PENDAHULUAN
kelahiran, kematian, dan migrasi. Oleh karena struktur penduduk yang dinamis
atau senantiasa mengalami perubahan dari waktu ke waktu, maka perlu sekali
2000 : 23).
akan dapat diketahui kelompok umut produktif dan tidak produktif. Hal ini akan
wilayah negara struktur penduduknya paling banyak pada kelompok umur 9-14
pendidikan dan pemenuhan sarana prasarana pendidikan tersebut. Hal ini akan
1
B. Rumusan Masalah
di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
pembangunan di Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
yang sama (Said Rusli dalam Bagoes, Mantra, 2000: 23). Pengelompokkan
sebagai sebuah mata statistik dari statistik kependudukan yang membagi dan
membahas masalah kependudukan dari segi umur dan jenis kelamin. Komposisi
menurut umur dan jenis kelamin ini sangat penting bagi pemerintah sebuah negara
umur 5 tahun, sedangkan menurut jenis kelamin adalah laki-laki dan perempuan
penyederhanaan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca dan diiterprestasi atau
menganalisa data (Bagoes, Mantra, 2000:23). Hal ini dapat dilukiskan sebagai
3
2. Komposisi Penduduk Geografis (Tempat tinggal: Kota-desa, Kecamatan,
Islam, Katholik, Kristen, Hindu, Budha, dst; Pendidikan: SD, SMP, SMA dan
beban ketergantungan, rasio jenis kelamin, dan angka harapan hidup (Widodo,
Trisno: 2013).
satu dengan yang lainnya. Kalau salah satu variabel berubah kedua variabel yang
lain juga akan berubah. Faktor sosial ekonomi disuatu negara akan mempengaruhi
struktur umum penduduk melalui ketiga variabel demografi tersebut. Suatu negara
struktur penduduk tua. Suatu negara dikatakan berstruktur umur tua apabila
dari 40% dari seluruh penduduk) dan persentase penduduk di atas 65 tahun sekitar
yaitu:
4
1. Umur 0 – 14 tahun dinamakan usia muda/usia belum produktif.
B. Komposisi Penduduk
umur 0-4, 5-9, 10-14, dst. Struktur umur penduduk antara negara satu
dengan negara lain itu tidak sama. Begitu pula keadaannya bila
5
pekerjaan tersebut antara lain pegawai negeri sipil, TNI, POLRI, buruh,
tingkat SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi. Pengelompokkan ini dapat
kepada agama yang dianut penduduk yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu
dan Budha.
dan di kota. Ciri khas negara agraris seperti Indonesia adalah sebagian
C. Piramida Penduduk
secara visual pada sebuah grafik yang disebut Piramida Penduduk (Bagoes,
menggambarkan dua garis yang saling tegak lurus. Garis yang vertikal
menggambarkan umur penduduk mulai dari nol lalu naik. Kenaikan ini dapat
tahunan atau dapat pula dengan jenjang lima tahunan. Sumbu horizontal
6
(persen). Pada bagian kiri sumbu vertikal dapat digambarkan jumlah penduduk
Gambar 1
Grobogan pada tahun 2011 yang berbentuk piramida ekspansif. Pada piramida
tersebut dapat diamati bahwasanya jumlah penduduk pada usia belum produktif
yaitu usia 10-14 tahun lebih banyak dibandingkan penduduk pada usia produktif
dan tidak produktif (jompo). Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan hampir
sama atau seimbang. Berdasarkan data pada piramida penduduk di atas, maka
Grobogan yang mayoritas penduduknya pada tahun 2011 adalah kelompok usia
10-14 tahun yang masih memerlukan pendidikan wajib sembilan tahun (WAJAR
9 Tahun). Selain itu, agar jumlah penduduk usia belum produktif tidak terlalu
7
hidup di perdesaan yang masih memegang teguh anggapan “banyak anak, banyak
anak. Hal ini 10 Gambar 1. Piramida Penduduk Kabupaten Grobogan Tahun 2011
penduduk yang tinggi, namun tidak diikuti dengan laju pertumbuhan sarana
prasarana umum yang memadai. Sering pada tabel komposisi penduduk menurut
umur dan jenis kelamin terdapat kelompok penduduk yang tidak diketahui
umurnya dan kelompok ini tidak dapat dimasukkan pada kelompok umur tertentu,
dalam tabel tersebut dengan kelompok “not stated” (NS) sudah tentu penduduk
NS ini tidak dapat digambarkan dalam piramida penduduk. Jika jumlah penduduk
pengali k yang dapat dicari denga rumus: k = Jumlah seluruh penduduk Jumlah
8
1. Ekspansive / Limas/ Piramida Muda, negara-negara yang termasuk tipe ini
ialah: Indonesia, Filipina, Malaysia, Kenya, India dan Costa Rika. Sedangkan ciri-
cirinya meliputi:
2. Stasioner/ Granat, negara-negara yang termasuk tipe ini ialah: Jepang, Swedia,
3. Konstruktive / Nisan / Piramida Tua negara-negara yang termasuk dalam tipe ini
persebaran penduduk, dan susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin.
9
Susunan penduduk atau komposisi penduduk sangat penting sekali untuk
tersedia tidak hanya menyangkut keadaan pada saat perencanaan disusun, tetapi
juga informasi masa lalu dan masa kini sudah tersedia dari hasil sensus dan
survei-survei. Sedangkan untuk masa yang akan datang, informasi tersebut perlu
dibuat suatu proyeksi yaitu perkiraan jumlah penduduk dan komposisinya di masa
mendatang.
Selain itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam
meningkatkan juga status kesehatan masyarakat pada umumnya. Salah satu upaya
penurunan tingkat kematian pada ibu bersalin dan kematian bayi baru lahir
dengan sehat dan aman serta melahirkan bayi yang sehat. Di bidang pendidikan
pembangunan yang lain. Selain itu, di bidang ekonomi dan sosial, dengan
10
menganalisis komposisi penduduk dapat diperkirakan berapa banyak jumlah
kerja yang harus dibangun. Hal ini agar semua angkatan kerja dapat ditampung di
lapangan kerja yang akan disediakan pemerintah. Selain itu, agar pemerintah juga
di Indonesia.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
menurut umur dan jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, lapangan
B. Komentar
kelamin. Namun, selain menurut umur dan jenis kelamin, komposisi penduduk
dapat juga dibedakan menurut tempat tinggalnya misalnya desa atau kota,
12
DAFTAR PUSTAKA
2014 19
13