DESKRIPTIF
1
VIVI TRIANA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNAND
BAGIAN EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIK
fkm.unand February 16
Epidemiologi
2
fkm.unand February 16
Jenis2 Epidemiologi
3
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF ANALITIK
FREKUENSI DETERMINAN
DISTRIBUSI
Untuk mengetahui Terdapat 3 langkah
Menunjuk pada pokok yang harus
Frekuensi suatu keadaan masalah
masalah kesehatan dilakukan, yaitu :
kesehatan yang
terlebih dahulu harus dikelompokkan 1. Merumuskan
dilakukan 2 hal pokok : berdasarkan Hipotesa tentang
1. Menemukan masalah penyebab suatu
1. Ciri Manusia masalah kesehatan,
kesehatan,
2. Tempat 2. Menguji Hipotesa
2. Mengukur masalah
kesehatan. 3. Waktu 3. Menarik Kesimpulan
fkm.unand February 16
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
4
Who
Menjelaskan Faktor
When where
fkm.unand February 16
Ditribusi Epidemiologi
5
fkm.unand February 16
Karakteristik Orang
6
fkm.unand February 16
Cont..
7
fkm.unand February 16
Umur
8
fkm.unand February 16
Perbedaan pengalaman terhadap penyakit menurut umur
sangat mempunyai pengaruh/kemaknaan
9 yang berhubungan
dengan:
fkm.unand February 16
Golongan etnik
10
Golongan Etnik :
a) . Ras (Race)
Pengelompokan menurut Ras, lebih didasarkan pada Warna Kulit
dan Bentuk Tubuh.
fkm.unand February 16
b) . Etnik / Suku Bangsa (Tribe)
11
Didasarkan pada:
Tempat tinggal
Adat – istiadat
Kebiasaan hidup
Keadaan sosial – ekonomi
Susunan makanannya
Ex. :
Perbedaan pengalaman penyakit Malaria ataupun
Filaria bagi penduduk Jawa dan Irian Jaya
fkm.unand February 16
Status Perkawinan
12
Hubungan antara Pekerjaan dengan masalah kesehatan lebih banyak dilihat dari
ke mungkinan keterpaparan
fkm.unand February 16
Strutur Keluarga
14
fkm.unand February 16
KARAKTERISTIK TEMPAT
16
fkm.unand February 16
Cont..
17
fkm.unand February 16
3. Keterangan Tentang Faktor Penyebab Timbulnya Masalah
Kesehatan Di Suatu Daerah
18
b) . Keadaan Demografis
Meliputi: Jumlah dan Kepadatan Penduduk, Konstitusi genetis an etnis,
variasi kultural
c) . Keadaan Pelayanan Kesehatan
Dalam hal ini, menyangkut Jumlah dan Cakupan Pelayanan Kesehatan, Mutu
Layanan Kesehatan yang dselenggarakan serta Program Higiene dan Sanitasi.
fkm.unand February 16
Karakteristik tempat berdasarkan luas daerah yang
terserang
19
fkm.unand February 16
20
fkm.unand February 16
21
fkm.unand February 16
22
fkm.unand February 16
KARAKTERISTIK WAKTU
23
fkm.unand February 16
Faktor – faktor yang mempengaruhi penyebaran masalah
kesehatan menurut waktu
24
a) . Potogenesiti / Patogenitas
• Kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi pada penjamu sehingga
timbul penyakit (Disease Stimulus)
b) . Virulensi
• Ukuran keganasan penyakit atau derjat kerusakan yang ditimbulkan oleh bibit
penyakit.
c) . Antigenesiti / Antigenitas
• Kemampuan bibit penyakit untuk merangsang timbulnya mekanisme pertahanan
tubuh (pembentukan Antigen) pada diri penjamu.
d) . Infektiviti / Infektifitas
• Kemampuan bibit penyakit mengadakan invasi dan menyesuaikan diri, bertempat
tinggal dan berkembang biak dalam diri penjamu.
fkm.unand February 16
Contt…
25
fkm.unand February 16
Penyebaran masalah kesehatan menurut Waktu,
dibedakan 4 macam:
26
Penyebaran
Penyebaran
Satu Kurun
Satu Saat
Waktu
Penyebaran Penyebaran
Siklis Sekular
fkm.unand February 16
1. Penyebaran Satu Saat
27
fkm.unand February 16
b) Contagious Diseases Epidemic
28
fkm.unand February 16
Cont…
2. Penyebaran Satu Kurun Waktu
29
• Perhitungan penyebaran masalah kesehatan yg dilakukan pd satu kurun
waktu tertentu atau disebut Clustering Menurut Waktu. Digunakan
untuk mencari Penyebab Penyakit.
3. Penyebaran Siklis
Frekuensi suatu masalah kesehatan naik atau turun menurut suatu siklus
tertentu, misalnya:
* Menurut kalender tertentu (minggu, bulan, tahun)
* Menurut keadaan cuaca tertentu (musim hujan, musim panas)
* Menurut peristiwa tertentu (musim panen, paceklik)
4. Penyebaran Sekular
• Disebut penyebaran secara sekular apabila perubahan yang terjadi
berlangsung dalam waktu yang cukup lama, Misalnya lebih dari 10 tahun.
fkm.unand February 16
Faktor yankes
30
Endemis Siklik
Pandemis Musim
Epidemis Random
fkm.unand February 16
Variasi Jangka Pendek
31
a. Sporadis
• Kejadian relatif berlangsung singkat
• Umumnya berlangsung di beberpa tempat
• Pada waktu pengamatan masing-masing kejadian tidak saling
berhubungan, misalnya dalam proses penyebarannya
• Kasus: penyebaran penyakit DHF
b. Endemis
• Penyakit menular yang terus menerus terjadi di suatu tempat atau
prevalensi suatu penyakit yang biasanya terdapat di suatu tempat.
fkm.unand February 16
Cont....
32
c. Pandemis
• Penyakit yang berjangkit/menjalar ke beberapa negara atau
seluruh benua.
• Kasus:
• Flu (1914),
• Kholera (1940),
• AIDS (1980),
• SARS (2003).
d. Epidemis
• Kenaikan kejadian suatu penyakit yang berlangsung secara cepat
dan dalam jumlah yang secara bermakna melebihi insidens yang
diperkirakan.
fkm.unand February 16
2. Variasi Berkala
33
a. Kecendrungan sekuler (secular trend)
Terjadinya perubahan penyakit atau KLB dalam waktu yang lama (bertahun-
tahun/ dasawarsa). Kecendrungan sekuler dapat terjadi pada penyakit menular
maupun penyakit infeksi non-menular. Misalnya, terjadinya pergeseran pola
penyakit menular ke penyakit yang tidak menular yang terjadi di negara maju
pada beberapa dasawarsa terakhir
Pengetahuan tentang perubahan tersebut dapat digunakan dalam penilaian
keberhasilan upaya pemberantasan dan pencegahan penyakit. Kecendrungan
sekuler juga dapat digunakan unuk mengetahui perubahan yang terjadi pada
mortalitas.
b. Variasi siklik
• Terulangnya kejadian penyakit setelah beberapa tahun, tergantung
dari jenis penyakitnya
• Kasus: epidemi campak biasanya berulang setelah 2-3 tahun
kemudian.
• Variasi siklik biasanya terjadi pada penyakit menular karena penyakit
non-infeksi tidak mempunyai variasi siklik.
c. Variasi musim
• Terulangnya perubahan frekuensi insidensi dan prevalensi penyakit
yang terjadi dalam 1 tahun.
• Variasi musim dalam mepelajari mortalitas dan mobiditas karena
merupakan salah satu hal yang sangat penting karena siklus penyakit
terjadi sesuai dengan perubahan musim dan berulang setiap tahun.
fkm.unand February 16
35
d. Variasi random
Variasi random diartikan sebagai terjadinya epidemi
yang tidak dapat diramalkan sebelumnya, misalnya
epidemi yang terjadi karena adanya bencana alam
seperti banjir dan gempa bumi.
fkm.unand February 16
36
Sekian...
fkm.unand February 16