Anda di halaman 1dari 3

Gram Positif

1. Staphylococcus aureus
Morfologi : S. aureus adalah bakteri berbentuk bulat, bersifat gram positif, biasanya
tersusun dalam rangkaian tidak beraturan seperti buah anggur, tidak membentuk spora,
dan tidak membentuk flagel (Jawetz,E.2005)

2. Streptococcus pyogenes
Morfologi : Streptococcus pyogenes adalah bakteri Gram positif, non-spora, bersifat
fakultatif anaerob, dan selnya berbentuk bulat dengan diameter 0.6-1 μm. Biasanya
struktur tersusun dalam bentuk rantai yang panjangnya beragam atau pasangan sel.

3. Bacillus anthacil
Morfologi : Bacillus anthracis adalah bakterium Gram positif berbentuk tangkai yang
berukuran 1x6 mikrometer dan merupakan penyebab penyakit antraks. Bacillus anthracis
mempunyai gen dan ciri ciri yang menyerupai Bacillus cereus, sejenis bakterium yang
biasa ditemukan dalam tanah di seluruh dunia, dan juga menyerupai Bacillus
thuringiensis pathogen kepada larva Leptidotera.

4. Bacillus alcalophilus
Morfologi : Bacillus alcalophilus adalah baketerium Gram positif, spesies berbentuk
batang bakteri. Strain kemungkinan spesies ini telah diisolasi dari air lmbah yang sangat
alkali

Gram Negatif

1. Neisseria gonnorrhoeae
Morfologi : Bakteri Neisseria gonnorrhoeae bakteri oval dengan ukuran 0,8 µm x 0,6
µm, berpasangan dan kadang kadang berupa single coccus dan berhadapan menurut
sumbu panjangnya menyerupai biji kopi. Neisseria gonnorrhoeae tidak bergerak dan
tidak membentuk spora, bakteri ini juga tidak berkapsul, kecuali pada varians yang
mucoid terdapat kapsul yang dapat dilihat dengan pewarnaan negative atau tes quelling
Pada pewarnaan Gram, bersifat negatif

2. Azotobacter
Morfologi : Selnya berbentuk oval dengan diameter 1,5-1,0 µm, Azotobacter bersofat
pleomorfi, yaitu selnya dapat berbentuk batang sampai kokus. Selnya individu,
berpasangan, atau mengelompok dengan bentuk tidak beraturan, dan kadang membentuk
rantai dengan panjang bervariasi. Azotobacter tidak membentuk endospore tetapi
membentuk sista. Azotobacter merupakan Gram negative, Azotobacter ada juga yang
bersifat motil karena memiliki flagella peritrik atau non motil.

3. Brucella abortus
Morfologi : Terletak di intraseluler. Sering menginfeksi sapi. Merupakan bakteri gram
negative, memiliki ciri ciri berbentuk basil, tidak berspora, aerobic, dan tidak bergerak
ukuran 0,5-2 mikrometer

4. Shigella
Morfologi : Bakterium gram negative, non motil, bakteri endospore berbentuk tongkat

Bakteri berspora

1. Bacillus sp.
Morfologi : Berbentuk basil dan tergolong dalam bakteri gram positif dan bersifat aerobic

2. Clostridium tetani
Morfologi : berbentuk batang lurus, langsing berukuran panjang 2-7 mikron dan lebar 0.4
– 0.5 mikron. Bakteri ini membentuk eksotoksin yang disebut tetanospasmin. Termasuk
bakteri gram positif anaerobic berspora.

3. Bacillus cereus
Morfologi : Gram positif, bersifat aerob fakultatif, dan dapat membentuk spora. Sporanya
lebih tahan panas kering daripada panas lembab. Selnya berbentuk batang besar dan
sporanya tidak membengkakkan sporangiumnya.

4. Clostridium botulinum
Morfologi : Termasuk bakteri Gram positif, bersifat anaerob obligat, motil dan
menghasilkan spora

Bakteri pathogen pada manusia

1. Neisseria meningitides (meningitis)


Morfologi : berbentk diplokokus gram negative, berdiameter kira kira 0.8 µm, non
motil dan tidak membentuk spora, masing masing kokusnya berbentuk seperti ginjal
dengan bagian yang rata atau cekung berdekatan.

2. Vibrio comma (kolera)


Morfologi : Merupakan gram negative berbentuk basil dan bersifat motil, memiliki
struktur antogenik dari antifen flagellar H dan somatic O

3. Treponema pallidum (sifilis atau raja singa)


Morfologi : Bakteri Gram negative berbentuk spiral, dengan panjang 5-10
mikrometer dan tebal 0,1-0,2 mikrometer, lilitan spiralnya tertata dengan jarak 1
mikrometer satu sama lainnya.

4. Mycrobacterium tuberculosis (TBC)


Morfologi : berbentuk batang lurus atau agak bengkok, berukuran panjang 5µ dan
lebar 3µ. Dengan pewarnaan Ziehl-Neelsen akan tampak berwarna merah

Anda mungkin juga menyukai