1. TUJUAN :
Sebagai Pedoman kerja Petugas Loket di Loket pendaftaran dalam pelayanan Kartu Berobat
dan Status Rawat Jalan bagi pasien Umum / Gratis (bagi warga Kota Cirebon yang memeliki
KTP dan Kartu Keluarga / BPJS.
2. SASARAN
Petugas Loket dalam mencatat pasien Umum / Gratis (bagi warga Kota Cirebon yang
memeliki KTP dan Kartu Keluarga/ BPJS, membuat Kartu Berobat Pasien dan Status Rawat
bagi Keluarga baru, serta mencarikan Status Rawat Jalan yang tersimpan dalam rak arsip
bagi Keluarga dengan kunjungan ulang.
3. URAIAN UMUM
a. Pencatatan Register No. Index
Untuk pasien yang belum / tidak membawa Kartu Berobat dicatat nomor index,Nama Pasien,
Nama KK, Umur, Alamat, Nomor Jaminanan Kesehatan (Jika Memiliki) pada buku Register
b. Pembuatan Kartu Berobat
Mencatat Identitas ( Nomor Kartu , Nama, Nama KK , Umur, Alamat ,Nomor Jaminan
Kesehatan
c.
Untuk Pasien yang membawah Kartu Berobat petugas mencari dibuku Register Surat Rawat
Jalan
Untuk Pasien yang sudah memiliki Kartu Berobat :Petugas mencarikan rekam medis Pasien
Lemari arsip sesuai nomor index kartu Pasien , kemudian petugas mencatat ke kertas resep
(nama, umur,alamat dan nomor BPJS bagi pasien BPJS ). baru kemudian memasukan ke
buku register serta memasukan data
ruang tunggu pelayanan yang dituju ( Poli Umum, KIA, Poli Gigi atau lainnya )
Pasien menunggu panggilan di ruang tunggu, menunggu panggilan petugas pelayanan yang
dituju. Kemudian petugas BP memanngil serta menerima pasien dan melaksanakan pelayanan
g.
h.
i.
nomor
index.
http://otodidakers-tutor.blogspot.com/2013/05/cara-membuat-link-di-blog.html
No Dokumen
Tanggal Terbit
No. Revisi
Halaman
2
Di Tetapkan
Petugas Loket
Tujuan
Sebagai pedoman kerja petugas loket dalam pelayanan pendaftaran pasien baru/lama
Kebijakan
Prosedur
1.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Persiapan Alat :
Selimut.
Jangka panggul.
Metelin.
Reflex hammer.
Fundus cop.
Pita lila.
Timbangan badan.
Tensi.
HB, protein urine, gula darah.
2.
a.
b.
a)
Pelaksanaan.
Pasien datang mendaftarkan diri di loket pendaftaran.
Petugas mendaftarkan pasien :
Pasien baru
:
Untuk pasien yang belum punya / tidak membawa kartu BPJS dicatat nomor
index (dalam wilayah kerja : 00.--- dan luar wilayah kerja 90.---), Indek Ibu
dalam wilayah kerja 0100, anak ke I 0200, anak ke II 0300 dst,Ibu luar
wilayah kerja 0190, anak ke I 0290, anak ke II 0390 dst. nama KK, nama
pasien, alamat pada register nomor index.
Petugas membuatkan KTPK.
Petugas membuatkan Kartu Rawat Jalan.
Pasien yang sudah memiliki KTPP
:
Petugas mencarikan Kartu Rawat Jalan sesuai nomor index KTPP untuk
pasien yang sudah pernah berobat / berkunjung.Petugas membuatkan Kartu
Rawat Jalan sesuai dengan identitas pasien untuk pasien yang belum pernah
berobat / berkunjung.
Pasien Askes / Jamkesmas / Jamkesda / Non Maskin :
Petugas
meminta
pasien
menunjukkan
Kartu
Askes
/Jamkesmas/Jamkesda/Non Maskin.
Petugas mencatat nomor Kartu Askes /Jamkesmas/Jamkesda/Non Maskin.
Petugas menarik retribusi sesuai Perda bagi pasien dari luar kabupaten.
Petugas membawa buku rawat jalan ke tempat tujuan pelayanan yang
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
c.
Terbitan :01
No. Revisi : 0
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman : 1- 1
1.Pengertian Prosedur ini meliputi segala upaya yang dipakai sebagai dasar untuk
menyusun pelayanan klinis.
2.Tujuan Pelayanan klinis yang diselenggarakan berdasarkan prosedur standart
diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
3.Kebijakan SPO Pelayanan klinis meliputi:
1. Pelayanan pendaftaran
2. Pelayanan Kesehatan Umum
3. Pelayanan Kesehatan Gigi
4. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
5. Pelayanan Kefarmasian
6. Pelayanan Laboratorium
7. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
8. Pelayanan Gizi
4.Referensi
UU RI No.36 th 2009 ps. 5 tentang pelayanan, monitoring, dan evaluasi
pelayanan kesehatan di puskesmas
Permenkes 75 th 2014 tentang puskesmas
Permenkes 1483 th 2010 tentang standart pelayanan kedokteran
5.Prosedur Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan klinis mengadakan
pertemuan membahas:
1. Prioritas prosedur layanan klinis yang harus disusun dengan
mempertimbangkan: visi misi puskesmas, tingkat kegawatan penyakit,
kondisi 10 besar penyakit yang ditemui di puskesmas, kemampuan
puskesmas
2. Data literatur yang diperlukan dalam penyusunan
3. Tim mutu pelayanan klinis membuat SPO layanan klinis
4. Pertimbangan masing-masing unit dalam penyusunan SPO
5. Pelaksanaan SPO.
6.Distribusi Ka Puskesmas, Tim mutu pelayanan klinis
7.Dokumen
Terkai