SKENARIO-3
“ Demografi dan Kependudukan”
Dosen Tutor :
dr. Anita Freesia (M.Ked), Sp.P
Disusun Oeh :
TIYAS UTAMI
71210811068
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
2023
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Segala puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karna berkat rahmat
dan hikmah-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah dari pelaksanaan SGD (small group
discussion) dari modul Penyakit Tropis dan Infeksi yang berjudul “Demografi dan
Kependudukan” minggu ini sebagai laporan individu. Makalah ini saya susun berdasarkan
pengalaman dan pengamatan saya selama melakukan proses pembelajaran dengan sistem
baru ini. Makalah ini saya susun untuk memenuhi tugas saya di bidang Kedokteran.
Dalam penyelesaian laporan tutorial ini, penulis banyak mendapat bantuan, bimbingan, dan saran. Pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Allah SWT yang telah
memberi kehidupan dengan sejuknya keimanan, Kedua orang tua yang selalu memberi dukungan materiil
maupun spiritual,dr. Anita Freesia (M.Ked), Sp.P selaku tutor SGD 7, Teman-teman seperjuangan, dan
Semua pihak yang membantu penulis.
Saya ingin menyajikan makalah dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
dengan tujuan membuat semua kalangan para pembaca dapat memahami maksud dan tujuan
serta isi dari makalah yang saya susun.
Saya dengan terbuka menerima kritik serta saran yang positif dari dokter
tutorial,teman-teman SGD maupun teman yang lain serta para pembaca untuk tujuan
membangun potensi yang lebih baik untuk kedepan-nya. Dengan ini saya mengucapkan
terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb
Tiyas Utami
dr. Anita Freesia (M.Ked), Sp.P
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
SKENARIO III...................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................................1
1.2 TERMINOLOGI.........................................................................................................................1
1.3 IDENTIFIKASI MASALAH......................................................................................................2
1.4 RUMUSAN MASALAH............................................................................................................2
1.5 TUJUAN MASALAH................................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
2.1 KB DAN KEPENDUDUKAN..................................................................................................4
2.1.1 KEBIJAKAN STRATEGI PEMERINTAH DALAM KEPENDUDUKAN.........................4
2.1.2 FAKTOR PERUBAHAN YANG TERJADI PADA EKONOMI, KESEHATAN DAN
PENDIDIKAN JIKA LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK.....................................................4
2.1.3 HUBUNGAN MORTALITAS, FERTILITAS DAN MORBIDITAS DENGAN LAJU
PERTUMBUHAN PENDUDUK...................................................................................................5
2.1.4 FAKTOR YANG MENGETAHUI HASIL PENGUKURAN FERTILITAS DAN
MORTALITAS.............................................................................................................................6
BAB III.................................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................................9
3.1 KESIMPULAN...........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................10
ii
SKENARIO III
iii
penduduk di bawah angka pendapatan nasional. Sebagian besar penduduk bermigrasi ke Kota
M untuk mencari pekerjaan dan sebagian lainnya dengan berbagai alasan, akibatnya terjadi
ledakan jumlah penduduk.
Untuk mengatasi situasi penduduk tersebut maka pemerintah melakukan
kebijakan/strategi kependudukan yakni mengenai masalah kuantitas penduduk, kualitas
penduduk dan komponen pertumbuhan penduduk.
.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 TERMINOLOGI
1. Demografi ?
Jawab : Ilmu tentang susunan, jumlah dan perkembangan penduduk
2. Ekspansif ?
Jawab : Piramida penduduk muda, menggambarkan jumlah penduduk muda
contohnya dinegara penduduk muda Indonesia. Dapat atau cenderung meluas.
3. Piramida penduduk ?
Jawab : Suatu metode untuk mengilustrasikan komposisi penduduk disuatu
wilayah berdasarkan usia dan jenis kelamin.
4. Bonus demografi ?
Jawab : Potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta akibat perubahan struktur
umur penduduk, dimana proporsi usia kerja lebih besar dari pada proporsi bukan
usia kerja.
1
1.3 IDENTIFIKASI MASALAH
1. Anak (0-14thn)= BR >2% tahun
2. Pendapatan penduduk dibawah angka kedapatan nasional, oleh sebab itu sebagian
besar penduduk bermigrasi kekota, akibatnya terjadi ledakan jumlah penduduk.
3. Untuk mengatasi situasi penduduk tersebut maka pemerintah melakukan
kebijakan atau strategi kependudukan.
4. Pengendalian pertumbuhan penduduk berhubungan dengan peran pelayanan
primer dengan meningkatkan pengadaan saana prasarana. kesehatan dan tenaga
professional.
2
1.5 TUJUAN MASALAH
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan :
1. Kebijakan strategi pemerintah dalam kependudukan
2. Faktor perubahan yang terjadi pada ekonomi, kesehatan dan pendidikan jika laju
pertumbuhan penduduk
3. Hubungan mortalitas, fertilitas dan morbiditas dengan laju pertumbuhan penduduk
4. Faktor yang mengetahui hasil pengukuran fertilitas dan mortalitas.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Secara
5
berkala penduduk bertambah karena adanya kelahiran, dan secara bersamaan
penduduk akan berkurang akibat adanya kematian penduduk. Masuknya penduduk ke
suatu daerah tujuan dan perpindahan penduduk keluar dari daerah asal juga
menyebabkan bertambah atau berkurangnya penduduk di suatu daerah.
6
2.1.4 FAKTOR YANG MENGETAHUI HASIL PENGUKURAN FERTILITAS
DAN MORTALITAS
7
b. Child Woman Ratio (CWR)
adalah hubungan dalam bentuk ratio antara jumlah anak di bawah 5 tahun
dan jumlah penduduk wanita usia reproduksi. Kebaikan dari perhitungan
CWR ini adalah untuk mendapatkan data yang diperlukan tidak usah
membuat pertanyaan khusus dan berguna untuk indikasi fertilitas di daerah
kecil.
2. Angka kematian: jumlah kematian yang terjadi dalam suatu populasi. Jenis-Jenis
Ukuran Mortalitas:
a. Angka Kematian Kasar ( Crude Death Rate)
adalah jumlah semua kematian yang ditemukan pada satu jangka waktu
(umumnya 1 tahun). CDR sangat tergantung pada komposisi jenis kelamin dan
umur penduduk.
b. Angka Kematian Spesifik Menurut Umur (Age Specific Death Rate)
Manfaatnya untuk mengetahui dan menggambarkan derajat Kesehatan
masyarakat dengan melihat kematian tertinggi pada golonganumur, untuk
membandingkan taraf kesehatan masyarakat di berbagaiwilayah dan untuk
menghitung rata – rata harapan hidup.
c. Angka Kematian Perinatal ( Perinatal Mortality Rate)
PMR adalah jumlah kematian janin yang dilahirkan pada usia kehamilan 28
minggu atau lebih ditambah dengan jumlah kematian bayi yang berumur
kurang dari 7 hari yang dicatat selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada
tahun yang sama.
d. Angka Kematian Bayi Baru Lahir ( Neonatal Mortality Rate)
NMR adalah jumlah kematian bayi berumur kurang dari 28 hari yang dicatat
selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
e. Angka Kematian Bayi ( Infant Mortality Rate)
IMR adalah jumlah seluruh kematian bayi berumur kurang dari 1 tahun yang
dicatat selama 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
f. Angka Kematian Balita (Under Five Mortalaty Rate)
UFMR adalah Jumlah kematian balita yang dicatat selama 1 tahun per 1000
penduduk balita pada tahun yang sama. Manfaatnya adalah untuk mengukur
status kesehatan bayi.
8
g. Angka Kematian Pasca-Neonatal (Postneonatal Mortality Rate)
adalah kematian yang terjadi pada bayi usia 28 hari sampai 1 tahun per 1000
kelahiran hidup dalam satu tahun.
h. Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Rate)
Angka kematian ibu jumlah kematian ibu sebagai akibat dari komplikasi
kehamilan, persalinan dan masa nifas dalam 1 tahun per 1000 kelahiran hidup
pada tahun yang sama.
i. Case Fatality rate (CFR)
CFR adalah perbandingan antara jumlah seluruh kematian karena satu
penyebab penyakit tertentu dalam 1 tahun dengan jumlah penderita penyakit
tersebut pada tahun yang sama. CFR digunakan untuk mengetahui penyakit-
penyakit dengan tingkat kematian yang tinggi (tingkat keparahan/ kefatalan
suatu penyakit).
9
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Menganalisis komposisi penduduk, permasalahan kependudukan dapat
dideteksi dan dicarikan upaya pencegahan dan penyelesaian masalahnya.
Demikian, jika di suatu negara tidak diketahui komposisi penduduknya maka akan
sangat sulit untuk mengkaji kebijakan pembangunan yang harus diambil untuk
pengembangan suatu wilayah di masa depan. Komposisi penduduk memiliki
manfaat dan peranan yang sangat penting untuk kehidupan manusia di suatu
negara, baik dalam bidang pembangunan maupun sosial ekonomi masyarakatnya.
Konsep Dasar Komposisi Penduduk Komposisi penduduk adalah
pengelompokan penduduk atas variable-variabel tertentu. Komposisi penduduk
menggambarkan susunan penduduk yang dibuat berdasarkan pengelompokan
penduduk menurut karakteristik-karakteristik yang sama. Pengelompokkan
penduduk atau komposisi penduduk dapat digunakan untuk dasar dalam
pengambilan kebijakan dan pembuatan program dalam mengatasi masalah-masalah
di bidang kependudukan. Komposisi penduduk juga dapat diartikan sebagai sebuah
mata statistik dari statistik kependudukan yang membagi dan membahas masalah
kependudukan dari segi umur dan jenis kelamin. Komposisi menurut umur dan
jenis kelamin ini sangat penting bagi pemerintah sebuah negara untuk menentukan
kebijakan kependudukan mereka untuk beberapa tahun ke depan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Ainy H, Nurrochmah S, Katmawanti S. 2019. Hubungan Antara Fertilitas, Mortalitas dan
Mirgrasi Dengan Laju Pertumbuhan Penduduk. Jurnal Preventia.
Liansyah, 2012. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pertumbuhan Penduduk dan Tingkat
Upah Terhadap Kesempatan Kerja Lulusan Pendidikan Tinggi di Kalimantan Timur,
Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman.
Mahaenda A. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Di Indonesia.
JRAK. Vol. 3 No. 2.
Mahaenda A. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Di Indonesia. JRAK. Vol.
3 No. 2.
Ainy H, Nurrochmah S, Katmawanti S. 2019. Hubungan Antara Fertilitas, Mortalitas dan Mirgrasi
Dengan Laju Pertumbuhan Penduduk. Jurnal Preventia.
Buku Modul XIV Keluarga Berencana dan Kependudukan 2021-2022. Fakultas kedokteran Fatma
A. 2009. Ekonomi Kesehatan. Medan: Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Tertiban (KDT).
11
LEMBAR PENILAIAN MAKALAH
No Bagian Yang Dinilai Skor Nilai
1 Ada makalah 60
2 Kesesuaian dengan LO 0-10
3 Tata cara penulisan 0-10
4 Pembahasan materi 0-10
5 Cover penjilidan 0-10
TOTAL
NB : LO = Learning Objective
12