1. Kesatuan.
Kesatuan adalah keseimbangan antara gagasan/pikiran dan keseimbangan struktur bahasa
yang dipakai. Adapun kesatuan gagasan kalimat efektif diwujudkan oleh kesepadanan yang
kompak dan kepaduan dari pikiran yang baik.
Contoh:
1. Di Pantai sanur banyak orang melakukan penyeberangan disitu. Tidak efektif
2. Perjalanan menuju goa itu kami dibantu seorang warga. Tidak efektif
Dalam perjalanan menuju goa itu, kami dibantu seorang warga. Efektif
Jalan sangat macet, oleh karena itu, saya terlambat ke kampus. Efektif
2. Kehematan.
Kehematan adalah usaha untuk menghindari pemakaian kata yang tidak begitu perlu. Hemat
disini berarti tak memakai kata-kata mubazir, tak menjamakkan kata yang telah berbentuk
jamak, dan tidak mengulang subjek. Dengan menghemat kata, kalimat menjadi padat dan juga
berisi.
Contoh:
1. Dalam upacara barisan bapak-bapak guru sangat rapi.
Tidak efektif
Dalam upacara barisan bapak guru sangat rapi.
Efektif
2. Dia mengunakan sepeda ke sekolah dan dia kelelahan sampai di
sekolah Tidak efektif
3. Keparalelan.
keparalean adalah adanya kesamaan bentuk yang ada di dalamnya. Adapun kesamaan bentuk
yang dimaksud adalah adanya kesamaan penggunaan imbuhan pada kata-kata tertentu di
dalamnya.
Contoh:
1. Dia seharusnya tidak melewati maupun berlintasi jalan tersebut.
Tidak efektif
Contoh:
1. Juara terbaik 1 mendapatkan sepeda motor.
Tidak efektif
5. Kepaduan.
Kalimat efektif memiliki kepaduan yang baik. Kepaduan adalah hubungan timbal balik yang
jelas antara unsur-unsur pembentuk kalimat. Kepaduan dalam kalimat efektif dapat kita lihat
dari keseimbangan antar struktur bahasa yang digunakan dan gagasan yang ingin
disampaikan.
Contoh:
1. Mobil dikemudikan oleh ayah kemarin
Tidak efektif
Ayah mengendarai mobil kemarin
Efektif
2. Ikan sedang dipancing oleh ayah. Tidak efektif
Ayah sedang memancing ikan Efektif
3. Ibu guru selanjutnya akan jelaskan pentingnya persatuan.
Tidak efektif
Selanjutnya ibu guru akan menjelaskan pentingnya persatuan.
Efektif
4. Ayah menggunakan mobil dan ibu menggunakan sepda motor.
Tidak efektif
Ayah menggunakan mobil sedangkan ibu menggunakan sepeda
Efektif
motor.
5. Andi mendengarkan Ayahnya bercerita kisah cintanya.
Tidak efektif
Andi mendengarkan Ayahnya bercerita tentang kisah cintanya. Efektif
6. Ketepatan.
Ketepatan dalam pemilihan kata sangat mempengaruhi efek suatu kalimat. Kalimat efektif
menggunakan pemilihan kata yang tepat sehingga menghasilkan makna yang sesuai.
Pemilihan kata yang salah menyebabkan kalimat menjadi tidak efektif.
Contoh:
1. Tukang tersebut sedang membuat rumah
Tidak efektif
Tukang tersebut sedang membangun rumah
Efektif
2. Yudi terlihat sedang memakai komputer.
Tidak efektif
Yudi terlihat sedang menggunakan komputer.
Efektif
3.
Kakek sedang melakukan pengobatan di rumah sakit. Tidak efektif
4.
Santi sedang melihat pertunjukan sirkus. Tidak efektif