Anda di halaman 1dari 10

Dinamika Penduduk

Soal

Contoh cara menjawab

1).Pada tahun 2003 penduduk pulau Lombok sebanyak 40 juta jiwa.


Angka kelahiran kasarnya 60 juta jiwa ,angka kematiannya 20 juta
jiwa ,Berapakah pertumbuhan alami dipulau Lombok pada tahun
2003 ?

Jawab : Dik = L = 60 jiwa

M= 20 jiwa

Dit= T?

Dijawab = T = (L-M)

T= 60 - 20 = 40 Jiwa

Kesimpulan : Jadi jumlah pertumbuhan penduduk alami di pulau


Lombok pada tahun 2003 adalah 40 JIwa

2).Pada tahun 2003 penduduk pulau Lombok sebanyak 40 juta


jiwa.Angka kelahiran kasarnya 60 juta jiwa ,angka kematiannya 20
juta jiwa.Dik jumlah imigrasinya sebanyak 15 jiwa.Emigrasinya 10
jiwa.Berapakah pertumbuhan total dipulau Lombok pada tahun 2003?

Jawab : Dik = T = (L-M) + (I-E)

= 60-20 + 15-10

Dit = Jumlah Total?

Dijawab =(L-M) + (I-E)


=60-20 + 15-10 = 40+5 = 45 Jiwa

Kesimpulan : Jadi Pertumbuhan penduduk dipulau Lombok (Total)


Pada tahun 2003 mencapai 45 Jiwa.

3).Daerah Lombok berpenduduk 50.000.000 Jiwa.Banyak bayi lahir


didaerah itu 1 Tahun 500.000 Jiwa.Berapakah CBR untuk daerah
tersebut?

Jawab : Dik = B = 500.000

P = 50.000.000

Dit = CBR?

Dijawab = xk

.
= x1000
..

.
= x1000 = = = 10

Kesimpulan : Jadi CBR untuk daerah tersebut adalah 10 CBR


Aktivitas kelompok hal 45 !!!
A.Diskusikanlah hasil penelusuran data dan informasi yang
telah kalian kumpulkan untuk menjawab pertanyaan
berikut ini :
a) Mengapa jumlah penduduk di wilayahku tergolong besar
atau kecil?
b) Mengapa angka pertumbuhan penduduk di wilayahku
tergolong besar atau kecil?
c) Mengapa angka kelahiran dan kematian di wilayahku
tergolong besar atau kecil?
d) Mengapa banyak penduduk yang migrasi keluar daerahku
atau masuk ke daerahku?
e) Bagaimanakah komposisi penduduk di daerahku ?
Mengapa komposisinya seperti itu?
JAWABAN
a) *Tergolong Besar karena jumlah pasangan usia subur
banyak
*Tergolong kecil karena jumlah pasangan usia subur
sedikit dan banyak penduduk yang meninggal
b) *Tergolong besar karena banyak pasangan usia subur
*Tergolong kecil karena keberhasilan KB
c) *Angka kelahiran tergolong besar karna ibu-ibu muda
kurang mengindahkan adanya KB
*Angka kelahiran tergolong kecil karena ibu
melaksanakan program KB
*Angka kematian tergolong besar karena penduduk
kurang memperhatikan kesehatan/pola hidup sehat
d) *Lapangan kerja kurang
*Sarana dan prasarana tidak/kurang memadai
e) *Jumlah penduduk = 40 Jiwa
Angka kelahiran = 60 Jiwa
Angka kematian = 20 Jiwa
Emigrasi = 10 Jiwa
Imigrasi = 15 Jiwa
*Karena keberhasilan program KB,pola hidup yang
sehat,banyak lapangan kerja,sarana dan prasarana
memadai.
Pengertian dan 3 Macam Bentuk Piramida Penduduk
Lengkap!

Pahami Juga : Kebijakan dan Upaya Pemerintah Mengatasi Permasalahan


Kependudukan.
Daftar Isi :
Pengertian Piramida Penduduk
Macam Bentuk Piramida Penduduk
o 1. Piramida Penduduk Muda (Expansive)
o 2. Piramida Penduduk Stasioner (Granat)
o 3. Piramida Penduduk Tua (Constructive)
Pengertian Piramida Penduduk
Piramida Penduduk adalah grafik yang menyajikan data penduduk berdasarkan
umur, jenis kelamin dan daerah suatu penduduk.
Piramida penduduk disajikan dalam dua buah diagram batang, pada satu sisi
menunjukan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukan
jumlah oenduduk perempuan dalam kelompok interval usia peduduk lima
tahunan. Yang laki-laki digambarkan di sebelah kiri dan kanan untuk wanita.
Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Piramida_penduduk.
Macam Bentuk Piramida Penduduk
Perlu diketahui bahwa piramida penduduk bisa berbeda di tiap wilayah atau
negara, namun tetap patokan dasarna ada 3 bentuk, yaitu :

1. Piramida Penduduk Muda (Expansive)

Digambarkan seperti Limas. Pemahamanya mudah, jadi di suatu daerah terdapat


angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah yang menyebabkan
penduduk yang berumur muda banyak. Biasanya terdapat di negara berkembang
seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, India.
Ciri-ciri Piramida Expansive :
Sebagian besar berada pada kelompok penduduk muda
Kelompok usia tua jumlahnya sedikit
Tingkat kelahiran bayi tinggi
Pertumbuhan penduduk tinggi
2. Piramida Penduduk Stasioner (Granat)

Piramida Stasioner itu merata, sehingga ada yang menyebutnya sebagai bentuk
granat. Pada piramida ini tingkat kelahiran dan kematian seimbang atau tetap
(stasioner). Biasanya terdapat di negara maju seperti : Singapura, Jepang.
Ciri-ciri Piramida Penduduk Stasioner :
Penduduk pada tiap kelompok umur hampir sama
Tingkat kelahiran rendah

Tingkat kematian rendah


Pertumbuhan penduduk mendekati nol atau lambat.

3. Piramida Penduduk Tua (Constructive)


Sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua.Nah kalau yang
ini kebalikanya dari Piramida Penduduk Muda, bentuknya lebih seperti Batu
Nisan. Piramida ini menunjukan tingkat kelahiran yang rendah dan tingkat
kematian sangat tinggi, jadinya pertumbuhan penduduknya rendah.
Contoh negaranya : Jerman, Swiss dan Belgia

Ciri-ciri Piramida Penduduk Tua :


Jumlah penduduk usia muda sangat sedikit.
Tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian.
Pertumbuhan penduduk terus berkurang.

Dengan ketiga bentuk piramida tersebut, seseorang bisa mengetahui kondisi dari
negara tersebut walau dalam bentuk grafik seperti ini. Disimpulkan juga bahwa
negara maju lebih banyak memiliki grafik Piramida Penduduk Stasioner.
Kelompok 2
1).Ni Nyoman Dewivya Raditya
2).Indah Putri Effendi
3).Laura Tita Permata
4).Muhammad Rafi Alwan
5).Aditya Hilmi Rahmawan
6).Agus Krishna Pratama Putra

Anda mungkin juga menyukai