Anda di halaman 1dari 7

Dosen : Dr. Drs. I Nyoman Suwija, M.

Hum

Resume Bahasa Indonesia

17 November 2015

“Bahasa Indonesia”

 Bahasa Indonesia
 Bahasa : Alat komunikasi berupa sistem lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap
manusia
 Peran Bahasa Indonesia
Dalam konsep ilmiah untuk menyerap dan mengungkapkan hasil pemikiran umat
manusia. Peran Bahasa Indonesia :
1) Sebagai Bahasa Nasional
2) Sebagai Bahasa Negara
 Fungsi Bahasa Indonesia
Secara umum bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi, baik lisan / tulis.
 Sebagai Bahasa Nasional
berfungsi sebagai :
1) Bahasa resmi kenegaraan
2) Bahasa pengantar dalam pendidikan
3) Bahasa resmi perencanakan dan pelaksanakan program pembangunan
4) Alat pengembangan budaya dan iptek
 Sebagai Bahasa Negara
Fungsi bahasa baku :
1) Alat pemersatu
2) Pemberi kekhasan
3) Penambah kewibawaan
4) Kerangka acuan, norma / kaidah
 Sebagai Alat Komunikasi
 Fungsi informasi
 Fungsi ekspresi diri
 Fungsi adaptasi dan integrasi
 Fungsi control sosial
 Sebagai Bahasa Resmi Kenegaraan
Berfungsi :
1) Lambang identitas bangsa
2) Lambang kebanggaan nasional
3) Alat pemersatu bangsa
4) Alat komunikasi antar suku bangsa
 Bahasa Baku dan Non Baku
Bahasa baku merupakan bahasa yang dibakukan, menggunakan kata-kata bahasa
Indonesia baku
 Kata Baku dan Non Baku
Kata baku merupakan kata-kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Tolok
ukurnya dilihat pada KBBI,
 Contoh Kata Baku
Baku Non Baku
1. kaidah kaedah
2. tidak tak / nggak
3. berkata ngomong / bilang
4. mengapa kenapa
5. memberi ngasi
 Keterampilan Berbahasa
 Keterampilan Menulis
 Keterampilan Membaca
 Keterampilan Berbicara
 Keterampilan Menyimak
 Peran Bahasa Indonesia
 Alat komunikasi
 Alat untuk mengekspresikan diri
 Alat integrasi dan beradaptasi sosial
 Alat control sosial

 Ket. Menulis
1. Sistim sistem
2. Taxi taksi
3. Obyek objek
4. Teoritis teoretis
5. Tehnik teknik
6. Diatas di atas
7. Dijual di jual
 Ket. Membaca
1. Baterai ABC batre abese
2. Zaman modern jaman modern
3. Izin satu hari ijin satu hari
4. Akhir November ahir nopember
5. Universal yuniversal
6. Ada razia rahasia
7. Objektif tes obyektif tes
 Ket. Menyimak
1) Terampil memahami pembicaraan orang berbahasa Indonesia
2) Menyimak perlu pembiasaan dan kesungguhan hati
3) Keterampilan menyimak merupakan pangkal keterampilan menulis dan
berbicara
 Ket. Berbicara
1. Keterampilan berbicara merupakan tujuan akhir pembelajaran bahasa
2. Percuma belajar bahasa bila tidak terampil berbicara.
3. Banyak orang merasa tidak sanggup berbicara jika ditunjuk tampil pada forum
resmi
 Manfaat Belajar Bahasa
1) Menambah pengetahuan keterampilan tentang BI yang baik dan benar
2) Dapat membedakan ragam-ragam bahasa (resmi, sosial, ilmiah, dll)
3) Meningkatkan keterampilan berbahasa tulis ragam ilmiah untuk skripsi
4) Meningkatkan keterampilan berbahasa lisan (calon pemimpin)

 Ragam Bahasa
 Ragam Resmi
 Ragam Tidak Resmi
 Ragam Sosial
 Ragam Ilmiah
 Ragam Sastra

 Ragam Bahasa
o Varian bahasa menurut pemakaiannya
o Dialek, ciri bahasa daerah tertentu
o Idioek, ciri bahasa perorangan
 Ragam Bahasa
1. Berdasarkan media
2. Berdasarkan cara pandang penuturnya
3. Berdasarkan topik pembicaraan

 Berdasarkan Media
1. Bahasa Lisan
2. Ragam bahasa tulis

 Ragam Lisan
1) Memrlukan lawan bicara
2) Tergantung situasi, ruang , dan waktu
 Ragam Resmi
Penggunaan bahasa pada pertemuan-pertemuan resmi
 Ragam Tidak Resmi
Penggunaan bahasa dalam pergaulan sehari-hari
 Ragam Sosial
Ragam sosial memperhatikan :
- Lapisan masyarakat
- Pendidikannya
- Usianya
 Kata Baku Nonbaku
Kaidah kaedah
Ke mana kemana
Tidak tak/gak/kagak
Berkata ngomong
Membuat bikin
Mengapa kenapa/ngapain
Memberi ngasi
Memikirkan mikirin
 Ragam Ilmiah
Bahasa yang digunakan dalam pertemuan ilmiah atau tulisan ilmiah
Cirri-ciri ragam ilmiah :
1) Cendekia
2) Lugas
3) Jelas
4) Bertolak dari gagasan
5) Formal
6) Objektif
7) Ringkas
8) Konsisten
9) Penggunaan paragraph yang benar

 Ciri cendekia
Bahasa cendekia mampu membentuk suatu pernyataan yang tepat dan saksama
Bahasa cendekia menggunakan pilihan kata-kata yang cermat, tidak mubazir,
tidak rancu
Contoh :
1. Karena sulit, maka pengambilan data dilakukan secara tidak langsung =>
karena sulit, pengambilan data dilakukan secara tidak langsung
2. Meskipun sudah diuraikan, namun paparannya belum jelas juga => meskipun
sudah diuraikan, paparannya belum jelas juga
3. Mulai penentuan masalah, penelitian itu tidak jelas arahnya => sejak penetuan
masalah, penelitian itu tidak jelas arahnya
4. peneliti terdiri dari orang-orang yang mewakili lembaga => peneliti terdiri
atas orang-orang yang mewakili lembaga
5. hubungan antara rumusan masalah dengan simpulan tidak cocok => hubungan
anatara rumusan masalah dan simpulan tidak cocok
 Ciri Lugas
Bahasa ilmiah digunakan menyampaikan gagasan secara jelas dan tepat sehingga
memunculkan makna lugas
1) Para pendidik sering terkena getahnya oleh ulah anak-anak mempunyai tugas
yang tidak bisa dikatakan ringan => para pendidik sering terkena akibat ulah
anak-anak mempunyai tugas berat
 Ciri Jelas
Bahasa ilmiah digunakan menyampaikan gagasan secara jelas, tidak
menggunakan kalimat yang pangjang atau sebaliknya
1) Pendidikan teknologi perlu dimulai dan digalakkan untuk segenap
masyarakat. Sehingga masyarakat tidak gagap teknologi
2) Pendidikan teknologi perlu dimulai dan digalakkan untuk segenap lapisan
masyarakat. Sehingga masyarakat tidak gagap teknologi
 Ciri Bertolak dari Gagasan
Bahasa ilmiah cenderung menggunakan bentuk pasif untuk menonjolkan gagasan
1) Dari uraian tadi penulis dapat menyimpilkan bahwa menumbuhkan dan
membina anak berbakat sangatlah penting => dari uraian tadi dapat
disimpulkan bahwa menumbuhkan dan membina anak berbakat sangatlah
penting
2) Kita patut tahu bahwa pendidikan di lingkungan keluarga sangat penting
dalam penanaman moral Pancasila => patut diketahui bahwa pendidikan di
lingkungan keluarga sangat penting dalam penanaman moral Pancasila
 Ciri Formal
Bahasa ilmiah cenderung menggunakan kata-kata yang bersifat formal

 Kata Formal Kata Nonformal


Mengatakan bilang
Sudah udah
Hanya cumin
Bagi buat
Anda kau
Sangat amat
 Kalimat Formal
1) Menurut Valendika (1999) mengatakan bahwa millennium ketiga belum
dimulai tahun 2000
2) Menurut Valendika (1999) bahwa millennium ketiga belum dimulai tahun
2000
3) Valendika (1999) mengatakan bahwa millennium ketiga belum dimulai tahun
2000
 Ciri Objektif
Bahasa ilmiah cenderung menggunakan kata-kata yang objektif, bukan subjektif
Contoh :
- Dari paparan tersebut kiranya dapat disimpulkan sebagai berikut
- Abstrak artikel harus ditulis dalam sebuah paragraph
- Penelitian pasti diawali adanya masalah
 Ciri Ringkas dan Padat
Bahasa ilmiah cenderung menggunakan kata-kata yang tidak berlebihan (mubazir)
sehingga dia akan ringkas dan padat
Contoh :
- Nilai etis sebagaimna tersebut pada paparan diatas menjadi pedoman serta
dasar pegangan hidup dan kehidupan bagi setiap warga negara Indonesia
 Ciri Konsisten
Bahasa ilmiah menggunakan pilihan kata tugas dan penerapan unsure ejaan secara
konsisten
Contoh :
- Untuk mengatasi penumpang yang melimpah sebelum dan usai lebaran, telah
disiapkan angkutan ekstra
- Pelucutan senjata di wilayah Bosnia tidak penting bagi muslim Bosnia. Yang
terpenting bagi mereka adalah pencabutan embargo persenjataan
 Ciri Paragraf Yang Benar
Bahasa ilmiah memperhatikan syarat penulisan paragraf yang disebut efektif
Contoh :
- Paragraf terdiri atas :
1. Kalimat pembuka
2. Kalimat penghubung
3. Kalimat penutup
- Paragraf mengandung hanya satu ide pokok yang dapat ditulis pada awal
paragraf, pada tengah, maupun pada akhir paragraf.

Anda mungkin juga menyukai