Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Dra. Anak Agung Istri Ngurah Marhaeni, M.S
Kelompok 2:
Puji serta syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
hanya atas Rahmat-Nya-lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Sumber Data Kependudukan” dengan baik dan tepat waktu.
Dalam kesempatan ini juga kami ingin mengucapkan terima kasih kepada
Ibu Prof. Dr. Dra. Anak Agung Istri Ngurah Marhaeni, M.S. selaku dosen
pengampu mata kuliah Manajemen yang telah membimbing kami dalam penulisan
makalah ini. Selain itu, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat yang
sebesarbesarnya kepada seluruh pembaca mengenai topik yang dibahas yaitu
pentingnya sumber data kependudukan, jenis sumber data secara umum dan
bagaimana sumber data kependudukan tersebut. Dalam penyusunannya, kami
menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan, baik dalam struktur
maupun bahasa, oleh karenanya kami memohon saran dan kritik yang membangun
dari para pembaca sehingga kedepannya kami dapat menulis makalah lebih baik
pada kesempatan berikutnya.
Kelompok 2
DAFTAR TABEL................................................................................................... iv
1.3 Tujuan.................................................................................................. 2
KELAMIN
2014 Kepulauan Seribu Laki-Laki 12757
2014 Kepulauan Seribu Perempuan 12344
2014 Jakarta Selatan Laki-Laki 555181
2014 Jakarta Selatan Perempuan 536992
2014 Jakarta Timur Laki-Laki 848428
2014 Jakarta Timur Perempuan 810418
2014 Jakarta Pusat Laki-Laki 1161837
2014 Jakarta Pusat Perempuan 1112289
2014 Jakarta Barat Laki-Laki 1071846
2014 Jakarta Barat Perempuan 1039824
2014 Jakarta Utara Laki-Laki 1453565
2014 Jakarta Utara Perempuan 1396790
3. Proses Sampling
Dalam melakukan proses sampling perlu dilakukan tahapan-
tahapan sebagai berikut:
a. Defining population
Tiga provinsi dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kalimantan Utara, diikuti
Papua Barat dan Gorontalo. Penambahan jumlah penduduk terbanyak adalah
Kalimantan Utara kemudian Gorontalo dan Papua Barat.
Ø Komposisi Penduduk
Ø Distribusi Penduduk
Gambar 2. 12 Distribusi Penduduk menurut Wilayah Tahun 2015
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi pada penduduk yang berumur
011 bulan (kurang dari 1 tahun). Angka kematian bayi Indonesia menurun tajam,
dari 47 per 1000 kelahiran hidup pada Sensus Penduduk 2000 menjadi 32 per 1000
kelahiran hidup pada SUPAS 2005, 26 per 1000 kelahiran hidup pada SP 2000 dan
22 per 1000 kelahiran hidup pada SUPAS 2015. Perbaikan sarana dan prasarana
kesehatan serta meningkatnya kualitas hidup wanita Indonesia membuat anak yang
baru lahirsemakin mampu bertahan hidup.
Ø Angka Kelahiran Total (TFR)
Gambar 2. 14 Estimasi Angka Kelahiran Total (TFR) Indonesia
Dikutip dari data BPS (Statistik, 2013) Survei Sosial Ekonomi Nasional
(Susenas) adalah survei yang bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi
sosial ekonomi penduduk. Dari data Susenas bisa diperoleh indikator
kependudukan dan kesejahteraan rakyat, diantaranya tingkat kemiskinan,
pendidikan, kesehatan, perumahan, konsumsi dan pengeluaran, dan lain-lain.
Sistem pengumpulan data SUSENAS terdiri dari kor dan modul. Sistem
pengumpulan ko mengumpulkan data yang bersifat umum dan dilakukan tiap tahun,
sedangkan modul mengumpulkan data yang bersifat khusus/rinci dan dilakukan
berulang tiap 3 tahun.
Menurut hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2021,
buruh yang menamatkan pendidikan hingga universitas mendapatkan rata-rata
upah tertinggi, yaitu sebesar Rp 4,11 juta. Sementara, buruh yang menamatkan
pendidikan SD ke bawah mendapatkan rata-rata upah terendah, yakni Rp 1,65 juta.
Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan yang
ditamatkan buruh, maka semakin tinggi pula upah yang diperoleh. Buruh yang
berpendidikan hingga tingkat universitas menerima upah 2,5 kali lipat lebih tinggi
dibandingkan buruh berpendidikan SD ke bawah. Berdasarkan kelompok umur,
upah terendah terdapat pada kelompok umur 15 19 tahun, yaitu Rp 1,55 juta.
Kemudian, upah buruh naik seiring bertambahnya umur hingga puncaknya pada
kelompok umur 55 59 tahun sebesar Rp 3,6 juta. Kemudian, rata-rata upah buruh
terbesar terdapat pada lapangan pekerjaan pertambangan dan penggalian, yaitu Rp
3.2 Saran
Dedi Sunardi, S. (2017, Oktober 17). Pentingnya Data Penduduk Yang Benar, Valid,
Dan Akurat. Retrieved September 2023, from Website Resmi Pemerintah
Kota Sukabumi: https://portal.sukabumikota.go.id/2907/pentingnya-data-
penduduk-yang-benar-valid-dan-akurat/
Dr. Dra.Anak Agung Istri Ngurah Marhaeni, S. M. (2018). Pengantar
Kependudukan. Denpasar, Bali, Badung: CV. Sastra Utama.
Jakarta, B. P. (2010 - 2014). Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota Administrasi.
Provinsi DKI Jakarta.
Maulid, R. (2022, April 12). Pahami Kata Kunci Perbedaan Data Sekunder dan
Data Primer. Retrieved September 2023, from DQLab.id:
https://dqlab.id/pahami-kata-kunci-perbedaan-data-sekunder-dan-data-
primer
Statistik, B. P. (2013). Survei Sosial Ekonomi Nasional. Jakarta.
Statistik, B. P. (2021). Hasil Sensus Penduduk (SP2020) pada September 2020
mencatat jumlah penduduk sebesar 270,20 juta jiwa. DKI Jakarta.
Statistik, B. P. (2016). Profil Penduduk Indonesia Hasil Supas 2015. DKI Jakarta.
Statistik, B. P. (2013). Profil Penduduk Indonesia Hasil Susenas 2010-2021. DKI
Jakarta.
Statistik, B. P. (2013). Profil Penduduk Indonesia Hasil Sakernas 2020, 2021. DKI
Jakarta.