Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
Syahfiriani 2101016160
Waliyah 2101016155
Alessandro Valentino Raharjo 2101016058
Muhammad Ikhsan Hermawan 2101016090
Rizky Hamdani Anwar 2101016060
UNIVERSITAS MULAWARMAN
KALIMANTAN TIMUR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan berkat-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
dan tepat waktu. Makalah Piramida Penduduk Di Kalimatan Timur ini dibuat untuk
memenuhi tugas dalam mata kuliah Teori Kependudukan yang dibimbing oleh Bapak
Dr. Rachmat Budi Suhartono, S.E.,S.H.,M.Si di Universitas Mulawarman. Selain itu
kami harap makalah ini dapat menambah wawasan kepada pembaca.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna lantaran
pengalaman yang kami miliki masih terbilang sangat kurang. Oleh karena itu, kami
berharap agar pembaca dapat memberi kritik dan saran yang membangun agar
kedepannya bisa kami jadikan pembelajaran dan dapat membantu kami dalam
penyusunan makalah yang akan datang nantinya.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Secara umum pengertian piramida penduduk adalah suatu grafik yang
menyajikan komposisi penduduk disuatu wilayah berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Tipe ini biasanya terdapat pada negara-negara yang memilki tingkat pertumbuhan
penduduk yang cepat dengan angka kelahiran yang tinggi, sedangkan angka
kematianya rendah. Artinya, pada piramida penduduk seperti ini, jumlah penduduk
usia muda akan sangat banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk usia tua.
Umumnya, piramida penduduk seperti ini dapat ditemukan di negara berkembang
yang masih memiliki pertumbuhan penduduk pesat. Negara yang memiliki piramida
penduduk ekspansif adalah : Indonesia, Thailand, Filipina, Malaysia, India, Mesir,
Brazil, dan lain sebagainya.
- Jumlah penduduk usia kerja relatif lebih besar daripada jumlah anak-anak dan
orang tua
3.Piramida stasioner
Tipe ini terdapat pada negara-negara yang memiliki tingkat kelahiran dan kematian
rendah, biasanya ditemui pada negara-negara maju. Perbedaan utamanya dengan
piramida konstruktif diatas adalah disini angka kelahiran masih lebih tinggi atau
setidaknya seimbang dengan angka kematian. Oleh karena itu, pertumbuhan
penduduk terjadi secara sangat perlahan atau bahkan bersifat stasioner dan tidak
bertumbuh. Piramida ini umumnya ditemukan di negara-negara yang sudah maju.
Contoh negara dengan piramida stasioner: Belanda, Jerman, Perancis, Inggris.
BAB 2
PEMBAHASAN