumber-data-kependudukan

https://brainly.co.id/tugas/20828267

https://jawarakesehatan.blogspot.com/2015/03/makalah-sumber-data-penduduk-
sensus.html

http://www.bps.go.id/webbeta/frontend/subjek/view/id/12#subjekVicwTab2

Anda mungkin juga menyukai