Anda di halaman 1dari 18

David Kristandio Halim (100%) 692018104

Anabella Juniarti Sufardy (100%) 692018114


Christopel Y Sipka (100%) 692018119
Bagas Ukir Wraspati (100%) 692018120
Andre Stefanus Subakti (100%) 692018121

Kelas : Agama Kristen C


PENDAHULUAN
Masa remaja adalah masa yang penuh dengan gejolak, masa yang penuh
dengan berbagai pengenalan dan petualangan akan hal-hal yang baru sebagai bekal
untuk mengisi kehidupan mereka kelak. Sayangnya banyak diantara mereka yang
tidak sadar bahwa beberapa pengalaman yang tampaknya menyenangkan justru
dapat membawa petaka bagi mereka sendiri. Oleh karena itu, tidak sedikit remaja
yang jatuh kedalam perbuatan negatif, salah satunya adalah sex bebas atau
berhubungan sex diluar nikah.

Banyak sekali alasan mengapa remaja melakukan hubungan sex bebas,


mulai dari biar di bilang gaul sampai untuk mendapatkan uang. Karena ingin
dibilang gaul, baik laki-laki maupun perempuan rela memberikan “harga dirinya”
dengan sia-sia tanpa memperhatikan dampak yang akan di timbulkan oleh
perbuatannya itu. Oleh karena itu, hubungan sex bebas banyak sekali terjadi di
kalangan remaja, yang umumnya yang masih labil dalam pergaulan. Setelah
melakukan sex bebas, umumnya remaja melakukan aborsi karena sudah terlanjur
hamil dan para pria juga yang rata-rata tidak mau bertanggung jawab atas apa yang
mereka perbuat dan wanita dengan mudahnya memilih untuk menggugurkan bayi
yang ada di kandungannya dengan cara aborsi, karena itu adalah cara alternatif
yang termudah.
ISI
• Teori
• Contoh kasus
Pengertian Sex Bebas

Sex bebas adalah hubungan sex yang di lakukan di luar pernikahan


yang resmi. Dapat di simpulkan bahwa sex bebas ialah segala tingkah
laku yang di dorong oleh hastrat seksual terhadap lawan jenis
maupun sesama jenis yang di lakukan di luar pernikahan.
Pengertian sex menurut para ahli :

1. C. P. Chaplin
Seks adalah perbedaan yang khas antara perempuan dan
laki-laki atau antara organisme yang memproduksi telur dan
sel sperma, proses reproduksi, pengembangbiakan.

2. Freud
Pada masa remaja, freud menyatakan bahwa seseorang
berada pada tahap genital. Tahap genital terjadi perubahan
fisik yang sangat besar dan munculnya dorongan seks.

3. Erikson
Tahap yang dialami individu pada masa remaja yaitu, tahap
identity versus confusion. Menurut Erikson, di masa ini
individu harus memutuskan siapakah dirinya, bagaimanakah
dirinya, dan tujuan apa yang ingin di capainya.
Jenis – jenis sex bebas :
1. Sex bebas antara lawan jenis (sex normal)
2. Sex bebas homosexual (Lesbian dan Gay)
3. Pekerja sex komersial (pelacur)
Faktor penyebab :
1.Kurangnya perhatian dari orang tua
2.Pacaran
3.Rasa ingin tahu yang berlebihan
4.Pergaulan bebas
5.Tontonan yang tidak mendidik
Dampak/akibat dari melakukan seks bebas :
1. Pernikahan berujung perceraian (dengan usia
pernikahan yang masih seumur jagung)
2. Anak yang di kandung adalah "ANAK HARAM“
3. Berbagai penyakit menular seksual muncul, seperti :
a. Penyakit Sepilis
b. Penyakit Gonorhoe
c. Penyakit HIV/AIDS
4. Adanya LGBT & pelacuran merajalela
5. Banyaknya ABORSI!
Pengertian aborsi :
Secara umum istilah aborsi diartikan sebagai pengguguran
kandungan , yaitu dikeluarkannya janin sebelum waktunya,
baik itu secara sengaja maupun tidak. Biasanya dilakukan
saat janin masih berusia muda (sebelum bulan ke empat
masa kehamilan)/sebelum mencapai usia 20 minggu, yaitu
sebelum janin dapat hidup diluar kandungan secara
mandiri.
Pengertian Aborsi menurut para ahli :

1. Sastrawinata
Aborsi adalah berakhirnya sebuah masa kehamilan sebelum
hidup dan menjadi bayi di dunia.

2. Griebel
Aborsi adalah sebuah bentuk keguguran pada usia kehamilan
kurang dari 20 minggu tanpa adanya tindakan medis yang menjadi
sebuah bentuk bedah untuk mengakhiri kehamilan.

3. Syarifudin
Aborsi adalah sebuah mekanisme alamiah yang menyebabkan
terhentinya proses kehamilan sebelum umur kehamilan 28 minggu.
Faktor penyebab :
1. Malu dengan keluarga dan tetangga
2. Takut janin tertular penyakit
3. Tidak menginginkan anak
4. Aib keluarga
5. Dipaksa pasangan
6. Belum siap jadi orang tua
7. Korban pemerkosaan
8. Tidak memiliki biaya untuk merawat anak
Dampak/akibat dari melakukan aborsi :

1. Pendarahan parah
2. Terkena resiko kanker
3. Menyebabkan infeksi
4. Resiko kematian
Pandangan Masyarakat tentang Sex Bebas dan Aborsi

Pandangan masyarakat indonesia dalam membahas sex bebas


yaitu banyak dari masyarakat indonesia tidak dapat menoleransi sex
bebas, dikarenakan sex bebas dapat merugikan pihak wanita yang
kehilangan keperawanan nya, selain itu sex bebas juga sudah menyimpang
dari norma dan agama dan norma susila yang ada didalam indonesia, akan
tetapi hukum yang berlaku di indonesia kurang kuat, oleh karena itu
banyak munculnya tempat-tempat pelacuran yang mengundang terjadinya
sex bebas dikalangan masyarakat yang telah terjerumus.

Sedangkan pandangan masyarakat tentang aborsi adalah tidak


setuju adanya aborsi, apalagi aborsi akibat dari sex bebas. Jika, sang ibu
memang mengalami sakit dan tidak kuat untuk melanjutkan masa
kehamilannya, maka aborsi masih dianggap wajar dan masih ada toleransi
dari masyarakat.
Pandangan Agama tentang Sex Bebas dan Aborsi

Tuhan meciptakan manusia memang untuk beranak cucu dan


memenuhi bumi (Kej. 1:28). Dan cara untuk beranak cucu adalah dengan
melakukan hubungan sex. Namun, hubungan sex haruslah didasari oleh
pernikahan yang sah dan resmi. Tuhan telah mengatur untuk semua orang
memiliki pasangan hidupnya, yaitu dengan tercipta nya hawa dengan tulang
rusuk adam (Kej. 2:23). Tentu saja sengan penjelasan tersebut sex bebas
dilarang oleh agama. Tidak mungkin seseorang (yang sudah menikah)
melakukan sex bebas dengan pasangannya, itu berarti sex normal. Seseorang
yang sudah menikah pasti melakuan sex bebas dengan selingkuhan atau
dengan pelacur yang tentunya bukan pasangan yang diberikan oleh Tuhan.

Selain itu, aborsi juga tidak di ijinkan oleh Tuhan. Manusia diciptakan
sebagai gambar dan rupa Allah (Kej. 1:26), termasuk bayi yang dalam
kandungan. Dalam Keluaran 20:13 telah disebutkan dengan jelas juga bahwa
manusia tidak boleh membunuh. Sedangkan aborsi berarti membunuh bayi
yang sendang di kandung, sedangkan membunuh berarti kita melakukan
perbuatan dosa, dan upah dosa ialah maut (Roma 6:23)
Contoh Kasus
CONTOH KASUS SEX BEBAS:
Di suatu masa, ada seorang ibu yang ingin menyekolahkan anaknya ke
Jogjakarta. Namun, sang ibu kawatir akan keselamatan anaknya, karena
adanya isu “Mobil Goyang” di Malioboro. Pengertian “Mobil goyang”
disini adalah pasangan mesum yang melakukan sex bebas di dalam
mobil. Banyak kasus “Mobil Goyang” terjadi dimana-mana, bahkan di
kota besar seperti Surabaya pun juga terdapat kasus “Mobil Goyang”.

CONTOH KASUS ABORSI:


Sautu hari, ada seorang ibu yang berkeluh kesah tentang sang anak
yang hamil diluar nikah. Ia menceritakan semuanya ke seseorang
Romo. Sang anak hamil dengan seseorang yang berpendidikan kurang
dan masih menganggur. Sang Romo dengan bijak memberi nasihat
untuk menjaga bayi yang dikandung oleh sang anak, dan tidak
memperbolehkan untuk menggugurkan kandungannya.
REFLEKSI
Menurut kelompok kami, sex bebas merupakan hal yang tabu
dan tidak pantas untuk di lakukan. Selain merugikan bagi sang
perempuan, sex bebas juga menimbulkan banyak hal-hal yang
buruk bagi pelakunya. Begitu juga dengan aborsi, meski
terlihat biasa saja, aborsi juga dapat menimbulkan hal-hal
yang buruk, bahkan kematian. Sex bebas memang banyak
dilakuan di budaya barat, tetapi hal tersebut tidak cocok untuk
budaya di Indonesia. Jadi, lebih baik menghindari hal-hal
tersebut sebelum terjerumus ke lubang yang dalam.
Kesimpulan

Sex bebas merupakan hubungan sex diluar nikah yang


dilakukan baik dengan lawan jenis, maupun dengan sesama jenis.
Aborsi adalah kegiatan menggugurkan bayi yang ada dalam kandungan
ibunya. Banyak hal yang mendorong seseorang melakukan sex bebas,
salah satu nya adalah pacaran. Sedangkan faktor yang mendorong
seseorang untuk melakukan aborsi adalah hamil di luar nikah akibat
dari sex bebas. Aborsi juga menyebabkan hal-hal yang buruk bagi
pelakunya, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Di Indonesia sendiri sex bebas dan aborsi merupakan hal yang


tabu dan dapat menjadi aib bagi keluarga pelaku. Dalam agama pun sex
bebas dan aborsi dilarang. Jadi, sex bebas dan aborsi tidak di dukung
oleh bangsa maupun agama.
Saran
Untuk para pemuda yang sedang pacaran, lebih berhati
hatilah dalam berhubungan dengan pacar mu, agar tidak terjerumus
dalam sex bebas.

Untuk para pemuda yang tidak sedang pacaran, berhati


hatilah dalam memilih jodoh untuk masa depan mu, agar tubuh
tetap kudus sampai menuju pernikahan mu

Anda mungkin juga menyukai