Anda di halaman 1dari 31

Laporan Kasus Pendek

Angioedema
Tory Ilonda Ramadhana/210141010181

Residen Pembimbing:
dr. Joko Heroanto

Supervisor Pembimbing:
dr. Raynald O. Takumansang, Sp.A(K)
Identitas Pasien
Nama : An. SCEC

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal lahir/umur : 02 Oktober 2020/ 1 tahun 5 bulan

Partus : Sectio cesaerea


Kebangsaan : Indonesia
Dibantu oleh : Dokter spesialis kandungan
Suku Bangsa : Sangir
Berat badan lahir : 2800 gr Alamat : Tomohon
BB : 12,5 kg
Agama : Kristen protestan
TB : 81 cm
MRS : 26 Maret 2022
Identitas Orang Tua
Nama Ayah : Tn. CS
Umur Ayah : 28 tahun
Pendidikan Ayah : S1
Pekerjaan Ayah : PNS
Nama Ibu : Ny. LR
Umur Ibu : 29 tahun
Pendidikan Ibu : S1
Pekerjaan Ibu : PNS
Family Tree

Keterangan:

Laki-laki

Perempuan

Pasien

1 tahun 5 bulan
Keluhan Utama

Biduran di seluruh tubuh sejak 1 hari sebelum masuk


rumah sakit (Jum’at, 25/03/2022)
Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien diantar oleh orang tuanya ke IGD Anak RSUP. Prof. DR. R. D. Kandou Manado dengan
keluhan biduran di seluruh tubuh sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit (Jum’at, 25 Maret
2022). Riwayat minum obat kemarin, yaitu cetirizine 2x2,5 mg, menurut keluarga biduran
berkurang dan muncul lebih banyak dari yang sebelumnya. Awalnya biduran muncul di lengan
saat malam hari, lama kelamaan bertambah banyak hingga di muka saat pagi hari. Namun,
keluhan tidak disertai bengkak pada area mata, mulut, dan tidak mengalami sesak. Pasien juga
mengalami keluhan benjolan di anus sejak kurang lebih 1 minggu yang lalu. Riwayat demam,
mengonsumsi obat-obatan lain, gigi berlubang, keluhan saat BAB dan BAK disangkal. Pasien
belum pernah memiliki riwayat alergi sebelumnya dan tidak ada riwayat alergi susu sapi.
Riwayat pada kakek dan tante (dari ibu) mengalami alergi jika terkena udara dingin dan debu.
Saat hamil, ibu pasien mengalami gejala asma pada bulan ke-8 hingga ke-9 usia gestasi.
Riwayat Penyakit Dahulu

• Morbili : tidak pernah


• Varisela : tidak pernah
• Pertusis : tidak pernah
• Diare : tidak pernah
• Cacing : tidak pernah
• Batuk/Pilek : pernah
• Lain-lain : Flu singapur ( hand, foot, and mouth disease/HFMD)
Hemmoroid externa
Riwayat Penyakit Keluarga

• Hanya pasien yang sakit seperti ini di keluarga

• Saat hamil ibu mengalami gejala asma di usia getasi yang ke-8 hingga ke-9 bulan

• Kakek dan tante (dari ibu) mengalami gejala alergi jika terkena udara dingin ataupun debu

maka akan bersin-bersin


Riwayat Antenatal

• Ibu melakukan antenatal care (ANC) sebanyak 7 kali di puskesmas selama hamil

• Ibu saat hamil mendapat suntikan tetanus toxoid (TT) sebanyak 2 kali

• Ibu saat hamil mengalami gejala asma pada usia gestasi yang ke-8 hingga ke -9 bulan
Riwayat Pemberian Makanan

• ASI : 0-1 bulan

• PASI : 1-6 bulan

• Bubur susu : 6-7 bulan

• Bubur saring : 8-9 bulan

• Bubur halus : 9-12 bulan

• Nasi lembek : 12-17 bulan


Riwayat Tumbuh Kembang

• Pertama kali membalik : 3 Bulan


• Pertama kali tengkurap : 6 Bulan
• Pertama kali duduk : 6 Bulan
• Pertama kali merangkak : 7 Bulan
• Pertama kali berdiri : 12 Bulan
• Pertama kali berjalan : 14 Bulan
• Pertama kali tertawa : 2-3 Bulan
• Pertama kali berceloteh : 10 Bulan
• Pertama kali memanggil mama : 10 Bulan
• Pertama kali memanggil papa : 10 Bulan
Riwayat Imunisasi

I II III IV I II III

BCG +

Polio + + +

DPT + + +

Campak +

Hepatitis + + +
Keadaan Sosial Ekonomi dan
Lingkungan
Ayah dan ibu pasien bekerja sebagai PNS. Biaya pengobatan
ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Pasien tinggal di rumah permanen, beratap seng, berdinding beton, berlantai setengah
ubin semen, setengah keramik. Rumah terdiri dari 3 kamar tidur, ditinggali oleh 5 orang,
terdiri dari 4 orang dewasa dan 1 orang anak-anak.
Kamar mandi/WC terletak di dalam rumah.
Sumber air minum berasal dari air kemasan.
Sumber penerangan berasal dari PLN (Perusahaan Listrik Negara).
Penanganan sampah dengan cara dibuang.
Pemeriksaan Fisik • Tanda Vital

Tekanan Darah : 100/70 mmHg


• Keadaan Umum : tampak sakit Nadi : 102 kali per menit, reguler
• Kesadaran : compos mentis Respirasi : 38 kali per menit
Suhu badan : 38° C
• Status Antropometri
Berat Badan : 12,5 kg
Saturasi : 97%
Panjang Badan : 81 cm

• Status Gizi
BB/U : Normal
TB/U : Normal
BB/TB : Overweight
IMT/U : Possible Risk of Overweight
(Risiko Gizi Berlebih)
Pemeriksaan Fisik

• Kulit

Warna : Sawo matang


Efloresensi: Eritematosa berbatas tegas
Pigmentasi : Tidak ada
Jaringan Parut : Tidak ada
Lapisan Lemak : Normal
Turgor : Kembali cepat
Tonus : Eutonia
Edema : Palpebra (+)
Ikterik : Tidak ada
Lain-lain : Lesi plak eritematosa berbatas tegas, generalisata dari wajah,
leher, dada-punggung, kedua tangan dan kaki
Pemeriksaan Fisik

• Kepala
Bentuk : Normocephali
Ubun-ubun : Sudah menutup
Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut
Pemeriksaan Fisik

• Mata
Eksoftalmus : (-/-)
Tekanan bola mata : Normal pada perabaan
Kongjungtiva : Anemis (-/-)
Sklera : Ikterik (-/-)
Refleks kornea : Normal
Pupil : Bulat, isokor, Ø 3 mm – 3 mm, RC (+/+)
Lensa : Jernih
Fundus dan visus : Tidak dievaluasi
Gerakan : Normal ke segala arah
Lain-lain : Edema palpebra (+)
Pemeriksaan Fisik

• Telinga
Sekret : (-/-)

• Hidung
Sekret : (-/-)

• Mulut
Bibir : Sianosis (-)
Selaput mulut : Mukosa basah
Lidah : Beslag (-)
Gusi : Perdarahan (-)
Gigi : Karies (-)
Bau pernapasan : Foetor ex Ore (-)
Pemeriksaan Fisik

• Tenggorokan
Tonsil : T1-T1, hiperemis (-)
Faring : Hiperemis (-)

• Leher
Trakea : Letak tengah
Kelenjar : Pembesaran KGB (-)
Kaku kuduk : Tidak ditemukan
Lain-lain : Tidak ditemukan
Pemeriksaan Fisik

• Thoraks
Inspeksi : Simetris, retraksi subcostal dan intercostal (-)
Palpasi : Stem fremitus kanan=kiri
Perkusi : Sonor kanan = kiri
Auskultasi : Suara pernapasan vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Pemeriksaan Fisik

• Cor
Iktus kordis : Tidak tampak
Batas kiri : ICS V linea midklavikularis sinistra
Batas kanan : ICS III-IV linea parasternalis dextra
Batas atas : ICS II-III
Detak jantung : 102 kali per menit
Bunyi jantung apeks : M1 > M2
Bunyi jantung aorta : A1 > A2
Bunyi jantung pulmo : P1 < P2
Bising : Tidak ada
Pemeriksaan Fisik

• Abdomen
Bentuk : Datar, lemas
Hepar : Tidak teraba besar
Lien : Tidak teraba besar
Lain-lain : Bising usus (+) normal, nyeri tekan seluruh abdomen (-)

• Genitalia
Perempuan, normal

• Kelenjar
Pembesaran KGB : (-)
Pemeriksaan Fisik

• Anggota Gerak
Sianosis : Akral hangat, deformitas (-), CRT ≤ 2 detik

• Tulang Belulang
Deformitas : (-)
Pemeriksaan Fisik

• Otot-otot
Atrofi : (-)

• Refleks-refleks
Refleks fisiologis : (+/+)
Refleks patologis : (-/-)
Spastis : (-)
Klonus : (-)
Pemeriksaan Laboratorium (26 Maret 2022)
Parameter Hasil Nilai Rujukan Parameter Hasil Nilai Rujukan
Leukosit 12,300/uL 6,000 – 16,000 001 Eosinofil 0% 1-5
Eritrosit 5,200,000/uL 3,900,000-5,100,000 002 Basofil 0% 0-1
Hemoglobin 13.8 g/dL 11.1 - 14.1 003 Netrofil 0% 2-8
batang
Hematokrit 37.4 % 30.0 – 38.0
004 Netrofil 49% 50-70
Trombosit 329,000/uL 200,000 – 550,000
segmen
MCHC 36.9 g/dL 32.0 – 36.0
005 Limfosit 45% 20-40
MCV 71.9 fL 72.0 – 84.0
006 Monosit 6% 2-8
MCH 26.5 pg 27.0 – 35.0
Pemeriksaan Radiologi Thorax Foto AP
(26 Maret 2022)

Kesan: Tidak tampak kelainan signifikan pada foto thorax ini


Resume

Subjective

• Keluhan biduran di seluruh tubuh sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit (Jum’at, 25 Maret 2022).

• Demam (-), mengonsumsi obat orang lain (-), gigi berlubang (-), keluhan BAB & BAK (-), alergi susu
sapi (-)

• Riwayat minum obat kemarin, yaitu cetirizine 2x2,5 mg, menurut keluarga biduran berkurang dan
muncul lebih banyak dari yang sebelumnya.

• Awalnya biduran muncul di lengan saat malam hari, lama kelamaan bertambah banyak hingga di
muka saat pagi hari. Namun, keluhan tidak disertai bengkak pada area mata, mulut, dan tidak
mengalami sesak. Pasien juga mengalami keluhan benjolan di anus sejak kurang lebih 1 minggu
yang lalu.

• Kakek dan tante (dari ibu) alergi (+) ibu mengalami gejala asma saat usia gestasi 8-9 bulan (+).
Resume
Objective

Keadaan umum : Tampak sakit


Kesadaran : Compos mentis
Berat Badan : 12,5 kg
Panjang Badan : 81 cm
Status Gizi : Gizi lebih
Tanda Vital : Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 102 x/menit
Respirasi : 36 x/menit
Suhu Badan : 38,3 oC
Kepala : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Thorax : simetris, retraksi (-), jantung tidak ada kelainan
Abdomen : datar, lemas, BU (+) normal, hepar dan lien tidak teraba besar
Ekstremitas : akral hangat, CRT ≤ 2 detik
Status lokalis : Lesi eritematosa berbatas tegas, generalisata dari wajah, leher, dada, punggung, kedua
tangan dan kaki
Resume

Assesment

Angioedema
Resume

Planning

 IVFD D5 ½ NS (HS+2C) 58 ml/jam

 Dipenhidramin (1mg/kgBB/hari) 12 mg IV

 Dexametason 3x2 mg (dosis 0,5 mg/kgBB/hari)

 Cetirizine 2x3 mg

 Parasetamol 3x120 mg
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai