Disusun Oleh:
KELOMPOK 5
(REGULER B1)
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan beberapa
hal yang menjadi pembahasan pada makalah ini, khususnya yang menjadi
kajian dari antroposfer, yaitu :
1) Ledakan jumlah penduduk
2) Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
3) Menghitung Pertumbuhan Penduduk Suatu Wilayah
4) Persebaran dan Kepadatan Penduduk
5) Masalah Kependudukan di Indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 KOMPOSISI ATAU SUSUNAN PENDUDUK
4
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat
disajikan dalam bentuk tabel atau bentuk grafik. Grafik susunan penduduk
menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu yang berbentuk
piramida disebut piramida penduduk. Piramida penduduk dapat
digolongkan ke dalam tiga macam, yaitu piramida penduduk muda,
piramida penduduk stasioner, dan piramida penduduk tua.
5
1) Mengukur Pertumbuhan Penduduk
a. Pertumbuhan Penduduk Alami (natural increase)
Pertumbuhan penduduk alami adalah selisih jumlah kelahiran
dengan jumlah kematian.
Dimana :
T : pertumbuhan penduduk
L : jumlah kelahiran
M : jumlah kematian
Contoh :
Diketahui jumlah kelahiran penduduk kota Bekasi pada tahun 2006
adalah 8.000 jiwa dan angka kematiannya 3.000 jiwa. Berapakah
pertumbuhan alaminya ?
Dimana :
T : pertumbuhan penduduk
L : jumlah kelahiran
M : jumlah kematian
I : jumlah imigrasi
6
E : jumlah emigrasi
Contoh :
Diketahui jumlah kelahiran penduduk kota Bekasi pada tahun 2006
adalah 8.000jiwa dan angka kematiannya 3.000 jiwa. Jumlah Imigrasi
2.000 jiwa dan emigrasi 1.000jiwa. Berapakah pertumbuhan totalnya ?
2) Proyeksi Penduduk
Jumlah penduduk di masa yang akan datang dapat dihitung atau
diproyeksikan mengenai jumlah penduduk masa yang akan datang sangat
penting.
Dimana :
Pn : jumlah penduduk pada tahun n (ditanyakan)
Po : jumlah penduduk pada tahun o atau tahun dasar (diketahui)
n : jumlah tahun antara o hingga n
r : tingkat pertumbuhan penduduk per tahun (dalam %)
3) Kelahiran (natalitas)
a. Faktor-faktor pronatalitas
1. Kawin usia muda
2. Tingkat kesehatan
3. Anggapan banyak anak banyak rezeki.
7
b. Faktor-faktor antinatalitas
1. Pembatasan umur menikah
2. Program Keluarga Berencana
3. Pembatasan tunjangan anak
Dimana :
B : Banyaknya anak yang lahir (birth) pada tahun tertentu
P : Jumlah penduduk (population) pada pertengahan tahun
K : Konstanta (1000)
Dimana :
Bx : Jumlah anak yang lahir dari wanita kelompok umur x
Px : Jumlah wanita pada kelompok umur x
k : Konstanta (1.000)
8
4) Kematian (mortalitas)
a. Faktor-faktor antimortalitas
1. Tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai,
2. Lingkungan yang bersih dan teratur,
3. Adanya ajaran agama yang melarang bunur diri,
4. Tingkat kesehatan masyarakat yang tinggi sehingga penduduk tidak
mudah terserang penyakit.
b. Faktor-faktor promortalitas
1. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan,
2. Fasilitas kesehatan yang kurang memadai, misalnya kurangnya rumahsakit,
peralatan kesehatan, dan obat-obatan,
3. Seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas,
4. Adanya bencana alam yang meminta korban jiwa,
5. Terjadinya peperangan.
9
2.3 KUALITAS DAN PERMASALAHAN KEPENDUDUKAN DI
INDONESIA
a. Faktor Fisiografis
Penduduk selalu memilih tempat tinggal yang baik, strategis, tanah
subur, relief baik, cukup air, dan daerahnya aman.
b. Faktor Biologi
Tingkat pertumbuhan penduduk di setiap daerah adalah berbeda-
beda karenaadanya perbedaan tingkat kematian, tingkat kelahiran, dan
angka perkawinan.
1
0
B. Kualitas Penduduk Berdasarkan Pendidikan, Kesehatan, Mata pencaharian,
Dan Pendapatan.
1
1
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Antroposfer adalah salah satu obyek material dari kajian geografi yang
membahas mengenai dinamika manusia yang meliputi kelahiran, kematian,
dan migrasi.Antroposfer mempelajari tentang kondisi demografis suatu
wilayah yang meliputi jumlah penduduk, kepadatan penduduk, pertumbuhan
penduduk, dan lain-lain.
Jumlah penduduk adalah banyaknya individu Manusia yang menempati
suatu wilayah atau negara pada suatu waktu. Untuk mengetahui jumlah
penduduk di suatu negara dapat dilakukan dengan :
1. Sensus penduduk
2. Registrasi penduduk
3. Survei
Jumlah penduduk mengalami perkembangan yang dinamis, hal ini
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti : kelahiran (fertilitas/natalitas),
kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).
3.2 SARAN
Dengan adanya makalah ini diharapkan kepada siswa agar dapat
memahami mengenai salah satu bagian dari ilmu geografi yaitu antroposfer
yang mengkaji danmembahas mengenai dinamika manusia yang meliputi
kelahiran, kematian, dan migrasi, yang meliputi jumlah penduduk.
1
2
DAFTAR PUSTAKA
1
3