Anda di halaman 1dari 6

Rujukan

:
No. Dokumen
00/KAPUS/SOP/UKP/IV/2016
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit :

Halaman : 1/1
UPTD PUSKESMAS dr. H. Abdullah Albaar, MARS
DTP CIWANDAN NIP. 198202162009 02 1 004
Pengertian 1. Rujukan adalah pasien yang atas pertimbangan dokter / perawat / bidan
memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik penunjang atau terapi.

Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai


rumah sakit tujuan dengan cepat dan aman

Kebijakan
Prosedur 1. Petugas UGD / Rawat Inap menyatakan pasien perlu rujukan
2. Petugas UGD / Rawat Inap menjelaskan dan meminta persetujuan kepada
keluarga pasien untuk dirujuk.
3. Keluarga pasien setuju.
4. Petugas UGD / Rawat Inap membuat surat rujukan
5. Petugas UGD / Rawat Inap membuat rincian biaya pasien pulang dan biaya
penggunaan ambulan (untuk pasien rawat inap atau pasien UGD yang sudah
diberikab terapi, bagi pasien UGD yang tidak mendapat terapi cukup
membayar biaya ambulan saja)
6. Keluarga pasien membayar dan menerima kwitansi dan surat rujukan
7. Petugas UGD / Rawat Inap menerima pembayaran
8. Petugas UGD / Rawat Inap mempersiapkan kesiapan pasien danPetugas
UGD/rawat inap yang lain segera menghubungi sopir Ambulan.
9. Sopir menyiapkan ambulan (jika sudah siap sopir segera menghubungi
petugas UGD bahwa ambulan sudah siap)
10.Petugas UGD / Rawat Inap mendampingi dan mengantarkan pasien ke
tempat tujuan dengan ambulan.
11.Setelah selesai mengantarkan dan kembali ke Rumah Sakit Petugas UGD /
Rawat Inap menulis laporan kegiatan pada buku kegiatan UGD / Rawat Inap

Unit terkait Rawat Inap, Petugas Ambulan/ sopir ambulan


SOP / CARA RUJUKAN PASIEN UGD

Pengertian1. Pasien Dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter / perawat /
bidan memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik penunjang atau
terapi.

Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai rumah sakit


tujuan dengan cepat dan aman

Kebijakan
Prosedur 1. 1. Petugas UGD / Rawat Inap menyatakan pasien perlu rujukan
2. 2. Petugas UGD / Rawat Inap menjelaskan dan meminta persetujuan kepada
keluarga pasien untuk dirujuk.
3 3. Keluarga pasien setuju.
4. 4. Petugas UGD / Rawat Inap membuat surat rujukan
5. 5. Petugas UGD / Rawat Inap membuat rincian biaya pasien pulang dan biaya
penggunaan ambulan (untuk pasien rawat inap atau pasien UGD yang sudah
diberikab terapi, bagi pasien UGD yang tidak mendapat terapi cukup
membayar biaya ambulan saja)
6. 6. Keluarga pasien membayar dan menerima kwitansi dan surat rujukan
7. 7. Petugas UGD / Rawat Inap menerima pembayaran
8. 8.Petugas UGD / Rawat Inap mempersiapkan kesiapan pasien danPetugas
UGD/rawat inap yang lain segera menghubungi sopir Ambulan.
9. 9.Sopir menyiapkan ambulan (jika sudah siap sopir segera menghubungi
petugas UGD bahwa ambulan sudah siap)
1010. Petugas UGD / Rawat Inap mendampingi dan mengantarkan pasien ke
tempat tujuan dengan ambulan.
1111. Setelah selesai mengantarkan dan kembali ke Rumah Sakit Petugas UGD /
Rawat Inap menulis laporan kegiatan pada buku kegiatan UGD / Rawat Inap

Unit Rawat Inap, Petugas Ambulan/ sopir ambulan


terkait
SOP PENDAFTARAN PUSKESMAS

1. TUJUAN :
Sebagai Pedoman kerja Petugas Loket di Loket pendaftaran dalam pelayanan Kartu Berobat
dan Status Rawat Jalan bagi pasien Umum / Gratis (bagi warga Kota Cirebon yang memeliki
KTP dan Kartu Keluarga / BPJS.
2. SASARAN
Petugas Loket dalam mencatat pasien Umum / Gratis (bagi warga Kota Cirebon yang
memeliki KTP dan Kartu Keluarga/ BPJS, membuat Kartu Berobat Pasien dan Status
Rawat bagi Keluarga baru, serta mencarikan Status Rawat Jalan yang tersimpan dalam rak
arsip bagi Keluarga dengan kunjungan ulang.
3. URAIAN UMUM
a. Pencatatan Register No. Index
Untuk pasien yang belum / tidak membawa Kartu Berobat dicatat nomor index,Nama
Pasien, Nama KK, Umur, Alamat, Nomor Jaminanan Kesehatan (Jika Memiliki) pada buku
Register
b. Pembuatan Kartu Berobat
Mencatat Identitas ( Nomor Kartu , Nama, Nama KK , Umur, Alamat ,Nomor Jaminan
Kesehatan
c. Pembuatan Status Rawat Jalan
Mencatat nomor index, identitas pasien ( nama , tanggal lahir/umur, Nama KK , Nomor
Jaminan Kesehatan dan Alamat
d. Pencatatan Pasien
Pasien dicatat pada kertas resep dan Buku register rawat jalan
e. Mencari Status Rawat Jalan
Mencari Status Rawat Jalan di Rak Arsip sesuai dengan nomor index register yang tertera
pada Kartu Berobat untuk pasien kunjungan ulang.
4. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
a. Pasien datang ke Puskesmas.dan mengambil nomor antrian kecuali kasus kegawat
daruratan bisa langsung ke poli umum
b. Petugas menyapa pasien dengan senyum dan mempersilahkan pasien untuk duduk
c. Pasien di panggil sesuai dengan nomor urut antrian
d. Petugas dengan ramah menanyakan maksud kedatangan pasien (menanyakan mau
berobat ke BP Umum,BP Gigi,KIA,Laboratorium dll)
Untuk pasien yang belum punya kartu Berobat dan sering berobat dibuatkan kartu
Berobat dan membuat Status Rawat Jalan kemudian petugas mencatat ke kertas resep(
nama, umur, alamat dan nomor kartu BPJS bagi pasien BPJS) baru kemudian memasukan
kebuku register dan memasukan data ke SIMPUS (Entri data) dan bagi pasien BPJS
memasukan data ke Pcare BPJS
Untuk Pasien yang membawah Kartu Berobat petugas mencari dibuku Register Surat Rawat
Jalan
Untuk Pasien yang sudah memiliki Kartu Berobat :Petugas mencarikan rekam medis Pasien
Lemari arsip sesuai nomor index kartu Pasien , kemudian petugas mencatat ke kertas resep
(nama, umur,alamat dan nomor BPJS bagi pasien BPJS ). baru kemudian memasukan ke
buku register serta memasukan data ke SIMPUS (Entri data) dan bagi pasien BPJS
memasukan data ke Pcare BPJS
Untuk Pasien Umum (bayar) Petugas menarik retribusi sesuai Perda yang berlaku
Untuk Pasien Gratis (untuk masyarakat kota cirebon yang memiliki KTP dan KK)Petugas
meminta pasien menunjukan KTP/KK kemudian pasien di minta untuk mengisi formulir
laporan penerimaan rawat jalan masyarakat kota Cirebon,yang sudah disediakan yang
berisikan No Urut, nama Pasien , nomor NIK/KK , Alamat, Umur, Kunjungan
lama/baru, ,diagnosa(diisi oleh petugas) dan tanda tangan sebagai Bukti Kunjungan Pasien
Untuk pasien BPJS Petugas meminta pasien menunjukkan Kartu BPJS
e. Petugas menyerahkan kartu Berobat kepada pasien dan mempersilahkan menunggu di
ruang tunggu pelayanan yang dituju ( Poli Umum, KIA, Poli Gigi atau lainnya )
f. Pasien menunggu panggilan di ruang tunggu, menunggu panggilan petugas pelayanan yang
dituju. Kemudian petugas BP memanngil serta menerima pasien dan melaksanakan
pelayanan sesuai protap / standar pelayanan yang berlaku.
g. Petugas Loket mengambil Status Rawat Jalan ke ruang periksa / pelayanan masing-masing
setelah selesai pelayanan dan administrasi di ruang periksa / pelayanan bersangkutan.
h. Petugas Loket mencocokkan jumlah kunjungan dengan status yang kembali.
i. Petugas Loket menyimpan kembali Status Pasien Rawat Jalan ke Lemari Arsip sesuai
dengan nomor index.

Anda mungkin juga menyukai