Anda di halaman 1dari 50

KOMPOSISI, UKURAN

& PIRAMIDA PENDUDUK


Nasir Ahmad, S.KM., M.P.H.
nasirahmad3443@gmail.com
Komposisi Penduduk (1)
Merupakan pengelompokan penduduk
berdasarkan ciri-ciri atau karakteristik tertentu,
diklasifikasikan menurut :
1.Karakteristik demografi, seperti umur, jenis
kelamin, jumlah wanita usia subur dan jumlah
anak.
2.Karakteristik sosial, antara lain tingkat
pendidikan dan status perkawinan

2
Komposisi Penduduk (2)
3. Karakteristik ekonomi, antara lain
kegiatan penduduk yang aktif secara
ekonomi,lapangan usaha, status dan
jenis pekerjaan, serta tingkat pendapatan
4. Karakteristik geografis atau
persebaran antara lain berdasarkan
tempat tinggal, daerah perkotaan-
pedesaan, provinsi, dan kabupaten

3
Komposisi Penduduk menurut
Karakteristik Demografi
1. Penduduk usia muda, yaitu penduduk
usia dibawah 15 tahun atau kelompok
umur 0 – 14 tahun
2. Penduduk usia produktif, yaitu penduduk
umur 15 – 59 tahun
3. Penduduk usia lanjut, yaitu umur 60
tahun keatas (mengikuti ketetapan WHO)

4
5
Komposisi Penduduk menurut
Karakteristik Sosial

 Berdasarkan Pendidikan :
a. Komposisi menurut tingkat pendidikan
b. Komposisi menurut status sekolah
c. Komposisi menurut kemampuan
membaca/menulis

6
7
Komposisi Penduduk menurut
Karakteristik Ekonomi

8
Komposisi Penduduk menurut
Karakteristik Geografis
UKURAN DALAM KOMPOSISI
PENDUDUK

11
Indikator data kependudukan
 Umur Median (Median Age)
 Rasio Ketergantungan (Dependency
Ratio)
 Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio)
 Angka Partisipasi Sekolah
 Angka Melek Huruf

12
Umur median
 Umur Median adalah umur yang membagi
penduduk menjadi dua bagian dengan
jumlah yang sama.
 Bagian pertama lebih muda dan bagian
kedua lebih tua dari umur median.
 Digunakan untuk mengukur tingkat
pemusatan penduduk pada kelompok umur
tertentu

13
Kategori Penduduk
1. Penduduk muda, jika umur median < 20
tahun
2. Penduduk intermediate, jika umur median
antara 20-30 tahun
3. Penduduk tua, jika umur median >30
tahun
Umur median
N 
 2  fx 
Umur Median  l Md   i
 f Md 
 

 lMd  Batas bawah kelompok umur N/2


 N  Jumlah penduduk total
 fx  Jumlah penduduk kumulatif sampai
dengan kelompok umur N/2
 fMd Jumlah penduduk pada kelompok N/2
 i  Kelas interval umur 15
Kelompok Jumlah
Umur Penduduk Kumulatif % Kumulatif
0-14 200 200 21.3%
15-29 250 450 47.9%
30-44 225 675 71.8%
45-59 175 850 90.4%
60+ 90 940 100.0%
Total 940

16
Menghitung Umur median
• Tahap 1 : Menghitung N/2 yaitu

940
 470
2
 Terdapat pada kelompok umur 30-44th

17
Tahap 2
Kelompok Jumlah
Umur Penduduk Kumulatif % Kumulatif
0-14 200 200 21.3%
15-29 250 450 47.9%
30-44 225 675 71.8%
45-59 175 850 90.4%
60+ 90 940 100.0%
Total 940

Jumlah Kumulatif kelompok 30-44  675 orang


18
Tahap 3 : Menghitung Rumus
N 
2  f x
Umur Median  l Md    i
lMd = 30
 f Md 
N=940  
fx=450
 940 
fMd=225  2  450 
i=15 Umur Median  30     15
 225 
 
 31,33
•Umur Median : 31,33  Penduduk tua 19
RASIO KETERGANTUNGAN
(DEPENDENCY RATIO)
• Angka yang menyatakan perbandingan
antara banyaknya penduduk usia
nonproduktif (penduduk usia dibawah 15
tahun dan penduduk usia 65 tahun atau
lebih) dengan banyaknya penduduk usia
produktif (penduduk usia 15-64 tahun)

20
• Rasio ketergantungan atau Rasio beban
tanggungan yang dibicarakan dalam study
demografi sering disebut AGE
DEPENDENCY RATIO
• Meskipun tidak akurat secara ekonomi,
rasio ketergantungan dapat
menggambarkan banyaknya penduduk
yang harus ditanggung penduduk usia
kerja
21
• Dengan memperhatikan kedua rasio
ketergantungan tersebut, untuk usia muda
dan usia lanjut, kita dapat mengetahui
kelompok umur mana yang berkontribusi
paling besar atau sedikit dlm rasio
ketergantungan total

22
Dependency Ratio
• Total Dependency = Youth Dep. + Aged
Dep.
 P014   P65 
  100    100
 P1564   P1564 
P014  P65
  100
P1564
23
RASIO JENIS KELAMIN (SEX
RATIO)
• Perbandingan antara banyaknya jumlah
penduduk laki-laki dan banyaknya jumlah
penduduk perempuan pada suatu daerah
dan waktu tertentu, biasanya dinyatakan
dalam banyaknya penduduk laki-laki per
100 perempuan.

26
Jumlah penduduk pria
Sex Ratio  k
Jumlah penduduk wanita

27
Faktor yang memperngaruhi
Sex Ratio
1. Rasio jenis kelamin waktu lahir (sex ratio
at birth)  Perbandingan antara bayi lk2
dg bayi perempuan saat lahir berkisar
103-105 bayi laki-laki per 100 bayi wanita
2. Pola mortalitas antara penduduk laki-laki
dan perempuan  Jika kematian lk2 >
kematian perempuan, maka rasio JK
semakin kecil.

30
3. Pola migrasi antara penduduk laki-laki &
perempuan  Jika suatu daerah
memiliki rasio JK > 100, maka daerah tsb
lebih banyak pend perempuan
Angka Partisipasi Sekolah
• Proporsi dari semua anak yang masih
sekolah pada suatu kelompok umur
tertentu terhadap penduduk dengan
kelompok umur yang sesuai.
ANGKA MELEK HURUF
(LITERACY RATE)
• Ukuran ini menunjukkan banyaknya
penduduk usia 10 tahun keatas yang
melek huruf per seribu penduduk berumur
10 tahun keatas.

33
PIRAMIDA PENDUDUK
GAMBARAN PIRAMIDA
PENDUDUK (1)
1. Sumbu vertikal untuk umur, baik menurut kelompok
umur satu tahunan (single year) ataupun lima tahunan
(5 year age group)
2. Sumbu horizontal untuk jumlah penduduk, dapat
menggunakan jumlah absolut maupun persentase
(dengan total 100% untuk kedua kelompok umur)
3. Dasar piramida dimulai dengan kelompok umur
termuda dan dilanjutkan ke atas untuk kelompok umur
yang lebih tua, misalnya dalam kelompok umur 5
tahunan akan dimulai dengan 0-4 tahun, 5-9 tahun, dan
seterusnya sampai umur tertua

35
GAMBARAN PIRAMIDA
PENDUDUK (2)
4. Puncak piramida untuk kelompok umur tua sering
dibuat dengan sistem umur terbuka (open-ended
interval). Misalnya untuk umur 75, 76, 78, dan
seterusnya cukup dituliskan 75+.
5. Besarnya balok diagram untuk masing-masing
kelompok umur harus sama.
6. Bagian sebelah kiri piramida digunakan untuk mewakili
penduduk laki-laki dan sebelah kanan piramida untuk
penduduk perempuan.

36
MODEL PIRAMIDA PENDUDUK
(1)
Model 1 :
Penduduk dengan tingkat
kelahiran tinggi &
kematian yang tidak
terlampau tinggi, dan
umur median rendah,
sedangkan rasio
ketergantungan tinggi.

37
MODEL PIRAMIDA
PENDUDUK (2)
Model 2 :
Tingkat kelahiran yang
tinggi beberapa waktu
sebelumnya, sementara
kemiringan yang curam
menunjukkan dampak
tingkat kematian yang
tinggi, terutama kematian
bayi.

38
MODEL PIRAMIDA
PENDUDUK (3)
Model 3 :
Jumlah kelahiran yang
begitu rendah.
Karakteristik yang dimiliki
piramida ini yaitu umur
median sangat tinggi,
dengan rasio
ketergantungan yang
sangat rendah

39
MODEL PIRAMIDA
PENDUDUK (4)
Model 4 :
Umur median cenderung
meningkat dan rasio
ketergantungan meninggi
yang disebabkan oleh
tingginya proporsi
penduduk tua.

40
MODEL PIRAMIDA
PENDUDUK (5)
Model 5 :
Penurunan tingkat kelahiran
secara drastis dengan
tingkat kematian bayi yang
semakin menurun. Jumlah
penduduk usia 15 tahun
lebih banyak dibandingkan
dengan jumlah penduduk
umur 0-14 tahun kemudian.

41
Faktor yang mempengaruhi Bentuk
Piramida Penduduk :
1. Fertilitas  tercermin pada jumlah kelahiran

2. Mortalitas  tercermin dari perubahan angka


kematian menurut umur atau perubahan
tingkat kematian bayi

3. Migrasi  meliputi migrasi masuk maupun


keluar. Migrasi biasanya terjadi pada
kelompok umur dewasa

42
Ciri penduduk menurut Bentuk
Piramida Penduduk :
• EXPANSIVE
Lebar pada bagian dasar piramida,
menunjukkan proporsi penduduk muda
yang besar dan kecilnya proporsi
penduduk tua, serta pertumbyhan
penduduk yang tinggi.

43
• CONSTRICTIVE
Bagian dasar piramida kecil dan sebagian
besar penduduk masih berada dalam
kelompok umur muda
• STATIONARY
Bagian dasar piramida kecil, penduduk
dalam tiap kelompok umur hampir sama
banyaknya dan mengecil pada usia tua
44
Piramida penduduk tahun 1961-
1971

46
Piramida penduduk tahun 1980-
1990

47
Piramida penduduk tahun 2000-
2010

48
Piramida penduduk tahun 2020-
2030

49
TERIMAKASIH

50

Anda mungkin juga menyukai