Polymyalgia Rheumatica

DEFINISI
• Polymyalgia rheumatica (PMR) adalah kondisi umumyang melibatkan
rasa sakit dan kekakuan yang meluas.
• Meliputi lengan atas, leher, punggung bawah dan paha.
• Nyeri dan kekakuan biasanya lebih parah di pagi hari.
• PMR dapat terjadi bersamaan dengan penyakit autoimun disebut
Giant Cell Arteritis .
• PMR lebih sering pada pasien usia >50 tahun.
GEJALA KLINIS
• Gejala polimialgia yang paling umum adalah pegal-pegal yang meluas,
otot-otot kaku.
• Gejala bisa datang dengan cepat, bahkan dalam semalam.
• Biasanya merasa pegal di kedua sisi tubuh. Pasien sulit untuk
mengangkat lengan di atas bahu.
• Tangan dan pergelangan tangan juga bisa terasa sakit.
• Nyeri PMR mungkin lebih buruk di pagi hari dan semakin parahlebih
baik seiring berjalannya hari.
DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN LAB
• Hasil pemeriksaan lab pada PMR biasa tidak spesifik namun biasanya
menunjukkan peningkatan LED dan CRP
• Namun PMR juga bisa terjadi dengan LED yang normal jika terdapat
gejala klinis yang menunjang dan apabila diberikan steroid dapat
merespon dengan baik.
• CRP lebih lebih sensitive pada PMR dibading LED
• Pasien PMR bisa memiliki anemia normokromik normositik dan
peningkatan alkaline fosfatase, namun kreatinin normal
Pemeriksaan yang dapat dilakukan yaitu
• skrining autoantibodi
• biopsy otot dan
• pencitraan
TERAPI
STEROID
The British Society for Rheumatology and the British Health
Professionals in Rheumatology consensus regimen suggests using:
• Prednisolone : 15 mg /hari selama 3 mgu
• Kemudian 12,5mg selama 3 mgu
• Kemudian 10 mg selama 4-6 mgu
• Kemudian dikurangi 1mg setiap 4-8 minggu
TERIMA KASIH