Anda di halaman 1dari 14

Nama Siswa : Ni Komang Shintya Devi

.........................................................................................

Kelas/Absen : 29.........................................................................................

Hari/tanggal : Jumat,17 Maret


2023........................................................................................

A. Identitas
Mata Pelajaran : Geografi Kelas
/ Semester : XI / 2
T.P : 2022/2023
Materi : Dinamika Kependudukan di Indonesia

B. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum anda mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman anda
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara guru dengan peserta didik.
5. Kerjakan LKPD ini dengan sikap jujur dan tanggung jawab.
C. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.5 Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan
pembangunan.
4.5 Menyajikan data kependudukan dalam bentuk peta, tabel, grafik, dan/atau
gambar

1. Identifikasikanlah faktor pendorong kelahiran/pronatalitas dan faktor


penghambat/antinatalitas dalam tabel dibawah ini!
No Faktor Pendorong/Pronatalitas Faktor Penghambat/Antinatalitas
1. Naluri manusia untuk memiliki dan Tingkat pendidikan yang tinggi dapat
melanjutkan keturunan mengatur dan membatasi jumlah kelahiran
2. Pernikahan usia muda Undang undang pernikahan mengenai
batasan usia pernikahan
3. Anggapan banyak anak banyak rezeki Program keluarga berencana
4. Anggapan anak adalah jaminan untuk Pembatasan tunjangan anak
hari tua
5. Kurangnya informasi tentang Penundaan usia kawin karena alasan
pentingnya program keluarga pendidikan dan pekerjaan
berencana
6. tingkat kesehatan
Perkembangan pola pikir perempuan
modern untuk mengejar karier
2. Perhatikanlah tabel berikut ini!

No Kota di Sumatera Barat Lahir hidup Jumlah Jumlah


penduduk penduduk (Pr)
Usia (15-49)
1 Padang 15.274 876883 257849
2 Solok 1.198 62483 17504
3 Pariaman 1.624 83151 21320
4 Padang Panjang 941 49451 13139
5 Sawah Lunto 1.013 59821 15329
6 Bukit Tinggi 2.321 117097 34576

Berdasarkan tebel tersebut, hitunglah :


a. Crude Birth Rate (CBR) di masing-masing kota di Sumatera Barat!
1. Padang = 15.274/876883x 1000= 17,4 jiwa
2. Solok =1.198/62483 x 1000 = 1,9 jiwa
3. Pariaman =1.624/83151 x 1000 = 1,95 jiwa
4. Padang panjang = 941/49451 x 1000 = 19 jiwa
5. Sawah Lunto = 1.013/59821 x 1000 = 1,6 jiwa
6. Bukit tinggi = 2.321 /117097 x 1000 = 1,9 jiwa

b. General Fertility Race (GFR) di masing-masing kota di Sumatera Barat!

1. Padang = 15274/257849 x 1000 = 5,9 jiwa


2. Solok = 1198/ 17505 x 1000 = 6,8jiwa
3. Pariman = 1624/ 21320 x 1000 = 7,6 jiwa
4. Padang panjang = 941/13139 x 1000 = 7,1 jiwa
5. Sawah lunto = 1013/15329 x 1000 = 6,6 jiwa
6. Bukit tinggi = 2321/ 34576 x 1000=6,7 jiwa

3. Lengkapilah bagan dibawah ini!

Antimortalitas

1.Fasilitas kesehatan yang memadai

2.lingkungan Bersih dan sehat

3.Adanya program penyuluhan tentang kesehatan


4.Tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat

5.Obat obatan murah

Promortalitas

1.tingkat kesehatan yang memburuk

2.fasilitas yang kurang memadai

3.bencana alam

4.adanya penyebaran penyakit menular

5.kecelakaan
4. Pada pertengahan tahun 2000 di kota X jumlah penduduk yang berumur 10-14
tahun berjumlah 50.000 orang. jumlah kematian penduduk yang berumur 10-14
tahun 3000 orang. berapa ASDR umur 10 – 14 tahun ?
Jawaban : ASDR = dx/px kali k
ASDR = 3.000/50.000 x 1.000 = 60 jiwa

5. Berdasarkan soal dibawah ini, tentukanlah migrasi masuk, migrasi keluar,migrasi


neto, dan migrasi brutonya!
SOAL MIGRASI MIGRASI MIGRASI MIGRASI
MASUK KELUAR NETO BRUTO
Migrasi keluar Mi = i/p x k Me= e/p x k Mn= i-e/p x k Mb= 138.826+
dari Sumatera =138.826/8.04 = 139.548 / =138.826 – 139.548/8.043.04
3.042 x 1000 8.043.042 x 139.548/ 2+ 10.154.134. x
Barat menuju = 17,26 jiwa 1000 8.043.042 x 1000 1000
jakarta pada tahun = 17,35 jiwa = 138,808 jiwa = 138,833 jiwa
2015 adalah
139.548.
Migrasi masuk ke
Sumatera Barat
adalah 138.826
Penduduk Sumbar
pada tahun 2015
adalah 8.043.042
Penduduk jakarta
pada tahun 2015
adalah 10.154.134

6. Di suatu wilayah diketahui terdapat jumlah kelahiran 967.000 jiwa sedangkan


jumlah kematiannya adalah 659.000 jiwa. Hitung pertumbuhan penduduk
alaminya!
Jawaba:Ppa=L=M=967.000-659.000=308.000jiwa
7. Di suatu wilayah diketahui jumlah kelahiran sebesar 967.000 jiwa dan kematian
sebesar 659.000 jiwa, sedangkan terjadi imigrasi sebesar 889.000 jiwa dan
emigrasi sebesar 512.000 jiwa. Hitunglah pertumbuhan penduduk totalnya!
Jawaban : Ppt(L – M) + (I+E)
=( 967.000.000+659.000) – (889.000-512.000) = 308.000+377.000 = 685.000
jiwa

8. Terangkan kegunaan proyeksi penduduk dalam berbagai bidang ke dalam tabel


berikut ini!
No Bidang Manfaat
1 Pangan Menentukan kebutuhan akan bahan pangan dengan
gizi serta susunan penduduk menurut umur

2 Kesehatan Menentukan jumlah medis,dokter,obat obatan,


jumlah tempat tidur yang diperlukan selama
periode proyeksi
3 Pendidikan Memperkirakan jumlah penduduk usia sekolah,
jumlah murid,jumlah guru, gedung dan pendidikan
dimasa yang akan datang
4 Ketenagakerjaan Menentukan jumlah angkatan kerja dan penyediaan
lapangan kerja

5 Produksi barang dan jasa Mengenai produktivitas angkatan kerja yang


merupakan dasar estimasi produk barang/jasa
1. Dari tabel tersebut deskripsikanlah kondisi kualitas penduduk kota/kabupaten di
provinsi Sumatera Barat pada tahun 2011-2012, dilihat dari segi pendidikan dan
kesehatan. Carilah kabupaten/kota yang memiliki kualitas terbaik dan kualitas
terendah, kemudian carilah factor-faktor penyebab rendah atau tingginya kulitas
penduduk di kabupaten/kota tersebut!

a. Pendidikan
1. Kabupaten /kota (kualitas terbaik)

Jika didasarkan pada nilai IPM yang meningkat di mana itu yang itu sendiri memiliki tiga faktor yang tentunya
berdampak signifikan nilai IPM yang paling meningkat pada sekitar tahun 2011 -2012 Iya itu itu kabupaten kota
pesisir Selatan yang memiliki peningkatan sebesar 0,66 nilai tersebut berhasil mengungguli selisih peningkatan
ipm yang dimiliki provinsi sumbar pada tahun2011-2012 itu sendiri . Pada tahun 2011-2012 sumatra barat
memiliki penigkatan ipm sebesar 0,42

2.Faktor Pendorong

-Pengeluaran perkapital

-Penduduk dan lingkungannya


3.Kabupaten / kota (kualitas terendah )

Kepulauan Mentawai memiliki indeks pembangunan manusia terendah sebesar 69.28 th 2012

4.Faktor Penyebab
-Rendahnya kualitas indeks Kepulauan Mentawai yang terpencil sarang pendidikan yang jarang

B.Kesehatan
Jawab :

1. 1. Kabupaten /kota(kualitas terbaik)

Kota Sawahlunto memiliki indeks pembangunan manusia sebesar 76.54 tahun 2012

2.Faktor Pendorong

Angka harapan hidup 71.86-72.08% Cenderung stabil atau meningkat

3.kabupaten /kota (kualitas rendah )

Solo Selatan memiliki indeks pembangunan manusia sebesar70.25 tahun 2012


2. Bacalah artikel berikut ini! Kemudian jawablah pertanyaan yang telah disediakan!

INDONESIA DAN REMAJA ERA BONUS DEMOGRAFI


Oleh: Akbar Hazzanna
“Bonus Demografi menjadi sebuah petanda bagaimana seseorang dapat dikatakan
layak dan mampu dalam bersaing secara normal dalam mempertahankan
hidupnya di muka bumi”
Remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga
masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan
berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada
perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis,
perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti
pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara.
Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol
(pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak
menghabiskan waktu di luar keluarga. Pertumbuhan remaja dapat dikatakan
penting dalam kehidupan berkeluarga, dikarenakan remaja bisa menjadi salah satu
dasar berkembangnya sebuah pelajaran baru didalam rumah tangga yang dipimpin
oleh seorang kepala keluarga yang akan mendominasi kehidupan remajanya yang
akan menghadapi dunia luar pada usia yang sangat matang.
Indonesia diprediksi akan mendapat bonus di tahun 2020-2030. Bonus
tersebut adalah Bonus Demografi, dimana penduduk dengan umur produktif
sangat besar sementara usia muda ( anak-anak ) semakin kecil dan usia lanjut
belum banyak. Dalam proses bonus demografi, seorang remaja dapat dikatakan
siap apabila dalam masa menuju era bonus demografi, mereka sudah
mempersiapkan diri dengan banyak bekal ilmu-ilmu yang mampu membangkitkan
semangat produktifitas dalam diri mereka. Banyaknya timbul wirausahawan muda
baru di Indonesia menjadi bukti bahwasannya usia remaja dikatakan siap apabila
dalam keseharian nya banyak kegiatan-kegiatan yang mampu membawa
perubahan kecil terhadap dirinya sendiri terlebih masyarakat di sekitarnya. Lalu
siapkah remaja pada hari ini menjadi agent dalam menopang kesuksesan bonus
demografi di masa yang akan kita dapatkan nanti?
Melihat kesiapan pemerintah Indonesia dalam menuju bonus demografi,
banyak sekali timbul tanda tanya di setiap pribadi masyarakat mengenai kinerja
pemerintah dalam mempersiapkannya, dan juga kita sering melihat banyak nya
program program yang telah di wacanakan oleh pemerintah akan tetapi hingga
saat ini masih belum terealisasikan dengan baik. Bonus demografi seharusnya
menajdi ajang yang baik bagi pemerintah untuk bisa membenahi setiap sisi
kehidupan yang ada. Sebagai program khusus presiden jokowi #revolusimental
menjadi salah satu tagline yang sangat berat untuk bisa diterapkan dalam
perkembangan kehidupan remaja di masyarakat. Sebagai contoh, dalam kasus
penyusunan pembangunan dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, bahkan
tingkat provinsi, minimnya pembangunan sarana untuk remaja menjadi salah satu
kegagalan pemerintah dalam nmenyiapkan perkembangan remaja dalam
menghadapi bonus demografi. Pada unsurnya, remaja sangat dibutuhkan
aspirasinya dalam menyusun sebuah pembangunan yang sedang berjalan atau
dicanangkan, mengapa tidak. Indonesia melalui kementerian pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak setiap tahunnya mencanangkan program kota
ramah anak yang mana setiap kabupaten/kota mencanangkan daerah mana yang
akan di tetapkan sebagai daerah ramah anak. Pertanyaannya, apakah daerah itu
akan bebas dari kejatahan terhadap anak ? jawabannya tidak, mengapa tidak. Pada
konsepnya pencanangan tersebut hanyalah sebagai konsep pemenuhan syarat akan
kemajuan sebuah instansi bukan kemajuan sistemasi keinginan masyarakat.
Menurut data Komnas PA tahun 2012 yang menyebutkan sekitar 62%
Remaja Tingkat SMP sederajat ( 17 Kota di Indonesia ). Menjadi miris ketika
peluang bonus demografi Indonesia di isi dengan kemunduran perkembangan
remaja yang menghilangkan semangat perjuangan yang ada. Ajang bonus
demografi menjadi salah satu semangat baru dalam konteks kebersamaan dalam
mewujudkan Indonesia yang bermartabat dan melanjutkan revolusi masyaraka
yang berdasarkan perjuangan pahlawan-pahlawan Indonesia terdahulu sebagai
semangat perjuangan.

Pertanyaan:

a. Faktor apa yang paling penting dalam menghadapi dan mempersiapkan bonus
demografi?Jawab : Ada beberapa faktor penentu keberhasilan bonus
demografi yang meliputi pendidikan,lapangan pekerjaan,kesehatan dan
pertumbuhan penduduk.
Pendidikan merupakan komponen paling utama dalam upaya mengubah pola
pikir suatu bangsa menjadi lebih baik dan terarah dengan tujuan yang tercapai
b. Sebagai generasi yang akan menopang bonus demografi, hal apakah yang
dapat kamu lakukan untuk mempersiapkan diri agar menjadi aset negara
Indonesia?
Jawab: Meningkatkan kualitas diri dan meningkatkan kualitas pendidikan
1. Bacalah kutipan berita berikut! Kemudian jawabkah pertanyaan di dibawahnya!

Ledakan Penduduk Bisa Berdampak Buruk


Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menyatakan,
ledakan jumlah penduduk yang tidak terkendali akan berdampak buruk bagi
lingkungan hidup.
"Para ahli demografi dan ahli lingkungan sering menggunakan istilah bunuh
diri ekologi untuk mengaitkan masalah penduduk dengan lingkungan," kata
Kepala BKKBN Sugiri Syarief, Senin (28/3/2011).
Pernyataan Sugiri Syarief tersebut disampaikan usai membuka acara
Konsultasi Bidang Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Seluruh
Indonesia tahun 2011.
Sugiri menjelaskan, dengan jumlah penduduk Indonesia pada saat ini yang
sebesar 237,6 juta telah banyak permasalahan sampah, banjir dan kemacetan.
"Belum lagi semakin sulitnya akses air, udara bersih dan berbagai isu perubahan
iklim. Maka bisa dibayangkan apa yang terjadi jika jumlah penduduk terus
bertambah dan mendekati angka 500 juta jiwa, " katanya.
Sumber:
http://nasional.kompas.com/read/2011/03/28/18291125/Ledakan.Penduduk.Bisa.
Berdampak.Buruk.

Jelaskanlah hal yang dapat ditimbulkan akibat ledakan penduduk dan upaya yang
dapat dilakukan dalam rangka menyelesaikan masalah tersebut!
1. Carilah pasangan dari setiap pernyataan di bawah berikut ini dengan alternatif
jawaban yang ada!

Pernyataan Alternatif Jawaban


1. Lembaga penyedia data A. De Yure 1.D. BPS
penduduk B. Data Primer 2.B. Data
primer
2. Data yang di ambil langsung C. Servey
3. G.Data
kelapangan D. BPS
Sekunder
3. Data penduduk yang diambil E. House Holder
4. F.De Facto
dari lembaga penyedia data F. De Facto
5. A.De yure
4. Sensus yang dikenakan pada G. Data Sekunder
6. C.Servey
setiap orang tanpa
7. E.House
mempertimbangkan KTP Holder
5. Sensus yang dilakukan dengan
melihat KTP
6. Pendataan yang dapat
dilakukan dengan mengambil
sampel
7. Sensus yang dilakukan dengan
cara pengisian angket oleh
kepala keluarga

2. Identifikasilah perbedaan antara sensus, survey, dan registrasi. Catatlah pada table
dibawah ini!

No Sensus Survey Registrasi

1 Sensus penduduk(cacah Survei penduduk pada Ini merupakan proses


jiwa) Adalah keseluruhan dasarnya hampir sama pengumpulan keterangan
proses Mengumpulkan, dengan sensus penduduk. peristiwa peristiwa
menghimpun ,menyusun Meski demikian terdapat kependudukan harian serta
serta menerbitkan data perbedaan pada waktu kejadian lain yang dapat
demografi,ekonomi dan cakupan wilayah dan materi mengubah status sosial
sosial yang menyangkut sensus nya. Waktu untuk seseorang. Registrasi
semua orang pada waktu melakukan survei penduduk penduduk idealnya
tertentu di suatu negara tidak harus ditentukan secara Dilakukan setiap saat
atau wilayah tertentu Periodik tetapi dapat mengikuti peristiwa
penduduk dilakukan setiap dilaksanakan kapan pun peristiwa kependudukan
10 tahun sekali . Sampai disesuaikan dengan yang terjadi seperti
saat ini di Indonesia telah kebutuhan dan kemampuan peristiwa lahir mati pindah
dilaksanakan tujuh kali finansial nya. Cakupan kawin dan cerai .
sensus penduduk pertama wilayah juga tidak
dilakukan setelah diberlakukan untuk seluruh
Indonesia merdeka secara penduduk Indonesia tetapi
Berturut- turut pada tahun hanya di daerah tertentu
1961,1971,1980,1990,2000 disesuaikan dengan jenis
,2010,dan 2020. data yang diperlukan.
Semua dilaksanakan oleh Materi pun di tetapkan
biro pusat statistik( BPS) secara Tematik artinya
disesuaikan dengan
kebutuhan misalnya hanya
fertilitas atau mungkin
Mortalitas dan migrasi
PETUNJUK :

1.JAWAB SETIAP PERTANYAAN YANG ADA


2. KUMPULKAN SETELAH JAM PELAJARAN GEOGRAFI SELESAI
Kode : TUGAS_GEO_17-3-2023

Anda mungkin juga menyukai