Anda di halaman 1dari 4

Komposisi penduduk

3.KOMPOSISI PENDUDUKAdalah : Pengelompokan penduduk berdasarkan usia/ umur, jenis


kelamin,mata pencaharian, agama , bahasa, pendidikan ,tempat tinggal, jenis pekerjaan dll.

Komposisi penduduk diperlukan dalam suatu negara karenadapat dijadikan dasar pengambilan
keputusan ataupun penentuan kebijakan dalam pelaksanaan pembangunanDengan melihat komposisi
penduduk dapat diketahui potensiatau kemampuan dari setiap penduduk, karena setiap penduduk
memiliki potensi dan kemampuan yang berbeda.

Ciri-ciri atau karakteristik komposisi penduduk :

1.KARAKTERISTIK DEMOGRAFI,seperti umur, jenis kelamin, jumlah wanita usia subur dan jumlahanak

2.KARAKTERISTIK SOSIAL,Antara lain Pendidikan ( tingkat pendidikan, status sekolah,kemampuan


membaca / menulis ) dan status perkawinan

3.KARAKTERISTIK EKONOMI,Antara lain kegiatan penduduk yang aktif secara ekonomi ,lapangan usaha,
status dan jenis pekerjaan, serta tingkat pendapatan

4.KARAKTERISTIK GEOGRAFIS, Antara lain berdasarkan tempat tinggal, daerah perkotaan- perdesaan,
provinsi dan kabupaten

Jenis2 komposisi penduduk

1.KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN USIA

a.Berdasarkan usia Tunggalseperti 0, 1, 2,3,4,5 sampai 60 tahun atau lebih

b. Berdasarkan Interval Usia tertentuseperti 0 – 5 tahun ( usia Balita ) 6 – 12 tahun ( usia SD ) 13 – 15


tahun ( usia SMP ) 16 – 18 tahun ( usia SMA ) 19 - 24 tahun ( usia Perguruan Tinggi )25 - 60 tahun ( Usia
Dewasa )> 60 tahun ( Usia Lanjut )

c. Berdasarkan usia Produktif dan Non Produktif

0 – 14 tahun ( usia belum produktif ) 15 – 64 tahun ( Usia Produktif ) > 65 tahun ( Usia Tidak / Non
Produktif ) Mengikuti ketetapan WHO, dalam analisis demografi dikenal pula struktur umur penduduk
yang dibedakan menjadi tiga kelompok besar ,

yaitu Penduduk Usia Muda , yaitu penduduk usia dibawah 15 tahun ( 0 – 14 tahun )

Penduduk Usia Produktif , yaitu penduduk umur 15 – 59 tahun

Penduduk Usia Lanjut, yaitu umur 60 tahun keatas


Permasalahan dalam komposisi penduduk berdasarkan usiaadalahApabila jumlah penduduk dibawah 15
tahun dan diatas 65 tahun jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan usia produktif ( 15 –64 tahun ) ,
hal ini dapat menyebabkan penduduk usia produktifmenanggung hidup seluruh penduduk usia non
produktif ,Sebaliknya jika usia non produktif lebih kecil dari usia produktif,akan lebih kecil juga angka
ketergantungan, akan semakin kecil beban dalam menopang kehidupan penduduk usia non produktif.

Rasio Ketergantungan ( Depedency ratio ) adalah :Angka yang menyatakan perbandingan antara
banyaknya penduduk usia non produktif ( usiadibawah 15 tahun dan 65 tahun atau lebih ) dengan
banyaknya penduduk usia produktif( penduduk usia 15 – 64 tahun RATIO KETERGANTUNGAN atau
RASIO BEBAN TANGGUNGAN yang dibicarakandalam studi demografi sering disebut AGE DEPENDENCY
RATIO Meskipun tidak akurat secara ekonomi, rasio ketergantungan dapat menggambarkan banyaknya
penduduk yang harus ditanggung penduduk usia kerjaDengan memperhatikan kedua rasio
ketergantungan tersebut, untuk usia muda dan usia lanjut ,kita dapat mengetahui kelompok umur mana
yang berkontribusi paling besar atau sedikitdalam RASIO KETERGANTUNGAN TOTAL

JENIS-JENIS KOMPOSISI PENDUDUK 1.KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN USIARasio


Ketergantungan ( Depedency ratio ) adalah :Angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya
penduduk usia non produktif ( usiadibawah 15 tahun dan 65 tahun atau lebih ) dengan banyaknya
penduduk usia produktif( penduduk usia 15 – 64 tahunRATIO KETERGANTUNGAN atau RASIO BEBAN
TANGGUNGAN yang dibicarakandalam studi demografi sering disebut AGE DEPENDENCY
RATIOMeskipun tidak akurat secara ekonomi, rasio ketergantungan dapat menggambarkan banyaknya
penduduk yang harus ditanggung penduduk usia kerjaDengan memperhatikan kedua rasio
ketergantungan tersebut, untuk usia muda dan usia lanjut ,kita dapat mengetahui kelompok umur mana
yang berkontribusi paling besar atau sedikitdalam RASIO KETERGANTUNGAN TOTAL

BONUS DEMOGRAFI

Yaitu bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif
( rentang usia 15 – 64 tahun ) dalam evolusi kependudukan yang dialaminya.Saat ini Indonesia
mengalami Bonus Demografi,karena :Indonesia mengalami keberhasilan dalam program Keluarga
Berencana ( KB )Menurunnya angka kelahiranMeningkatnya kesehatanSuksesnya program-program
pembangunan lainnya Bonus Demografi akan menguntungkan jika , penduduk usia produktif memiliki
kualitas yang baik .Jika tidak berkualitas maka akan menjadi beban pembangunan ( sumber BKKBN )

2. KOMPOSISI PENDUDUK BERDASARKAN JENISKELAMIN

Digunakan untuk menghitung angka perbandingan jenis kelamin ( sexratio )sex ratio adalah:
perbandingan antara banyaknya jumlah penduduk laki-lakidan banyaknya jumlah penduduk perempuan
pada suatu daerah dan waktutertentu, biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100
perempuanFaktor-faktor yang mempengaruhi sex ratio : a. Rasio jenis kelamin waktu lahir ( sex ratio at
birth )umumnya 103 bayi laki-laki per 100 bayi perempuan b. Pola mortalitas antara penduduk laki-laki
dan perempuanc. Pola migrasi antara penduduk laki-laki dan perempuan Perbandingan tersebut
digunakan untuk memperkirakan bentuk pemberdayaan penduduk sebagai sumber daya manusia sesuai
dengan karakteristiknya.
Jenis2 komposisi penduduk

Selain berdasarkan Usia dan jenis kelamin , komposisi penduduk juga bisa dilakukan dengan berdasarkan
:

a.Mata pencaharian

b.Agama

c.Pendidikan

d.Tempat tinggal

INI NANTI FOTO TABEL YAAAA

PIRAMIDA PENDUDUKAdalah grafik berbentuk piramida yang merupakangambaran secara visual dari
komposisi pendudukmenurut jenis kelamin.Penggunaan piramida akan membantu
memudahkanmengenal dan memahami karakteristik penduduk suatuwilayah menurut jenis
kelaminBentuk-bentuk piramida dibedakan menjadi 3 yaitu piramida penduduk muda ( ekspansive ),
piramida penduduk sedang ( stasioner ), dan piramida penduduk tua ( konstruktif )

1. Bentuk piramida penduduk muda( Ekspansive )Suatu wilayah yang memilikiangka kelahiran yang
tinggi danangka kematian yang rendahsehingga daerah ini mengalami pertumbuhan penduduk yang
cepat.Piramida ini dicirikan sebagian besar penduduk masuk dalamkelompok umur mudaContohnya
adalah negara-negarayang sedang berkembang, misalnyaIndonesia, Malaysia, Filipina danIndia

2. Bentuk piramida penduduk sedang( Stasioner )Suatu wilayah yangmemiliki angka kelahirandan
angka kematian yangsama – sama rendah( seimbang )Karena bentuknya meratasehingga sering disebut
piramida berbentuk granatContohnya adalah negara-negara maju seperti EropaBarat

3. Bentuk piramida penduduk tua( Konstruktif )Suatu wilayah yang memilikiangka kelahiran
yangmenurun dengan cepat dantingkat kematian yang rendah.Piramida ini juga dicirikandengan jumlah
kelompok umurmudalebih sedikit dibandingkelompok umur tua.Contohnya adalah negara-negara yang
sudah majuseperti Amerika Serikat

Anda mungkin juga menyukai