Anda di halaman 1dari 16

KUANTITAS DAN

KUALITAS PENDUDUK
Musafaah, SKM, MKM
Pendahuluan
 Kependudukan : hal ihwal yang berkaitan dengan
jumlah, ciri utama, pertumbuhan, persebaran,
mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi,
kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi,
sosial, budaya, agama, serta lingkungan penduduk
tersebut
Pendahuluan
 Kuantitas penduduk :
jumlah penduduk akibat dari perbedaan antara jumlah
penduduk yang lahir, mati, dan pindah tempat tinggal

 Kualitas penduduk :
kondisi penduduk dalam aspek fisik dan non fisik serta
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang
merupakan dasar untuk mengembangkan kemampuan
dan menikmati kehidupan sebagai manusia yang
berbudaya, berkepribadian, dan layak.
Kuantitas Penduduk
 Berdasarkan survei penduduk antar sensus (Supas) 2015 
jumlah penduduk Indonesia pada 2019 diproyeksikan
mencapai 266,91 juta jiwa.

 Menurut jenis kelamin, jumlah tersebut terdiri atas 134 juta


jiwa laki-laki dan 132,89 juta jiwa perempuan.

 Indonesia saat ini sedang menikmati masa bonus demografi


di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari
usia tidak produktif, yakni lebih dari 68% dari total populasi.
Bonus Demografi
 peningkatan jumlah penduduk usia produktif secara
signifikan.

 Hal ini terjadi karena keberhasilan program Keluarga


Berencana (KB).

 Keberhasilan program KB, terdapat perubahan pada struktur


umur penduduk yang ditandai dengan menurunnya rasio
ketergantungan (dependency ratio) penduduk non-usia
kerja (0-14 tahun dan >65 tahun) terhadap penduduk
usia kerja (15-64 tahun).
Bonus...(2)
 Pada 2030-2040, Indonesia diprediksi akan
mengalami masa bonus demografi, yakni jumlah
penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun)
lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak
produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64
tahun)
Kualitas Penduduk
 Indikator kualitas penduduk digunakan untuk
mengukur tingkat kemajuan suatu masyarakat atau
bangsa.

 Upaya mencari indikator kualitas penduduk masih


terus berkembang, yaitu untuk menentukan
indikator yang lebih mencerminkan gambaran yang
sebenarnya tentang kemajuan suatu masyarakat
tiga indikator utama kualitas penduduk

1. indeks harapan hidup,


2. indeks pendidikan,
3. indek pendapatan.
Kualitas Sumber Daya Manusia Rendah, Disebabkan:

1.Masalah Pendidikan
 Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai, maka

semakin tinggi kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.

 Saat ini tingkat pendidikan penduduk Indonesia masih


tergolong relatif rendah.

 Karena mayoritas penduduk Indonesia hanya mengenyam


pendidikan sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) bahkan
tak jarang pula masyarakat Indonesia yang lulus dengan ijazah
Sekolah Dasar (SD).
kualitas sumber daya manusia rendah, diantaranya :

2.Masalah Kesehatan
 Semakin tinggi tingkat kesehatan penduduk

Indonesia maka semakin tinggi pula kualitas


sumber daya manusia yang dihasilkan.

 Indikasi tingkat kesehatan antara lain : angka


kematian bayi, angka kematian ibu kelahiran,
ketercukupan gizi makanan, dan usia harapan
hidup.
kualitas sumber daya manusia rendah, diantaranya :

3.Pendapatan Perkapita
 Pendapatan perkapita dijadikan tolak ukur untuk mengukur

kemakmuran suatu negara.


 Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produk domestik bruto (

PDB) per kapita Indonesia meningkat menjadi US$ 3.927 atau


sekitar Rp 56 juta per kapita per tahun di 2018. Angka tersebut
naik dibandingkan tahun 2017 Rp 51,9 juta dan 2016 Rp 47,9
juta.

"PDB 2018 Rp 56 juta disetarakan US$ 3.927 per kapita, lebih


tinggi dibandingkan 2016 dan 2017," kata Kepala BPS
Suhariyanto di Kantor Pusat BPS,
Tugas
 Diskusikan IPKM (Indeks Pembangunan
Kesehatan Masyarakat) dan resume.

Anda mungkin juga menyukai