Puji Syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang MahaEsa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan mekalah ini guna
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantua banyak
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,
kami mengharapkan segala betuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
Kelompok III
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................... 3
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................... 3
C. TUJUAN PEMBAHASAN....................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................. 4
B. DINAMIKA PENDUDUK...................................................................................................... 6
A. KESIMPULAN......................................................................................................................... 14
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ruang lingkup kajian geografi antara lain persebaran keterkaitan (relasi) manusia di
Bumi serta aspek keruangan dan pemanfaatannya bagi tempat hidup, hubungan timbal balik
antara manusia dan lingkungan fisik alam yang merupakan bagian dari kajian
keanekaragaman wilayah, dan kerangka regional serta analisis wilayah yang berciri khusus.
Menunjukkan bahwa ruang lingkup atau lingkungan pada geografi tidak terbatas pada
pengertian lingkungan alam saja, melainkan juga lingkungan yang tercipta akibat usaha
Lahan merupakan luasan di permukaan bumi yang menjadi wadah dari unsur geosfer
yang dikaji dalam ilmu Geografi. Dinyatakan dengan pendapat FAO dalam Sitorus , lahan
adalah suatu daerah di permukaan bumi dengan sifat-sifat tertentu yang meliputi biosfer,
atmosfer, tanah, lapisan geologi, hidrologi, populasi tanaman dan hewan serta hasil kegiatan
manusia masa lalu dan sekarang, sampai pada tingkat tertentu dengan sifat-sifat tersebut
mempunyai pengaruh terhadap fungsi lahan oleh manusia di masa sekarang dan masa yang
akan datang.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ANTROPOSFER
1. Aspek Antroposfer
Penduduk merupakan sekumpulan orang yang tinggal dalam satu wilayah tertentu
dalam waktu lama serta dapat memilih tinggal secara menetap atau sementara di
penduduk proses perhitungan jumlah penduduk di suatu wilayah atau suatu negara
a. Sensus De Jure
jure.
4
b. Sensus De Facto
Sensus de facto adalah jenis sensus penduduk yang dilakukan dengan cara
Jenis-jenis sensus penduduk yang dinamakan dengan sensus de jure dan sensus de
a. Metode Householder
cara menyebar angket untuk diisi oleh penduduk sendiri. Metode householder
biasanya cocok digunakan untuk ukuran negara maju yang angka pendidikan
penduduknya tinggi.
b. Metode Canvaser
5
B. DINAMIKA PENDUDUK
Dinamika penduduk berasal dari dua kata yaitu dinamika dan penduduk. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dinamika adalah gerak (dari dalam) atau tenaga yang
menggerakkan atau semangat. Sedangkan penduduk menurut KBBI berarti orang atau orang-
orang yang mendiami suatu tempat (kampung, negeri, pulau, dan sebagainya). Berdasarkan
pengertian dua kata dinamika dan penduduk, maka Dinamika penduduk adalah suatu
pergerakan dan pertumbuhan orang atau orang-orang yang dipengaruhi berbagai macam hal
Dinamika penduduk dapat dikatakan sebagai suatu fenomena yang pasti terjadi di
setiap negara. Dinamika penduduk tidak terjadi begitu saja, tetapi ada beberapa faktor
yang menyebabkan fenomena itu terjadi, seperti kelahiran, kematian, dan migrasi.
a. Kelahiran (natalitas)
Faktor kelahiran ini dapat dikenal dengan istilah natalitas. Kelahiran adalah
keluarnya bayi dari rahim seorang ibu yang biasanya tanda-tanda kehidupannya
yang lahir dari 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran dalam faktor dinamika
penduduk dibagi menjadi tiga jenis, yaitu angka kelahiran tinggi, angka kelahiran
6
1) Faktor-Faktor Pendukung Kelahiran
anak laki-laki.
(KB).
banyak.
Usia perkawinan yang ditunda dengan alasan ingin berkarir terlebih dahulu
Tunjangan anak bagi pegawai negeri dibatasi hanya sampai anak kedua
saja.
b. Kematian (mortalitas)
Faktor kematian ini dapat dikenal dengan istilah mortalitas. WHO mengatakan
manusia secara permanen yang bisa terjadi setelah kelahiran. Peristiwa kematian
ini bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari yang mudah hingga yang tua. Selain itu,
7
Jika kelahiran dapat dikatakan sebagai fenomena bertambahnya jumlah penduduk,
Dengan kata lain, banyaknya angka kematian pada suatu wilayah menandakan
jumlah angka kematian dari 1000 penduduk per tahun. Oleh karena itu, angka
kematian dibagi menjadi tiga jenis, yaitu angka kematian tinggi, angka kematian
Faktor terakhir yang dapat memenagruhi dinamika penduduk pada suatu wilayah
yang dimaksud adalah adanya penduduk yang berpindah dari satu wilayah ke
wilayah lainnya.
Migrasi ini bisa menumbuhkan penduduk pada suatu wilayah dan bisa juga
yang baru.
adalah perpindahan tempat tinggal dari suatu unit administrasi ke unit administrasi
lainnya. Migrasi dibagi menjadi lima jenis, yaitu emigrasi, remigrasi, imigrasi,
Migrasi penduduk bisa terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu
ditempati.
9
2. Dampak Dinamika Penduduk
Tak bisa dipungkiri bahwa semakin banyaknya jumlah penduduk pada suatu wilayah,
maka akan semakin banyak dampak yang akan muncul. Dampak-dampak dinamika
Sumber data adalah sebuah data statistik yang dikeluarkan oleh instansi resmi,
pemerintahan, dan juga badan swasta ataupun perorangan. Data ini bisa berupa berbagai
macam bentuk, grafik, angka, tabel dan berbagai macam data statistik lainnya. Untuk sumber
data kependudukan sendiri di Indonesia ada sebuah badan resmi pemerintah yang bertugas
untuk mengumpulkan, menerbitkan, dan juga mengolahnya, yaitu BPS (Badan Pusat
Statistik).
BPS selaku badan resmi statistik pemerintah indonesia menggunakan beberapa metode
pengumpulan data. Berdasarkan dari cara pengumpulan data ini, data dibagi menjadi dua,
yaitu:
10
Data Primer : Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung.
Data Sekunder : Data yang diambil dari berbagai sumber resmi lainnya.
bisa mendapatkan sumber data kependudukan ini dengan tepat. Menurut ilmu statistik sendiri
metode yang dilakukan untuk menghitung jumlah penduduk yang ada di Indonesia, adalah
sebagai berikut:
a. Sensus Penduduk
mengolah, dan menyebarkan data penduduk yang ada di suatu wilayah. Di Indonesia
kedepannya. Ada beberapa sensus yang bisa dibagi lagi menjadi beberapa bagian.
Sensus berdasarkan jenis: Seperti sensus penduduk, sensus tempat tinggal, sensus
tidak membedakan penduduk asli atau pendatang semua orang dicatat pada saat
berupa KTP (Kartu Tanda Penduduk), untuk bisa dicatat saat adanya sensus.
11
Berdasarkan Cara Pengumpulan Data: Dibagi menjadi house
petugas sensus mendatangi dan bertanya kepada pihak keluarga pemilik rumah.
b. Registrasi Penduduk
Tujuan dari registrasi adalah pengumpulan data yang bisa di proses guna
sendiri masih terdapat berbagai kelemahan yang terjadi seperti, data yang kurang tepat
c. Survei Penduduk
data. Jadi menggunakan perhitungan statistik data sampel diambil, sampel tersebut
Sumber data kependudukan digunakan untuk berbagai keperluan dan berfungsi untuk
12
1. Mengetahui Sebaran jumlah penduduk: Pemerintah akan lebih mengetahui wilayah dan
daerah mana yang memiliki penduduk yang lebih banyak dan sedikit, sehingga bisa lebih
kesejahteraan di bidang kesehatan. Jumlah rumah sakit di daerah tertentu akan juga
3. Total Jumlah penduduk: Sensus penduduk tentunya bertujuan untuk mengetahui total
jumlah penduduk yang ada. Termasuk jumlah pria, wanita, umur, dan juga semua data
lainnya.
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Antroposfer adalah salah satu objek material dari kajian geografi yang membahas
mengenai dinamika manusia yang meliputi kelahiran, kematian, dan migrasi. Antroposfer
mempelajari tentang kondisi demografis suatu wilayah yang meliputi jumlah penduduk,
Jumlah penduduk adalah banyaknya individu Manusia yang menempati suatu wilayah
atau negara pada suatu waktu. Untuk mengetahui jumlah penduduk disuatu negara dapat
dilakukan dengan:
1. Sensus penduduk
2. Registrasi penduduk
3. Survey
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di atas
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu
dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari
para pembaca.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://dosengeografi.com/pengertian-antroposfer/
https://www.sosial79.com/2022/02/antroposfer-pengertian-sejarah-aspek.html?m=1
https://www.gramedia.com/literasi/dinamika-penduduk/
https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/sumber-data-kependudukan
15