Anda di halaman 1dari 4

Ciri Ciri Kalimat Efektif dan Contohnya

1. Kesatuan.
Kesatuan adalah keseimbangan antara gagasan/pikiran dan keseimbangan struktur bahasa
yang dipakai. Adapun kesatuan gagasan kalimat efektif diwujudkan oleh kesepadanan yang
kompak dan kepaduan dari pikiran yang baik.

Contoh:
1. Di Pantai sanur banyak orang melakukan penyeberangan disitu. Tidak efektif

Banyak orang melakukan penyeberangan di Pantai Sanur. Efektif

2. Perjalanan menuju goa itu kami dibantu seorang warga. Tidak efektif

Dalam perjalanan menuju goa itu, kami dibantu seorang warga. Efektif

3. Jalan sangat macet, sehingga saya, terlambat ke kampus. Tidak efektif

Jalan sangat macet, oleh karena itu, saya terlambat ke kampus. Efektif

4. Film Doraemon yang berasal dari Jepang. Tidak efektif

Film Doraemon berasal dari Jepang. Efektif

5. Perjalanan ke Gili Trawang, di Pantai Sanur banyak orang Tidak efektif


melakukan penyebrangan memakai speed boat, sehingga saya cepat
samapai di tujuan.
Dalam perjalanan ke Gili Trawang, banyak orang melakukan Efektif
penyebrangan di Pantai Sanur menggunakan Speed boat, oleh
karena itu, saya cepat sampai ditujuan.

2. Kehematan.
Kehematan adalah usaha untuk menghindari pemakaian kata yang tidak begitu perlu. Hemat
disini berarti tak memakai kata-kata mubazir, tak menjamakkan kata yang telah berbentuk
jamak, dan tidak mengulang subjek. Dengan menghemat kata, kalimat menjadi padat dan juga
berisi.

Contoh:
1. Dalam upacara barisan bapak-bapak guru sangat rapi.
Tidak efektif
Dalam upacara barisan bapak guru sangat rapi.
Efektif
2. Dia mengunakan sepeda ke sekolah dan dia kelelahan sampai di
sekolah Tidak efektif

Dia mengunakan sepeda ke sekolah dan kelelahan sampai di


sekolah. Efektif

3. Mereka selalu makan nasi goreng saja.


Tidak efektif
Mereka selalu makan nasi goreng.
Efektif
4. Perjalanan menuju Gunung Agung sangat lama sekali.
Tidak efektif
Perjalanan menuju Gunung Agung sangat lama.
Efektif
5. Dia selalu setiap pagi berjalan menuju sekolah.
Tidak efektif
Dia setiap pagi berjalan menuju sekolah.
Efektif

3. Keparalelan.
keparalean adalah adanya kesamaan bentuk yang ada di dalamnya. Adapun kesamaan bentuk
yang dimaksud adalah adanya kesamaan penggunaan imbuhan pada kata-kata tertentu di
dalamnya.

Contoh:
1. Dia seharusnya tidak melewati maupun berlintasi jalan tersebut.
Tidak efektif

Dia seharusnya tidak melewati maupun melintasi jalan tersebut.


Efektif
2. Pada saat teman memaparkan materi kita harus memperhatikan dan
didegarkan. Tidak efektif

Pada saat teman memaparkan materi kita harus memperhatikan dan


mendengarkannya. Efektif

3. Dalam belajar bahasa Indonesia kita dituntut untuk bisa berbicara,


berkarya, dan presentasi dengan baik dan benar. Tidak efektif

Dalam belajar bahasa Indonesia kita dituntut untuk bisa berbicara,


berkarya, dan berpresentasi dengan baik dan benar. Efektif

4. Dalam bahasa Indonesia Kita harus mempelajari tentang kalimat


efektif dan cara prakteknya. Tidak efektif

Dalam bahasa Indonesia kita mempelajari tentang kalimat efektif


dan cara mempraktekannya. Efektif

5. Ibu dosen sedang memaparkan dan penerapan cara menggunakan


diksi. Tidak efektif

Ibu dosen sedang memaparkan dan menerapkan cara menggunakan


diksi. Efektif
4. Kelogisan.
Kalimat efektif adalah kalimat yang logis atau masuk akal sehingga dapat dinalar. Suatu
kalimat dianggap logis jika mengandung makna yang dapat diterima oleh akal sehat. Dengan
kata lain, kalimat tersebut memiliki makna yang sesuai dengan kaidah-kaidah nalar secara
umum.

Contoh:
1. Juara terbaik 1 mendapatkan sepeda motor.
Tidak efektif

Juara 1 mendapatkan hadiah sepeda motor


Efektif
2. Ibu dosen mengajar kami Bahasa Indonesia di kelas AA191
Tidak efektif

Ibu dosen mengajarkan kami Bahasa Indonesia di kelas AA191


Efektif

3. Ayam itu dimakan banyak biji.


Tidak efektif
Ayam itu memakan banyak biji.
Efektif
4. Kakeknya Dani masih muda.
Tidak efektif
Kakeknya Dani terlihat masih muda.
Efektif
5. Ayah Berjalan menggunakan sepeda motor.
Tidak efektif
Ayah pergi menggunakan sepda motor.
Efektif

5. Kepaduan.
Kalimat efektif memiliki kepaduan yang baik. Kepaduan adalah hubungan timbal balik yang
jelas antara unsur-unsur pembentuk kalimat. Kepaduan dalam kalimat efektif dapat kita lihat
dari keseimbangan antar struktur bahasa yang digunakan dan gagasan yang ingin
disampaikan.

Contoh:
1. Mobil dikemudikan oleh ayah kemarin
Tidak efektif
Ayah mengendarai mobil kemarin
Efektif
2. Ikan sedang dipancing oleh ayah. Tidak efektif
Ayah sedang memancing ikan Efektif
3. Ibu guru selanjutnya akan jelaskan pentingnya persatuan.
Tidak efektif
Selanjutnya ibu guru akan menjelaskan pentingnya persatuan.
Efektif
4. Ayah menggunakan mobil dan ibu menggunakan sepda motor.
Tidak efektif
Ayah menggunakan mobil sedangkan ibu menggunakan sepeda
Efektif
motor.
5. Andi mendengarkan Ayahnya bercerita kisah cintanya.
Tidak efektif
Andi mendengarkan Ayahnya bercerita tentang kisah cintanya. Efektif

6. Ketepatan.
Ketepatan dalam pemilihan kata sangat mempengaruhi efek suatu kalimat. Kalimat efektif
menggunakan pemilihan kata yang tepat sehingga menghasilkan makna yang sesuai.
Pemilihan kata yang salah menyebabkan kalimat menjadi tidak efektif.

Contoh:
1. Tukang tersebut sedang membuat rumah
Tidak efektif
Tukang tersebut sedang membangun rumah
Efektif
2. Yudi terlihat sedang memakai komputer.
Tidak efektif
Yudi terlihat sedang menggunakan komputer.
Efektif
3.
Kakek sedang melakukan pengobatan di rumah sakit. Tidak efektif

Kakek sedang menjalani pengobatan di rumah sakit. Efektif

4.
Santi sedang melihat pertunjukan sirkus. Tidak efektif

Santi sedang menonton pertunjukan sirkus.


Efektif
5. Ayah selalu menaiki pohon kelapa.
Tidak efektif
Ayah selalu memanjat pohon kelapa.
Efektif

Anda mungkin juga menyukai