Organisasi dibagun untuk mencapai tujuan tertentu dari pendirinya & dilanjutkan
oleh penerusnya
Tujuan organisasi dapat dicapai —> kinerja organisasi baik dan berdaya saing
Unsur organisasi
• Orang
• Kerjasama
• Tujuan bersama
• Peratatan (sarana/prasarana)
• Lingkungan organisasi
Orgnisasi Boedi Oetomo dan Kebangkitan Nasional
1. Otokratis
2. Diktator
3. Demokratis
4. Karismatik
5. Paternalistik
6. Laissez faire
Kepemimpinan dr. Radjiman
Dirumuskannya dasar Indonesia merdeka
• BPUPKI dibentuk 29 April 1945
• Anggota BPUPKI 69 tokoh (2 perempuan)
• Anggota BPUPKI disebut sebagai "para pendiri bangsa"
• BPUPKI merumuskan dasar Indonesia merdeka dan UUD 1945, atas permintaan Ketua
BPUPKI pada pembukan siang pertama 29 Mei 1945
• Dr. Radjiman Wediodingrat (Ketua BPUPKI) yang meminta dirumukannya dasar
Indonesia
• Artinya Ketua dari para pendiri bangsa —> Dokter Radjiman.
• Radjiman —> pemimpin BPUPKI yang demokratis (moderat), brilyan, dan matang
Kepemimpinan di bidang kesehatan
Mengapa sangat perlu?
Sehat dan kesehatan itu mencakup aspek yang sangat penting dan luas
Pemahaman masyarakat awam mengenai kesehatan sangat beragam
Tokoh dan pejabat publik pun seringkali keliru memahami arti sehat dan
kesehatan
Sisi lain kita perlu membangun sistem kesehatan yang baik
Kita ingin meningkatkan status atau derajat kesehatan masyarakat
Dibutuhkan pemimpin dan kepemimpinan yang akan membawa menuju
keberuntungan => terwujudnya masyarakat sehat
Kepemimpinan sektor kesehatan harus memiliki: karakter, visi, perilaku,
dan percaya diri
IDI organisasi Profesional-Cendekia:
Masalahnya:
Membina calon-calon pemimpin yang handal dan memiliki wawasan di bidang kesehatan
secara luas termasuk dan politik kesehatan
Melahirkan pemimpin bangsa yang memiliki karakter, visi, perilaku, dan percaya diri.
IDI telah pernah menginisiasi "Sekolah Kepemimpinan" Dokter Kecil yang merupakan
bagian dari program Dokter Kecil Award IDI pada Peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia,
(20 Mei)
Soetomo (Dr. Soetomo), pendiri Perkumpulan Boedi Oetomo dalam buku
“Kenang-Kenangan Dokter Soetomo:
“Pemimpin yang berhasil dalam kepemimpinannya adalah pemimpin yang
menghasilkan pemimpin baru, bukanlah pemimpin. Pemimpin semacam itu telah
kandas dengan pimpinan.”
Napoleon Bonaparte:
“Kalau Anda berperang jangan melihat berapa jumlah tentara musuh, tetapi
lihatlah siapa jenderalnya. Kalau kita kalahkan jenderalnya, kalahkan seluruh
pasukannya.”
Organisasi dan kepemimpinan
Kader Kesehatan
Organisasi profesi (IDI) —> kelanjutan organisasi yang dibentuk oleh mahasiswa
kedokteran
Kepemimpinan dokter merupakan kesinambungan kepemimpinan mahasiswa
kedokteran
Ketika mahasiswalah kepemimpinan dokter itu dimulai
Boedi Oetomo adalah organisasi yang didirikan oleh mahasiwa sekolah dokter
STOVIA tingkat I
Belajar/berlatih kepemimpinan dan organisasi itu seharusnya berawal sejak
mahasiswa (bahkan sebelumnya)
Kader Kesehatan perlu memiliki "Sekolah Kepemimpinan" dengan kurikulum
sendiri
Di Sekolah Kepemimpinan —> Kader kesehatan belajar
membangun:
• Organisasi dan budaya organisasi
• Komitmen,
• Ketegasan,
• Keterbukaan,
• Kercaya diri,
• Tanggung jawab,
• Tim building,
• Komunikasi
• dst.
Di Sekolah Kepemimpinan
• Kader kesehatan dibina integritasnya
• Melatih keterampilan dan jiwa kemimpinan/ manajerial
• Melatih kecerdasan budaya =>Pemimpin Cerdas Budaya
• Berlatih merumuskan dan menyampaikan gagasan
• Berlatih dicision making dan problem solving, dst.
Dengan selalu belajar dan berlatih => di masa depan
kepemimpinan kader kesehatan akan makin tangguh
Ingat: Ke depan pilihannya hanya dua: Memimpin orang
lain atau dipimpin oleh orang lain
Alm. Prof. Nurcholish Madjid (Cak Nur) dalam suatu forum diskusi yang kebetukan saya
ikut berkata:
“Apabila kalian masuk ke dalam masjid karena ingin sholat berjamaah namun kebetulan
imam tetap masjid tersebut berhalangan hadir, maka hendaklah diantara kalian yang
memenuhi syarat untuk menjadi imam, mengambil alih dan bertindak sebagai IMAM.
Sebab bila kalian tidak segera melakukannya, dihawartirkan 'orang gila' yang kalian tidak
kenal serta tidak memenuhi syarat, yang akan mengambil alih dan maju menjadi imam,
memimpin sholat berjamaah kalian”
TERIMA KASIH