Jawaban :
O : Dilakukan pemeriksaan BB : 56 kg, TB: 149 cm, TP : 09-03-2018. KU: baik, kesadaran
: compos mentis, TTV; S : 370C, RR: 20x/menit, N: 82x/menit, TD : 150/110 mmHg,
TFU : Antara Px dengan pusat (30 cm), punggung sebelah kiri, letak kepala sudah
masuk PAP 3/5 bagian, DJJ : Terdengar sebelah kiri bawah pusat 160 x/menit, His: 3x
dalam 10 menit selama 30 detik teratur kekuatan sedang. Vulva/vagina tidak oedem dan
tidak varises, Pengukuran pervaginam : darah lender, Pembukaan : 6 cm, ketuban utuh
(+), bagian terendah : kepala, ubun-ubun kecil kiri depan, penurunan : HII, bagian kecil
janin: (-), ekstermitas : oedem +/+, Lab protein urin : positif ++.
A : NY ”A” G1P0A0 hamil 40 minggu inpartu kala I fase aktif dengan PEB
Janin tunggal hidup intrauterine presentasi kepala.
P :
1. Berkolaborasi dengan dokter spesialis kandungan (diputuskan untuk melakukan
tindakan operasi sectio caesarea)
Kolaborasi dengan dokter spesialis kandungan telah dilakukan.
2. Memberikan penjelasan kepada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu dan bayinya
serta akan dilakukan tindakan operasi.
Keluarga mengerti tentang penjelasan yang diberikan dan setuju akan dilakukan
tindakan operasi
3. Melakukan informed consent dengan suami / keluarga terdekat sebagai
perlindungan hukum untuk Rumah Sakit.
Keluarga mengerti dan telah menandatangani surat persetujuan dengan dokter.
4. Memasang infuse RL untuk menghindari dehidrasi pada ibu.
Infus telah terpasang dengan tetesan 30 tetes/ menit.
Kolaborasi dengan dokter untuk memberikan Nifedipine 3x10 mg untuk
antihipertensi dan MgSO4 4 gr/IM untuk anti kejang
Memasang kateter untuk mengosongkan kandung kemih ibu.
Kateter telah terpasang dan kandung kemih ibu telah kosong.
5. Mengobservasi TTV, refleks, keadaan umum ibu dan DJJ
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Keadaan emosional : Stabil
Tanda- tanda vital
TD : 160/ 110 mmHg
R : 22X/ menit
N : 86X/ menit
S : 36,8 C
Reflek patella : kanan dan kiri (+)
DJJ 160x/menit
6. Memberikan penjelasan kepada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu dan bayinya
serta tindakan operasi yang akan dilakukan.
Keluarga dan ibu mengerti dan menyerahkan semuanya kepada dokter.
7. Memberikan O2 pada ibu 2 Liter/menit ( Ibu diberikan penjelasan tujuan dan
gunanya).
O2 telah terpasang
8. Menganjurkan pasien miring ke kiri
Pasien dalam posisi miring ke kiri
9. Menyiapkan pasien pre SC yaitu dengan melakukan klisma pada ibu untuk
mengosongkan rectum sehingga operasi akan lebih lancar dan memastikan bahwa
pasien tidak memakai gigi palsu dan perhiasan.
Pasien telah di persiapkan
10. Memberitahu ahli anestesi dan ahli perinatologi bahwa akan dilakukan opersai
sehingga dapat segera mempersiapkan hal- hal yang dibutuhkan untuk tindakan
selanjutnya.
11. Ahli anestesi telah hadir dan melakukan anestesi spinal kepada pasien, ahli
perinatologi telah hadir di ruang OKA dan telah mempersiapkan hal- hal yang
dibutuhkan.
12. Memberikan suntikan profilaktik antibiotic cefotaxime 1 gr IV yang sebelumnya
dilakukan skin test untuk memastikan tidak terjadi alergi.
Antibiotik telah di suntikkan pada pasien
13. Mengantarkan ibu ke ruang OK
Ibu telah diantar ke ruang OK
14. Serah terima pasien kepada petugas di ruang OK
Ibu telah diserahkan dan diterima petugas di ruang OK
Post operasi
Bayi lahir pukul 09.30 WIB, BB 2900 gram, PB 49 cm