Penulis
Nama : Raka Kumara
NPM : 1913034016
Nama : Surya Nanda Wijaya
NPM : 1913034038
PENDAHULUAN
Dalam arti sederhana, penduduk adalah sekelompok orang yang tinggal atau
menempati suatu wilayah tertentu. Pengertian penduduk tercantum dalam UUD
1945 Pasal 26 ayat 2, yang berbunyi:
Penduduk Indonesia adalah Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing
yang bertempat tinggal di Indonesia. Kemudian pengertian penduduk secara
umum adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis suatu negara
selama jangka waktu tertentu serta sudah memenuhi syarat-syarat yang telah
ditentukan oleh peraturan negara. Di Indonesia sendiri, seseorang atau kelompok
bisa dikatakan penduduk jika sudah tinggal atau menetap di wilayah Indonesia
selama kurang lebih enam bulan dan atau mereka yang berdomisili kurang dari
enam bulan tetapi memiliki tujuan untuk menetap. Oleh karena itu, penduduk bisa
dibedakan menjadi dua bagian:
Pertama, adalah penduduk Indonesia yang umumnya adalah orang Indonesia asli
serta berstatus sebagai Warga Negara Indonesia.
Kedua, adalah penduduk yang bukan Warga Negara Indonesia, pada umumnya
berasal dari luar negeri (Warga Negara Asing) atau yang sering kita sebut sebagai
orang asing. Kemudian untuk menjadi penduduk Indonesia, orang asing tersebut
harus mendaftar dulu untuk tinggal di Indonesia menurut perundang-undangan
yang berlaku.
Konsep penduduk di Indonesia menurut Badan Kependudukan dan Catatan Sipil,
penduduk adalah orang atau kelompok yang memiliki KTP (Kartu Tanda
Penduduk) dan atau memiliki KK (Kartu Keluarga).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah komposisi penduduk menururt umur, jenis kelamin di
Kabupaten Lampung Selatan?
2. Bagaimanakah persebaran dan kepadatan penduduk di Kabupaten Lampung
Selatan?
3. Bagaimanakah pertumbuhan penduduk di Kabupaten Lampung Selatan?
A. Rasio
Rasio jenis kelamin biasanya dihitung menggunakan jumlah laki-laki yang terdapat di dalam
penduduk tertentu, dan kemudian dibagi oleh jumlah wanita yang termasuk di dalam
penduduk tersebut. Dengan rumus sebagai berikut :
𝑎
𝑆𝑅 = 𝑋𝑘
𝑏
509303
SR = 483460 X 100 = 105,3 menjadi 105
Jadi,setiap 105,3 orang penduduk laki-laki di Kabupaten Lampung Selatan setara dengan 100
orang penduduk wanita.
2. Rasio Jenis Kelamin Berdasarkan Kelompok Umur
𝑀𝑖
𝑆𝑅𝑖 = 𝑋𝐾
𝐹𝑖
Keterangan : SRi= Rasio jenis kelamin pada umur atau golongan umur itahun
Mi = Jumlah penduduk laki-laki pada umur atau golongan umur i tahun
Fi = Jumlah penduduk perempuan pada umur atau golongan umur i tahun
K = konstanta,biasanya 100
Tabel 2. Data penduduk Kabupaten Lampung Selatan berdasar jenis kelamin dan
kelompok usia.
49.439
SRi =47.454 x 100 = 104.18 menjadi 104
Jadi, pada usia 0-4 tahun dikabupaten Lampung Selatan terdapat 104 orang laki-laki setara
dengan 100 orang perempuan.
Rasio anak dan perempuan biasanya dihitung dari jumlah anak-anak usia 0-4 tahun yang di
bagi dengan jumlah perempuan usia 15-44 tahun.
𝐶(0−4)
CR = 𝑊(15−49) x k
Keterangan :
CR = Rasio anak (child ratio).
C(0-4) = Jumlah anak usia 0 sampai 4 tahun yang masih hidup.
W(15-49) = Jumlah penduduk perempuan usia 15-49 tahun
K = Konstanta biasanya 100.
96 893
𝐶𝑅 = 469 171 𝑋 100 = 20,65 menjadi 21
Jadi, di Kabupaten Lampung Selatan pada tahun 2018 didapati sebanyak 21 anak untuk setiap
100 orang perempuan.
4. Rasio Anak Perempuan
Rasio anak dan perempuan adalah perbandingan antara penduduk perempuan dibawah lima
tahun terhadap penduduk usia 15-49 tahun.
Dapat dihitung dngan rumus sebagai berikut :
𝑃 0−4
𝐶𝑊𝑅 = 𝑃𝑓 Xk
15−49
Keterangan :
K : konstanta,biasanya 100
47 454
CWR = X 100 = 10,11 menjadi 10
469 171
Jadi, di Kabupaten Lampung Selatan terdapat 10 orang penduduk wanita dibawah 5 tahun
setiap 100 orang penduduk wanita usia 15-49 tahun.
5. Rasio Beban Tanggungan
Rasio beban tanggungan adalah tingat penduduk yang tidak produktif secara ekonomi dibagi
dengan penduduk yang produktif.
Jadi, di Kabupaten Lampung Tengan setiap 100 orang produktif menanggung 52 orang
nonproduktif.
B. Tingkat
1. Pertumbuhan Geometri
Pertumbuhan Geometri adalah pertumbuhan bertahap di mana dalam setiap tahun merupakan
suatu tahapan.
Pt = Po (1 + r)t
Keterangan :
(1+r) = 0,246344785
r = 1- 0,88029025
Kepadatan penduduk adalah suatu keadaan yang dikatakan semakin padat bila jumlah
manusia pada suatu batas ruang tertentu semakin banyak dibandingkan dengan luas
ruangannya (Sarwono, 1992). Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah
penduduk dengan luas wilayah yang dihuni (Mantra, 2007).
Tabel 4. Jumlah penduduk dan luas wilayah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2014-2015.
Tahun Jumlah Penduduk Luas Wilayah
(Km2)
2014 950.844 2.007.01
2015 961.897 2.007.01
2016 972.579 2.007.01
2017 982.885 2.007.01
2018 992.763 2.007.01
1. Kabupaten Lampung Selatan memiliki luas wilayah 2.007.01 Km2 dan pada tahun 2014
penduduk Kabupaten Lampung Selatan berjumlah 950.844 Jiwa. Hitunglah kepadatan
penduduk wilayah tersebut.
Jawab :
950 .844
Kepadatan Penduduk (KP) = 2.007 .01
Jawab :
961 .897
Jumlah Penduduk (KP) = 2.007 .01
3. Kabupaten Lampung Selatan memiliki luas wilayah 2.007.01 Km2 dan pada tahun 2016
penduduk Kabupaten Lampung Selatan berjumlah 972.579 Jiwa. Hitunglah kepadatan
penduduk wilayah tersebut.
Jawab :
972 .579
Kepadatan Penduduk (KP) = 2.007 .01
4. Kabupaten Lampung Selatan memiliki luas wilayah 2.007.01 Km2 dan pada tahun 2017
penduduk Kabupaten Lampung Selatan berjumlah 982.885 Jiwa. Hitunglah kepadatan
penduduk wilayah tersebut.
Jawab :
982.885
Kepadatan Penduduk (KP) = 2.007 .01
5. Kabupaten Lampung Selatan memiliki luas wilayah 2.007.01 Km2 dan pada tahun 2018
penduduk Kabupaten Lampung Selatan berjumlah 992.763 Jiwa. Hitunglah kepadatan
penduduk wilayah tersebut.
Jawab :
992.763
Kepadatan Penduduk (KP) = 2.007 .01
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk atas variable-variabel tertentu.
Komposisi penduduk menggambarkan susunan penduduk yang dibuat berdasarkan
pengelompokan penduduk menurut karakteristik-karakteristik yang sama (Said Rusli
dalam Bagoes, Mantra, 2000: 23). Pengelompokkan penduduk atau komposisi penduduk
dapat digunakan untuk dasar dalam pengambilan kebijakan dan pembuatan program
dalam mengatasi masalah-masalah di bidang kependudukan.
3.2 Saran
Demikian makalah mengenai Komposisi Penduduk Kabupaten Lampung Selatan, agar
dapat digunakan sebagaimana mestinya. Penulis menyadari masih bahyak kekurangan
dalam penulisan makalah ini, maka dari itu kami sangat membutuhkan kritik dan saran
yang membangun.
Daftar Pustaka