Anda di halaman 1dari 17

Studi Kependudukan

Evaluasi Kualitas Data


Mengapa Kualitas Data Itu Penting?
 Kualitas data penting karena mengacu pada keadaan informasi
kualitatif atau kuantitatif..
 Data dianggap memiliki kualitas tinggi apabila mewakili konstruksi dunia
nyata yang dirujuknya. Artinya sesuai dengan fakta yang ada di
lapangan.
 Manfaat dari data, antara lain sebagai penunjang pelayanan publik,
sebagai bahan pertimbangan saat melakukan perencanaan
pembangunan, dapat mengkoordinir dengan baik pengalokasian
anggaran suatu daerah serta mempermudah saat ingin memaksimalkan
suatu sektor, seperti sektor pertanian, perikanan dan lainnya.
 Oleh karena itu, jika suatu data memiliki kualitas tinggi maka akan
menguntungkan dan sangat bermanfaat. Agar dapat mengetahui suatu
kualitas data maka dilakukanlah evaluasi kualitas data untuk mengukur
tingkat kualitas data tersebut.
Evaluasi Kualitas Data
01
01 Metode Grafis

02 Indeks Whipple

03 Indeks Myers

04 Indeks Gabungan
1. Metode Grafis
Metode yang menggambarkan komposisi suatu
penduduk berdasarkan data sensus dan di
aplikasikan ke dalam piramida penduduk.
Piramida Penduduk
 Prosedur dasar untuk menilai kualitas
data sensus mengenai umur-jenis
kelamin.
 Menggambarkan jumlah penduduk
berdasarkan kelompok umur dan jenis
kelamin.
 Bentuk piramida dipengaruhi oleh tingkat
fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian)
dan migrasi (perpindahan penduduk).
Jenis-jenis Piramida Penduduk
Piramida Penduduk Muda (Expansive)
Bentuknya seperti limas. Piramida Penduduk
Muda (Expansive) berarti menggambarkan
bahwa suatu daerah terdapat angka
kelahiran yang tinggi dan angka kematian
yang rendah . Sehingga menyebabkan
penduduk yang berumur muda lebih banyak.
Biasanya terdapat di negara-negara
berkembang, seperti Indonesia, Malaysia,
Filipina dan India

Ciri-cirinya:
 Sebagian besar berada pada kelompok
penduduk muda.
 Kelompok usia tua jumlahnya sedikit.
 Tingkat kelahiran bayi tinggi.
 Pertumbuhan penduduk tinggi
Piramida Penduduk Dewasa (Stasioner)

Piramida Stasioner itu bentuknya merata,


sehingga sering disebut sebagai bentuk
granat. Pada piramida ini tingkat kelahiran
dan kematian seimbang atau tetap
(stasioner). Biasanya terdapat di negara-
negara maju, seperti Singapura dan Jepang.

Ciri-cirinya:
 Penduduk pada tiap kelompok umur
hampir sama.
 Tingkat kelahiran dan kematian sama-
sama rendah.
 Pertumbuhan penduduk mendekati nol
atau lambat.
Piramida Penduduk Tua (Constructive)

Bentuknya sering disebut seperti batu nisan.


Pada piramida ini menunjukkan tingkat
kelahiran yang rendah dan tingkat kematian
sangat tinggi. Sehingga pertumbuhan
penduduknya rendah. Contohnya terjadi di
negara Jerman, Swiss dan Belgia

Ciri-cirinya:
 Jumlah penduduk usia muda sangat
sedikit.
 Tingkat kelahiran lebih rendah
dibandingkan dengan tingkat kematian.
 Pertumbuhan penduduk terus berkurang
Piramida Penduduk Provinsi Lampung Tahun 2010
Informasi dalam Piramida Penduduk
1) Usia penduduk.
2) Jenis kelamin penduduk.
3) Angka kelahiran dan kematian
4) Angka harapan hidup
5) Pertumbuhan penduduk
6) Rasio Ketergantungan

Kelemahan pada Metode Grafis


Metode grafis memiliki kelemahan, yaitu kurang
tepatnya pelaporan umur. Kesalahan ini sering
terjadi di desa karena banyak penduduk di wilayah
pedesaan tidak melaporkan umur dengan benar
(hanya berdasarkan perkiraan sendiri).
2. Indeks Whipple
• Whipple mengevaluasi kesalahan pelaporan umur dengan anggapan
kesalahan sebagian besar terletak pada umur 23 -62 tahun. Antara
umur-umur tersebut banyak menyukai umur-umur yang berakhiran
angka 0 dan 5.
• Jika semua penduduk yang berumur 23 sampai 62 tahun melaporkan
umurnya berakhiran angka 0 atau 5, nilai indeks = 500.
• Sebaliknya jika pelaporan umur antara 23 tahun sampai dengan 62
tahun tersebut benar, nilai indeks = 100.
• Dengan demikian, semakin dekat nilai indeks dengan 100, pelaporan
umur makin mendekati kecermatan.

Indeks Whipple =  (P 25  P30  ......  P55  P60 )


 100
(1 / 5) ( P 23  P24  .......  P60  P61  P62 )
Jika heaping terjadi pada angka 0, rumusnya:
P30  P40  P50  P60
Indeks Whipple = 100
(1 / 10) ( P23  P24  .......  P60  P61  P62 )

Source: Shryock and Siegel, 1976, Methods and Materials of Demography


Kategori Indeks Whipple
• Sangat akurat <= 105
• Relatif akurat 105 – 109.9
• OK 110 – 124.9
• Buruk 125 – 174.9
• Sangat buruk >= 175
3. Indeks Myers
• Secara konsep sama dengan indeks whipple, kecuali
bahwa indeks Myer mempertimbangkan age heaping
(penumpukkan umur) tidak hanya pada angka 0 dan
5 saja, tetapi pada semua angka (0 – 9).
• Indeks Myers antara 0 – 90. Nilai 0 menunjukkan
tidak adanya age heaping dan 90 menunjukkan
bahwa seluruh umur dilaporkan pada akhiran angka
yang sama.
• Myers memberi patokan bahwa bila hasil indeks
lebih kecil dari 10 % berarti pelaporan dan
pencatatan umur data cukup baik.
Cara Perhitungan Indeks Myers
• Kolom (1) : Dari distribusi umur penduduk umur tunggal, dapat
diperoleh kelompok penduduk dengan umur yang berakhiran
dengan 0, 1, 2, 3,4, 5, 6, 7, 8, 9. Kelompok-kelompok ini disebut
Terminal Digit.
• Kolom (2) : Jumlahkan penduduk sesuai kelompok terminal digit
dimulai dari umur a. Misalnya a = 10 tahun. Untuk terminal digit 5
maka jumlahkan semua penduduk yang berumur 15, 25, 35, 45,
55, 65, dan 75 tahun.
• Kolom (3) : Jumlahkan penduduk sesuai kelompok terminal digit
dimulai dari umur a+10. Karena a = 10 maka area penjumlahan
dimulai dari penduduk umur 20 tahun. Untuk terminal digit 5,
jumlahkan semua penduduk yang berumur 25, 35, 45, 55, 65, dan
75 tahun.
Cara Perhitungan Indeks Myers
• Kolom (4) : Adalah koeffisien penimbang untuk kolom (2).
• Kolom (5) : Adalah koeffisien penimbang untuk kolom (3).
• Kolom (6) : Blended Population = Kol (2) * Kol (4) + Kol (3) * Kol
(5).
• Kolom (7) : Distribusi persentase dari kolom (6) terhadap
jumlahnya.
• Kolom (8) : Deviasi kolom (7) terhadap 10 % atau kolom (7) –
10,00. JumlahKolom (8) adalah jumlah mutlak.
• Indeks Myer adalah : ½ x Jumlah Kolom (8)
4. Indeks Gabungan

Index ini menggabungkan akurasi rasio umur untuk laki-


laki dan perempuan dengan akurasi dari rasio jenis
kelamin.

Kriteria Indeks
• <20: akurat
• ≥20 and ≤40: tidak akurat
• >40: sangat tidak akurat
Thank You! :D

Anda mungkin juga menyukai