PENDUDUK, PIRAMIDA
PENDUDUK
Study Demografi
Menekankan tiga fenomena penting dari
perubahan penduduk, yaitu :
1. Komposisi Penduduk (Population
Composition)
2. Dinamika Kependudukan (Population
Dynamics)
3. Jumlah dan distribusi penduduk
(Population size and Distribution)
1. KOMPOSISI PENDUDUK
3
Komposisi Penduduk :
Komposisi Penduduk :
2. Karakteristik sosial, antara lain
tingkat pendidikan dan status
perkawinan
Komposisi Penduduk :
4. Karakteristik geografis atau
persebaran antara lain berdasarkan
tempat tinggal, daerah perkotaan-
pedesaan, provinsi, dan kabupaten
6
Komposisi Penduduk menurut
Karakteristik Demografi
Ciri demografi yang utama adalah
umur dan jenis kelamin
Karakteristik Demografi
Karakteristik Sosial
Berdasarkan Pendidikan :
a. Komposisi menurut tingkat
pendidikan
b. Komposisi menurut status
perkawinan (belum
kawin, kawin, cerai,
duda/janda)
c. Komposisi menurut
14
Interpretasinya:
Setiap 100 penduduk perempuan terdapat 99
penduduk laki-laki
Determinan R a s i o J e n i s Kelamin
Interpretasi:
Setiap 100 penduduk usia produktif di
Indonesia mempunyai tanggungan sekitar
55 penduduk usia non produktif, 48 di
a nta ra nya be ra s a l da ri ke lompok a na k da n
7 lainnya berasal dari kelompok usia lanjut
Kegunaan Rasio Ketergantungan
Imd + [ xi
Interpretasinya:
Setengah dari penduduk Kabupaten Tangerang pada
tahun 2010 berusia di bawah 20.46 tahun dan
setengah lagi berusia lebih tua dari 20.46 tahun.
Dengan kata lain, penduduk kabupaten Tangerang
pada tahun 2010 dikategorikan sebagai penduduk
intermediate (transisi dari penduduk muda ke
penduduk tua)
Penggolongan Penduduk
Piramida Penduduk
Definisi piramida penduduk
Model 1:
• Piramida penduduk model ini mempunyai
dasar lebar dan ‘slope’ tidak terlalu curam atau
datar. Bentuk semacam ini terdapat pada
penduduk dengan tingkat kelahiran dan
kematian sangat tinggi, sebelum mereka
mengadakan pengendalian terhadap kelah ira n
maupun kematian. Umur median rendah,
sedangkan angka beban tanggungan
(dependency ratio) tinggi.
Model 2:
• Dibandingkan dengan model 1, maka dasar piramida
model 2 ini lebih lebar dan ‘slope’ (kemiringan) lebih
curam sesudah kelompok umur 0-4 tahun sampai ke
puncak piramida. Dasar piramida yang lebar pada
usia muda menunjukkan hasil tingkat kelahiran yang
tinggi beberapa waktu sebelumnya. Sementara
kemiringan yang curam menunjukkan dampak
tingkat kematian yang tinggi, terutama kematian
bayi. Artinya, meskipun kelahiran cukup tinggi,
namun bayi tetap hidup untuk usia yang lebih tinggi
sangat kecil. Model seperti ini terdapat pada negara -
negara berkembang sebelum mulai masa transisi
demografi, di mana umur median rendah dan rasio
ketergantungan sangat tinggi
• Model 3:
• Bentuk piramida ini dikenal sebagai bentuk
sarang tawon kuno (old fashioned
beehive). Terdapat pada negara yang
telah mengalami penurunan kelahiran dan
kematian yang cukup lama. Dari dasar
piramida terlihat jumlah kelahiran yang
begitu rendah. Karakteristik yang dimiliki
piramida ini, yaitu usia median yang tinggi,
dengan rasio ketergantungan yang sangat
rendah.
• Model 4:
• Piramida penduduk dengan bentuk
lonceng/genta (The bell shaped pyramid).
Bentuk ini dicapai oleh Negara-negara yang
paling sedikit sudah 100 tahun mengalami
penurunan tingkat fertilitas (kelahiran) dan
kematian. Umur median cenderung menurun
dan angka beban tanggungan meninggi.
Model 5:
• Piramida penduduk dengan bentuk “kendi”.
Terdapat pada negara yang mengalami
penurunan tingkat kelahiran secara drastis
dengan tingkat kematian bayi yang
semakin menurun. Jumlah penduduk usia
15 tahun lebih banyak dibandingkan
dengan jumlah penduduk usia 0 – 4 tahun.
Determinan Piramida P e n d u d u k
• Fertilitas
• Jika angka kelahiran (CBR) meningkat maka dasar piramida
penduduk akan menjadi lebih panjang dibandingkan dengan dasar
piramida penduduk tahun-tahun sebelumnya. Sebaliknya, jika
angka kelahiran (CBR) menurun, akan terjadi dasar piramida yang
lebih pendek.
• Mortalitas
• Jika mortalitas untuk setiap kelompok umur meningkat maka terjadi
penciutan diagram balok piramida pada setiap kelompok umur,
bentuk ‘slope’ piramida akan semakin curam dibandingkan dengan
‘slope’ piramida pada tahun-tahun sebelumnya.
• Migrasi
• Migrasi biasanya terjadi pada kelompok umur-umur dewasa. Jika
migrasi masuk lebih besar dibandingkan dengan migrasi keluar
pada kelompok umur-umur tersebut maka akan terjadi
pembengkakan pada bagian tengah piramida penduduk
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya
31
Berdasarkan
komposisi
umur dan
jenis kelamin
karakteristik
penduduk
suatu negara
dapat
dibedakan
menjadi 3
ciri
32
KASIH