DINAS KESEHATAN
A. Latar Belakang
Mendapatkan Air Susu Ibu atau ASI adalah proses pemenuhan hak pertama yang harus diterima oleh
anak ketika baru lahir dan sebelum mendapatkan hak yang lain. Namun pada kenyataannya hak dasar anak
ini banyak yang belum terpenuhi. Penyebabnya bermacam-macam, misalnya karena ASI belum atau tidak
keluar, kondisi ibu yang belum memungkinkan menyusui satu jam pasca melahirkan maka bayi diberi susu
formula. Alasan tersebut sering digunakan untuk tidak memberikan ASI pada saat bayi baru lahir, sehingga
mengakibatkan bayi tidak terpenuhi haknya. Hal ini banyak terjadi pada anak di dunia, tidak terkecuali
Indonesia. Ketika hak pertama tidak terpenuhi maka selanjutnya dapat berdampak pada tumbuh kembang
anak yang tidak optimal.
Konvensi Hak Anak menyebutkan bahwa setiap anak memiliki hak untuk hidup dan tumbuh
berkembang secara optimal. Bayi yang mendapatkan ASI setelah satu jam dilahirkan akan lebih terjamin
ketahanan dan kelangsungan hidupnya. Untuk mendukung hal itu, setiap perempuan juga memiliki hak
memperoleh pengetahuan dan dukungan yang mereka butuhkan dalam memberikan ASI terutama ASI
eksklusif, yaitu pemberian ASI saja pada bayi hingga usia 6 bulan.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah megikuti penyuluhan diharapkan para Ibu dapat mengetahui dan memahami tentang
ASI Ekslusif.
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan para Ibu dapat memahami dan
menjelaskan :
a. Para ibu dapat menyebutkan pengertian ASI Ekslusif
b. Para ibu dapat menjelaskan komposisi ASI.
c. Para ibu dapat menyebutkan manfaat ASI Ekslusif.
d. Para ibu dapat menjelaskan cara penyimpanan ASI.
e. Para ibu dapat menjelaskan cara menyusui yang benar.
f. Para ibu dapat mengetahui teknik menyusui yang baik dan benar.
C. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Demonstrasi
D. Media
Lembar balik
Leafleat
E. Materi terlampir
1. Pengertian Asi Ekslusif
2. Keuntungan menyusui Asi Eksklusif
3. Manfaat Asi bagi bayi
4. Manfaat Asi bagi Ibu
5. Tujuh langkah keberhasilan Asi Eksklusif
F. Kegiatan penyuluhan
1 Pembukaan
Memberi salam. 5 menit Menjawab
Perkenalan salam.
2 Kegiatan Inti
Menanyakan review kepada ibu- 20 menit Menjawab
ibu tentang Asi Eksklusif pertanyaan
Menjelaskan materi tentang penyuluh
3 Penutup
Memberikan evaluasi secara lisan. 5 menit Menjawab
Menyimpulkan materi penyuluhan pertanyaan
bersama peserta. Memperhatikan
Memberikan salam penutup. Menjawab
salam
Daftar Pustaka
Soeparman, dkk, 1987, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi 2, UI Press, Jakarta.
Depkes RI, 2003, Buku Pedoman Untuk Prokesa Dalam Program Pemberantasan Penyakit TBC Paru.
Depkes RI, Jakarta
MATERI TERLAMPIR
C. Manfaat ASI
1. Bagi bayi
a. ASI mengandung protein yang spesifik untuk melindungi bayi dari alergi
b. Secar alamiah, ASI memberikan kebutuhan yang sesuai dengan usia kelahiran bayi (seperti pada bayi
prematur, ASDI memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibanding pada bayi yang cukup bulan)
c. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
d. ASI sebagai zat antivirus dan bakteri
Didalam ASI terkandung kolostrum. Kolostrum adalahistilah yang dipakai untuk menyatakanASI
pertama yang diisap pleh bayi, kolostrum mengandung protein, mineral dan aneka vitamin. Berikut ini
aneka zat antivirus dan anti bakteri yang terkandung dalam kolostrum :
Lysozyme, yaitu enzim yang aktif di saluran pencernaan yang jumlahnya ribuan kali dibandingkan
kadar lysozyme yang ada di susu formula. Tugasnya menghancurkan dinding sel patogen dan
melindungi saluran pencernaan bayi
Bifidobakteri, bertugas mengasamkan lambung sehingga bakteri patogen dan parasit tidak mampu
bertahan hidup
Lactoferin, bertugas mengikat besi sehingga bakteri patogen yang membutuhkan zat besi diboikot,
tidak mendapat suplay zat besi hingga mati
Lactoperoksida, bersma unsur lain berperang melawan serangan bakteri sterptococus (yang dapat
menimbulkan gejala penyakit paru-paru)
Tugas Kelompok
Stase Keperawatan Anak
Disusun oleh :
Endah palupi
Ida fitriani
Juniva Anton Wibowo
Kurniawan