Anda di halaman 1dari 11

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah

laporan hasil observasi anak dengan hambatan intelektual dapat tersusun hingga selesai. Tidak

lupa pula saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak teman teman yang

telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah mengenai laporan observasi Anak dengan

Hambatan Intelektual ini.

Sayapun berharap semoga laporan observasi ini dapat menambah pengetahuan bagi para

pembaca agar kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar

menjadi lebh baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan akan ilmu yang saya canntumkan pada

makalah ini,Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari

pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Banjarmasin, 22 Maret 2018

Penyusun
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata yang terjadi
pada saat masa perkembangan dan memiliki hambatan dalam penilaian adaptif. Secara
harafiah kata tuna adalah merugi, sedangkan grahita adalah pikiran, dengan demikian ciri
utama dari anak tunagrahita adalah lemah dalam berpikir atau bernalar. Kurangnya kemampuan
belajar dan adaptasi sosial berada di bawah rata-rata (Mulyono Abdulrachman, 1994 : 19). Untuk
mengatasi hambatan-hambatan tersebut, anak tunagrahita diberikan cara pelayanan
pendidikan yang berbeda dengan anak normal dan harus disesuaikan dengan taraf
kelainannya. American Association On Mental Deliciency (AAMD) dalam Mumpuniarti (2007 :
13) mengatakan klasifikasi tunagrahita adalah tunagrahita ringan dengan IQ berkisar 50-70,
tunagrahita sedang dengan IQ berkisar 30-50 dan tunagrahita berat dan sangat berat dengan IQ
berkisar < 30. Dari ketiga jenis taraf ketunagrahitaan tersebut, yang diungkap dalam
penelitian ini adalah kelompok tunagrahita ringan. Anak tunagrahita ringan adalah anak
yang mengalami hambatan dalam berbagai aspek, diantaranya dalam kemampuan mental,
bahasa, motorik, emosi dan social. Menurut Edgar Dole dalam Moh Efendi (2006 : 89)
mengatakan bahwa sesorang dikatakan tunagrahita jika (1) secara social tidak cakap, (2) secara
mental di bawah anaknormal sebayanya, (3) Kecerdasannya terhambat sejak lahir atau pada usia
muda dan (4) kematangannya terhambat.
Layanan pendidikan bagi anak tunagrahita ringan harus disesuaikan dengan
karakteristik dan kemampuan anak. Layanan tersebut dapat dilaksanakan di sekolah berupa
rancangan program pembelajaran yang diberikan dalam bentuk mata pelajaran umum dan mata
pelajaran khusus. Mata pelajaran umum seperti pelejaran Agama, Bahasa Indonesia, Ilmu
Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Pendidikan Kewaraganegaraan,
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan sedangka untuk mata pelajaran khusus adalah Pembelajaran
Bina Diri. Program pembelajaran ini diharapkan dapat membantu anak tunagrahita ringan
agar mampu menuju kemandirian dan kedewasaan seoptimal mungkin.
B. Rumusan masalah

1. Bagaimana tentang informasi perkembangan anak ?

2. Bagaimana data orang tua / wali anak ?

3. Apa alat identifikasi yang digunakan ?

C. Tujuan Observasi

1. Mengetahui tentang informasi perkembangan anak

2. Mengetahui data orang tua / wali anak

3. Mengetahui alat identifikasi yang digunakan

D. Manfaat observasi
1. Untuk mengetahui inormasi perkembangan anak tunaggrahagita
2. Untuk mengetahui perlakuan orang tua kepada anak tunagrahagita
3. Untuk mengetahui indentifikasi yang di gunakan

BAB II
LAPORAN OBSERVASI

A. Informasi Perkembangan Anak


a. Identitas Anak:
2. Nama :
3. Tempat dan tanggal lahir/umur :
4. Jenis kelamin :
5. Agama :
6. Status anak :
7. Anak ke dari jumlah saudara :
8. Nama sekolah :
9. Kelas :
9. Alamat :

a. Riwayat Kelahiran:
1. Perkembangan masa kehamilan : Normal
2. Penyakit pada masa kehamilan :-
3. Usia kandungan : 9 Bulan 9 Hari
4. Riwayat proses kelahiran : Normal
5. Tempat kelahiran : Rumah
6. Penolong proses kelahiran : Bidan
7. Gangguan pada saat bayi lahir : Bayi jarang menangis
8. Berat bayi :-
9. Panjang bayi :-
10. Tanda-tanda kelainan pada bayi :-
11. Keterangan lain yang dianggap perlu : Umur 1 tahun pernah kejang berat

b. Perkebangan Masa Balita:


1. Menyusu ibunya hingga umur :-
2. Minum susu kaleng hingga umur : 3 Tahun
3. Imunisasi (lengkap/tidak) : Lengkap
4. Pemeriksaan/penimbangan rutin/tdk : Kadang Kadang
5. Kualitas makanan : Baik
6. Kuantitas makan : Baik
7. Kesulitan makan (ya/tidak) : Tidak
d. Perkembangan Fisik:
1. Dapat berdiri pada umur : 3 Tahun
2. Dapat berjalan pada umur : 3,5 Tahun
3. Naik sepeda roda tiga pada umur :-
4. Naik sepeda roda dua pada umur :-
5. Bicara dengan kalimat lengkap :-
6. Kesulitan gerakan yang dialami :-
7. Status gizi balita (baik/kurang) : Baik
8. Riwayat kesehatan (baik/kurang) : Baik
9. Penggunaan tangan dominan : Kanan

e. Perkembangan Bahasa :
1. Meraba/berceloteh pada umur : 1,5 Tahun
2. Mengucapkan satu suku kata yang bermakna kalimat (mis. Pa berarti bapak) pada umur
: 2 Tahun
3. Berbicara dengan satu kata bermakna pada umur :-
4. Berbicara dengan kalimat lengkap sederhana pada umur : -……….

f. Perkembangan Sosial:
1. Hubungan dengan saudara : Baik
2. Hubungan dengan teman : Kurang
3. Hubungan dengan orangtua : Baik
4. Hobi : Keagamaan
5. Minat khusus :-

g. Perkembangan Pendidikan:
1. Masuk TK umur :-
2. Lama Pendidikan di TK :-
3. Kesulitan selama di TK :-
4. Masuk SD umur :-
5. Kesulitan selama di SD :-
6. Pernak tidak naik kelas :-
7. Pelayanan khusus yang pernah diterima anak: -
8. Prestasi belajar yang dicapai : -
9. Mata Pelajaran yang dirasa paling sulit :-
10. Mata Pelajaran yang dirasa paling disenangi : -
11. Keterangan lain yang dianggap perlu : -

Diisi Tanggal: Jum’at, 09/03/2018


Orang tua,

(--------------------------)

B. Data Orang Tua siswa / Wali


a. Identitas Orang tua/wali
Ayah:
1. Nama Ayah : Alm. Paijo ( Nama Disamarkan )
2. Umur : ± 70 Tahun
3. Agama : Islam
4. Status ayah : Kandung
5. Pendidikan Tertinggi : -
6. Pekerjaan Pokok :-
7. Alamat tinggal : Jl. Ki Hajar Dewantara, Kec. Angsau, Kota pelaihari
Ibu:
1. Nama Ibu : Sanitem
2. Umur : ± 70 Tahun
3. Agama : Islam
4. Status Ibu : Kandung
5. Pendidikan Tertinggi : -
6. Pekerjaan Pokok : -
7. Alamat tinggal : Jl. Ki Hajar Dewantara, Kec. Angsau, Kota Pelaihari

Wali:
1. Nama :-
2. Umur :-
3. Agama :-
4. Status perkawinan : -
5. Pend. Tertinggi :-
6. Pekerjaan :-
7. Alamat :-
8. Hubungan Keluarga :-

b. Hubungan Orang tua-anak


1. Kedua orang tua satu rumah : Iya
2. Anak satu rumah dengan kedua orang tua : Iya
3. Anak diasuh oleh salah satu orang tua : Iya
4. Anak diasuh wali/saudara : Tidak

c. Sosial Ekonomi Orangtua


1. Jabatan formal ayah di kantor (jika ada) :-
2. Jabatan formal ibu di kantor (jika ada) :-
3. Jabatan informal ayah di luar kantor (jika ada) :-
4. Jabatan informal ibu di luar kantor (jika ada) :-
5. Rata-rata penghasilan (kedua orangtua) perbulan :-

d. Tanggungan dan Tanggapan Keluarga


1. Jumlah anak : Jumlah anak 9 meninggal 4
2. Ysb. Anak yang ke : Anak ke 9
3. Persepsi orang tua terhadap anak ysb. : Keterbelakangan mental
4. Kesulitan orang tua terhadap anak ysb. : Tidak ada
5. Harapan orang tua terhadap pendidikan anak ysb. : Berharap ada sekolah khusus
yang dekat dengan wilayah pedesaan
6. Bantuan yang diharapkan orang tua untuk anak ysb.: Diajak bersosialisasi tanpa
memandang kekurangan anak

Diisi tanggal : Jum’at, 09/03/2018


Orang tua/wali Murid

C. Alat Identtifikasi ABK

NAMA SISWA YANG DIAMATI (BERDASARKAN NOMOR URUT)


Gejala Yang Diamati
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 dst
Tunagrahita
1. Kecerdasan
a. Ringan :
A Memiliki IQ 50-70 (dari WISC)
B Dua kali berturut-turut tidak naik kelas
Masih mampu membaca,menulis dan
C berhitung sederhana
D Tidak dapat berberfikir secara abstrak
Perilaku adaptif
A Kurang perhatian terhadap lingkungan
Sulit menyesuaikan diri dengan situasi
B (interaksi sosial)

b. Sedang
A Memiliki IQ 25-50 (dari WISC) Y
B Tidak dapat berfikir secara abstrak Y
Hanya mampu membaca kalimat
C tunggal T
Mengalami kesulitan dalam berhitung
D sekalipun sederhana Y

Perilaku adaptif
A Perkembangan interaksi dan
kumunikasinya terlambat Y
B Mengalami kesulitan untuk beradaptasi
dengan lingkungan yang baru
(penyesuaian diri) Y
C Kurang mampu untuk mengurus diri
sendiri T

C Berat
A Memiliki IQ 25- ke bawah (dari WISC)
B Hanya mampu membaca satu kata
Sama sekali tidak dapat berfikir secara
c. abstrak

Perilaku adaptif
A Tidak dapat melakukan kontak sosial
B Tidak mampu mengurus diri sendiri
Akan banyak bergantung pada bantuan
C orang lain

Ket : Y = ya <> T = Tidak


Kesimpulan
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Anak tunagrahagita adalah
B. Saran

Anda mungkin juga menyukai