SOAL
Ujian Sekolah Berstandar Nasional
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Sebagai arek Suroboyo yang tentunya mengenal seluk beluk kota buaya ini,
Suparto Brata jelas tidak mengalami kesulitan untuk melukiskan keadaan ini. Apalagi ia
adalah penulis yang hhidup dalam tiga zaman kolonialisme Belanda, pendudukan Jepang
dan era kemerdekaan. Penggambaran suasana yang detail ini juga berkonsentrasi kepada
cerita.
Novel ini juga diperkaya dengan adanya kosa kata dan lagu-lagu Jepang yang
makin menghidupkan suasana zaman pendudukan bala tentara Jepang di Indonesia.
Uniknya, tidak ada satupun terjemahan untuk kosa kata Jepang tersebut. Jadi, bagi yang
tidak mengerti bahasa Jepang, seperti saya juga, ya tebak-tebak saja sendiri.
Sumber : BSE Bahasa Indonesia Kelas XI (Suherli, dkk. 2017. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta:
Kemendikbud.)
33. Penulisan tanda baca pada kalimat-kalimat di bawah ini yang tepat adalah ...
A. Daerah ini selalu banjir, jika musim hujan tiba.
B. Zaki dan Saudaranya tinggal di rumah itu sejak tahun 2.000 s/d 2.015.
C. Ibu membeli sayur, mangga dan jeruk.
D. Kata dr. Azhar, Sp.A.: “Besok akan dilakukan operasi bedah pada pasien tersebut.”
E. “Selamat, Saudara diterima bekerja di perusahaan ini,” ucap direktur.
Majas apa yang dominan dalam puisi tersebut? Jelaskan dan sertai bukti dalam teks!
1)Ya. 2) Itulah duniaku yang hilang, pikir Ratna. 3) Sejak ia menikah dengan Iskandar,
Ratna merasa dunianya mulai hilang. 4) Lebih-lebih setelah kehadiran Ruri, dunianya
kian jauh dan terus semakin jauh dan hilang. 5) Hari-harinya mulai direcoki oleh tangis
Ruri, kerewelannya. 6) Belum lagi ia harus melayani Iskandar, membersihkan rumah,
dan memasak. 7) Ya Tuhan, aku tidak bisa lagi membedakan lagi fungsiku. 8) Seorang
istrikah aku? 9) Seorang ratu rumah tanggakah aku? 10) Atau sebaliknya, aku hanya
seorang babu?
Kalimat yang menggambarkan watak Ratna terdapat pada nomor berapa? Jelaskan!