Laporan Praktikum Fisika Lanjutan

Praktikum ke-3
Nama : Ibaadurrohmaan
NIM : 1505106010019
Kelas : Kamis, 10.00 WIB
Asisten :

LISTRIK STATIS

A. Sejarah Listrik Statis

Penemuan listrik statis tidak ditemukan oleh satu orang, tetapi berdasarkan referensi

tertulis, yang pertama penemu listrik statis ditemukan kira-kira 2600 tahun yang lalu oleh orang

Yunani kuno bernama Thales of Miletus. Mereka menemukan bahwasanya ketika objek yang

digesekkan ke kain, maka benda ringan yang ada di dekatnya akan melekat pada objek tersebut.

B. Pengertian Listrik Statis

Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik pada suatu benda dan merupakan listrik yang

diam. Muatan listrik bisa negatif atau positif. Sifat-sifat benda bermuatan jika benda yang

bermuatan sama akan tolak menolak dan jika benda yang bermuatan beda akan tarik menarik.

C. Konduktor dan Isolator

1. Konduktor Listrik : Benda-benda yang dapat menghantarkan listrik, Contoh : tembaga,

aluminium, seng, emas, perak, air, paku besi, dan lain-lain.

2. Isolator Listrik : Benda-benda yang tidak dapat menghantarkan listrik, Contoh : kayu,

plastik, karet, dan lain-lain.

D. Interaksi Benda Bermuatan Listrik

1. Ketika penggaris plastik digosok dengan kain wool, maka elektron-elektron dari kain wool

berpindah ke penggaris plastic muatan listrik negatif.

 2. Ketika ebonit digosok dengan kain wool, maka elektron-elektron dari kain wool berpindah

ke ebonite  muatan listrik negatif.

3. Ketika batang kaca digosok dengan kain sutera, elektron-elektron pada batang kaca

tersebut berpindah ke kain sutera,  muatan positif.

E. Teori Atom

Suatu zat terdiri atas partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom terdiri atas dua bagian,

yaitu inti atom dan kulit atom. Inti atom bermuatan (+), sedangkan kulit atom yang bergerak

mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu terdiri atas partikel-partikel bermuatan (-) yang

disebut elektron. Inti atom tersusun dari dua macam partikel, yaitu proton yang bermuatan (+) dan

neutron yang tidak bermuatan (netral). Apabila muatan (+) = muatan (-)  muatan (netral), apabila

muatan (+) > muatan (-)  muatan (+), dan apabila muatan (+) < muatan (-)  muatan (-).

F. Hukum Coloumb

Bunyi Hukum Coloumb adalah “Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara

dua benda bermuatan listrik sebanding dengan besar muatan masing-masing dan berbanding

terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda”. Secara matematis Hukum Newton dituliskan :

Keterangan :

F = Gaya tarik/tolak dua buah muatan (N)

K = Konstanta (9.109 N.m2/C2)

Q1, Q2 = Muatan listrik (C)

r = Jarak antara dua muatan (m)

G. Medan Listrik

Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi

oleh gaya listrik. Medan listrik digambarkan dengan garis-garis gaya listrik.