Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH TEKNIK DEMOGRAFI

(UKURAN ANGKA KEMATIAN DI KONAWE KEPULAUAN)

OLEH :
KELOMPOK 5
ARMIN RUSMINTO (F1A219004)
ANGGUN FAUZIAH GUNAWAN (F1A219002)
FAJRIN AL- BUKHARI (F1A219008)

PROGRAM STUDI STATISTIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah Swt, rasa syukur marilah senantiasa kita
panjatkan kehadirat-Nya, karena atas Rahmat, taufik, hidayah dan Innayahnya lah
sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “Ukuran Angka
Kematian di Konawe Kepulauan” ini tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukkan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Kendari,1 April 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................2
1.3 Tujuan Pembelajaran ..............................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan ......................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Mortalitas dan Konsep Mortalitas ............................................4
2.2 Rumus dan Pengertian Angka Kematian ................................................4
2.2.1 Kematian Bayi / Infant Mortality Rate (IMR) .............................4
2.2.2 Angka Kematian Ibu / Maternal Mortality Rate (MMR) ...........5
2.2.3 Angka Kematian Berdasarkan Penyebab / Causes Mortality Rate
(CMR) .........................................................................................6
2.2.4 Angka Kematian Neonatal / Neonatal Mortality Rate (NMR) ....7

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan .............................................................................................8
3.2 Saran .......................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Angka kematian bayi (Infant Mortality Rate) merupakan salah satu
indikator penting dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat karena
dapat menggambarkan kesehatan penduduk secara umum. Angka ini sangat
sensitif terhadap perubahan tingkat kesehatan dan kesejahteraan. Angka
kematian bayi tersebut dapat didefenisikan sebagai kematian yang terjadi
antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun (BPS
Indonesia, 2014).
Kematian ibu adalah jumlah kematian ibu selama periode waktu tertentu
per 100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu adalah kematian seorang wanita
saat hamil atau dalam 42 hari pengakhiran kehamilan, terlepas dari durasi dan
tempat kehamilan, dari setiap penyebab yang berhubungan dengan atau
diperburuk oleh kehamilan atau penanganannya tetapi bukan dari penyebab
kecelakaan atau insidental (WHO, 2010). Berdasarkan definisi WHO tersebut
menggambarkan adanya hubungan akibat dan sebab antara kehamilan dan
kematian maternal. Ibu yang hamil mungkin mengalami keguguran atau
kehamilan ektopik terganggu, atau ibu yang hamil mungkin meninggal dunia
sebelum melahirkan atau ibu yang hamil telah melahirkan seorang bayi dalam
keadaan hidup atau mati yang diikuti dengan komplikasi kehamilan
persalinan dan nifas yang menyebabkan kematian maternal. Kematian dan
kesakitan pada ibu hamil dan bersalin serta bayi baru lahir sejak lama telah
menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang. Sekitar 25-50%
kematian perempuan usia subur disebabkan oleh hal yang berkaitan dengan
kehamilan. Kematian saat melahirkan menjadi faktor utama mortalitas
perempuan pada masa puncak produktivitasnya.
Kematian neonatal merupakan kematian seorang bayi yang dilahirkan
hidup dalam 7 hari setelah kelahiran, di kenal juga dengan istilah kematian
neonatal dini/perinatal, dan kematian seorang bayi yang dilahirkan hidup
lebih dari 7 hari sampai kurang 29 hari dikenal dengan kematian neonatal

1
lanjut. Kematian neonatal (bayi umur 0–28 hari) merupakan 2/3 dari kematian
bayi, sedangkan kematian neonatal dini/perinatal (bayi umur 0–7 hari)
merupakan 2/3 dari kematian neonatal. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui profi l kematian neonatal berdasar sosio demografi dan kondisi
ibu pada saat hamil, berdasar data Riskesdas 2010. Kematian neonatal
sebagian besar terjadi pada usia ibu saat melahirkan sudah cukup dewasa
yaitu kelompok umur 18–34 tahun, tetapi sebagian besar dengan tingkat
pendidikan rendah dan sedang yaitu 53% dan 43%. Kematian neonatal
sebagian besar terjadi pada jarak kelahiran dengan kelahiran sebelumnya < 12
bulan sebanyak 100 (61,3%). Kematian neonatal prosentasinya berimbang
antara ibu yang bekerja dan ibu tidak bekerja. Dilihat dari berat badan bayi
dengan berat < 2500 gram dan > 2500 gram, prosentasenya hampir
berimbang yaitu 27–29%. Sebagian kematian neonatal tidak diketahui berat
badannya.Tidak ada perbedaan yang bermakna antara neonatal dini dan
neonatal lanjut baik menurut demografi ibu, karakteristik bayi, maupun status
ekonomi.
Kabupaten Konawe Kepulauan adalah salah satu kabupaten di provinsi
Sulawesi Tenggara, Indonesia. Konawe Kepulauan merupakan hasil
pemekaran dari Kabupaten Konawe yang disahkan dalam sidang paripurna
DPR RI pada 12 April 2013 di gedung DPR RI tentang Rancangan Undang-
undang Daerah Otonomi Baru (DOB). Dengan adannya makala ini
diharapkan bisa memberikan informasi yang akurat tentang informasi
Mortalitas di Konawe Kepulauan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Mortalitas dan Bagaimana Konsep Mortalitas?
2. Bagaimana Rumus dan Pengaplikasian Mortalitas di Konawe Kepulauan?

1.3 Tujuan Pembelajaran


1. Mengetahui Apa itu Mortalitas dan Bagaimana Konsep Mortalitas.
2. Mengetahui Rumus dan Pengaplikasian Mortalitas di Konawe Kepulauan.

2
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang diperoleh setelah mempelajari makalah ini
adalah dapat mengetahui dan memahami apa itu mortalitas bagaimana
konsepnya serta rumus dan pengertian mengenai angka kematian.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Mortalitas dan Konsep Mortalitas


Kematian (mortalitas) merupakan parameter demografi yang berfungsi
mengurangi jumlah penduduk. Tinggi rendahnya tingkat kematian penduduk
disuatu daerah mencerminkan kondisi kesehatan penduduk disuatu daerah.
Kematian atau mortalitas merupakan salah satu dari 3 (tiga) komponen
demografi selain kelahiran (fertlitas) dan migrasi, yang dapat mempengaruhi
jumlah dan komposisi penduduk. Adapun konsep dari mortalitas ialah :
 Mati (Death )
Keadaan menghilangnya semua tanda- tanda kehidupan secara permanen,
yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.
 Lahir Hidup (Live Birth)
Peristiwa keluarnya hasil konsepsi dari rahim seorang ibu secara lengkap
tanpa memandang lamanya kehamilan dan setelah perpisahan tersebut
terjadi, hasil konsepsi bernafas dan mempunyai tanda- tanda hidup
lainnya, seperti denyut jantung atau gerakan- gerakan otot.
 Lahir Mati
Peristiwa menghilangnya tanda- tanda kehidupan dari hasil konsepsi
sebelum hasil konsepsi tersebut dikeluarkan dari rahim ibu.
2.2 Rumus dan Pengertian Angka Kematian
2.2.1 Kematian Bayi / Infant Mortality Rate (IMR)
Angka kematian bayi ialah angka yang menunjukkan banyaknya
kematian bayi usia 0 tahun dari setiap 1000 kelahiran hidup pada tahun
tertentu atau dapat dikatakan juga sebagai probabilitas bayi meninggal
sebelum mencapai usia satu tahun (dinyatakan dengan per seribu
kelahiran hidup). Berikut rumus untuk mencari angka kematian bayi :

IMR=

4
Keterangan:
IMR=Infant Mortality Rate(angka kematian bayi)
Do =Jumlah kematian bayi selama 1 tahun
B =Jumlah kelahiran hidup dalam tahun yang sama
Kasus :
 Pada tahun 2014 jumlah bayi lahir = 617 terdapat 4 orang bayi yang
mati dalam tahun 2014 dan jumlah kelahiran hidup dalam tahun
yang sama adalah 613. Sehingga rumus

IMR =

= 6,25
 Pada tahun 2019 dikonawe kepulauan angka kematian bayi
berdasarkan jenis kelamin untuk laki-laki jumlah kelahiran = 342
dengan jumlah lahir hidup = 338 dan lahir mati = 4 shingga

IMR =

= 11,83
 Pada tahun 2019 dikonawe kepulauan angka kematian bayi
berdasarkan jenis kelamin untuk perempuan jumlah kelahiran = 272
dengan jumlah lahir hidup = dan lahir mati = 3 shingga

IMR =

= 11,15
2.2.2 Angka Kematian Ibu / Maternal Mortality Rate (MMR)
Kematian Ibu adalah kematian perempuan pada saat hamil atau
kematian dalam kurun waktu 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa
memandang lamanya kehamilan atau tempat persalinan, yakni kematian
yang disebabkan karena kehamilannya atau pengelolaannya, tetapi
bukan karena sebab-sebab lain seperti kecelakaan, terjatuh. Berikut
rumus untuk mencari angka kematian ibu :

MMR=

5
Keterangan:
MMR=Maternal Mortality Rate (Angka kematian Ibu)
Kasus :
 Pada tahun 2014 diperoleh jumlah kematian ibu sebanyak 486
dalam 100000 kelahiran sehingga

MMR =

= 324,14

Jadi pada tahun 2014 dikonawe kepulauan terjadi 486 kematian ibu
dalam 100000 kelahiran hidup.

2.2.3 Angka Kematian Berdasarkan Penyebab / Causes Mortality Rate


(CMR)
Angka kematian berdasarkan penyebab ialah angka kematian yang
disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari faktor kesehatan maupun
lingkungan misalnya, malaria, demam berdarah maupun akibat faktor
kelalaian manusia. Berikut rumus untuk mencari angka kematian
bedasarkan penyebab :

CMR=

Keterangan:
CMR=Causes Mortality Rate (Angka kematian menurut penyebab)
Dc =Jumlah Kematian yang di sebabkan oleh penyebab tertentu
dalam 1 tahun
P =Jumlah penduduk pada pertengahan tahun yang sama
Kasus :
 Pada tahun 2014 jumlah kemtian yang disebabkan malaria dikonawe
kepualu adalah sebanyak 0 kasus
Akbp =
=0

6
2.2.4 Angka Kematian Neonatal / Neonatal Mortality Rate (NMR)
Angka kematian bayi endogen atau kematian neonatal adalah
banyaknya kematian bayi yang terjadi pada bulan
pertama (dinyatakan dengan per seribukelahiran hidup) setelah dila
hirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor- faktor
yang dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya p
ada saat konsepsi atau didapat selama kehamilan. Berikut rumus untuk
mencari angka kematian neonatal :

NMR=

Keterangan:
NMR=Neonatal Mortality Rate(Angka kematiann Neonatal)
Do =Jumlah kematian bayi selama 1 tahun
B =Jumlah kelahiran hidup dalam tahun yang sama
Kasus :
 Pada tahun 2014 kasus kematian neonatal di konawe kepulauan pada
tahun 2014 sebanyak 5 kasus jumlah kelahiran laki-laki dan
perempuan sebanyak 617 kelahiran. Sehingga
NMR =

= 6,48298

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kematian (mortalitas) merupakan parameter demografi yang berfungsi
mengurangi jumlah penduduk. Tinggi rendahnya tingkat kematian penduduk
disuatu daerah mencerminkan kondisi kesehatan penduduk disuatu daerah.
Angka kematian bayi (Infant Mortality Rate) merupakan salah satu indikator
penting dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat karena dapat
menggambarkan kesehatan penduduk secara umum. Angka ini sangat sensitif
terhadap perubahan tingkat kesehatan dan kesejahteraan. Dikonawe
kepulauan terdapat. Kematian ibu adalah jumlah kematian ibu selama periode
waktu tertentu per 100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu adalah kematian
seorang wanita saat hamil atau dalam 42 hari pengakhiran kehamilan, terlepas
dari durasi dan tempat kehamilan, dari setiap penyebab yang berhubungan
dengan atau diperburuk oleh kehamilan atau penanganannya tetapi bukan dari
penyebab kecelakaan atau insidental (WHO, 2010). Kematian neonatal
merupakan kematian seorang bayi yang dilahirkan hidup dalam 7 hari setelah
kelahiran, di kenal juga dengan istilah kematian neonatal dini/perinatal, dan
kematian seorang bayi yang dilahirkan hidup lebih dari 7 hari sampai kurang
29 hari dikenal dengan kematian neonatal lanjut. Kematian neonatal (bayi
umur 0–28 hari) merupakan 2/3 dari kematian bayi, sedangkan kematian
neonatal dini/perinatal (bayi umur 0–7 hari) merupakan 2/3 dari kematian
neonatal.
Angka Kematian bayi ( IMR ) dikonawe kepualauan pada tahun
2014 adalah 6,25 dari 4 orang bayi yang mati. Angka Kematian bayi ( IMR )
dikonawe kepualauan pada tahun 2019 untuk perempuan adalah 11,15 dari 4
bayi yang meninggal dan angka untuk jenis kelamin laki-laki tahun 2019
adalah sebanyak 11,83 dari 3 bayi yang meninggal. Angka kematian ibu atau
Maternal mortality rate (mmr) dikonawe kepulaun pada tahun 2014 adalah
sebanyak 324,15 dari 486 kasus . Pada tahun 2014 jumlah kemtian yang
disebabkan malaria dikonawe kepulauan adalah sebanyak 0 kasus. Angka

8
kematian neonatal atau neonatal mortality reate ( NMR ) di konawe
kepualauan adalah sebannyak 6,48298 dari 5 kasus kematian. Jadi Mortality
dikonawe kepulauan cukup beragam.
3.2 Saran
3.2.1 Untuk Orang tua hendaknya senantiasa terus memantau
perkembangan bayinya,dengan rajin melakukan konsultasi kepada
tenaga kesehatan.Sehingga apabila terkadi hal-hal kepada si bayi
dapat segara di lakukan penanganan.
3.2.2 Untuk Para ibu-ibu juga harus selalu memeriksakan
kondisinya,terkhusus ibu -ibu yang sedang dalam masa kehamilan.Hal
ini penting sebagai bentuk melindungi diri Ibu dan calon jabang
bayinya.
3.2.3 Kepada pemerintah daerah,hendaknya selalu mengupdate data
kependudukan daerahnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://sirusa.bps.go.id/sirusa/index.php/indikator/79
https://media.neliti.com/media/publications/154915-ID-beberapa-cara-
perhitungan-angka-kematian.pdf
https://slideplayer.info/slide/12174317/
http://disdukcapil.bontangkota.go.id/index.php/data-agregat/108-profil/profil-
2010/137-kematian-mortalitas
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVIN
SI_2014/28_Sulawesi_Tenggara_2014.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai