Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)


STIMULASI PERSEPSI SENSORI HALUSINASI : SESI V
DI WISMA SETYAWATI RSJ Prof. dr. SOEROJO MAGELANG
HALAMAN JUDUL

Disusun guna memenuhi tugas Program Studi Profesi Ners


Stase Keperawatan Jiwa

Disusun Oleh :

Rosdiana Putri Arvita


N420174061

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI PERSEPSI SENSORI HALUSINASI
MELAKUKAN AKTIVITAS TERJADWAL

A. Topik
Stimulasi persepsi sensori halusinasi : melakukan aktivitas terjadwal

B. Tujuan Umum
Mengontrol halusinasi dengan melakukan aktivitas terjadwal.

C. Tujuan Khusus
Pasien mampu :
1. Memahami pentingnya melakukan kegiatan untuk mencegah munculnya
halusinasi
2. Menyusun jadwal kegiatan untuk mencegah terjadinya halusinasi

D. Latar Belakang
Terapi Aktivitas Kelompol (TAK) adalah upaya memfasilitasi kemampuan
sosialisasi sejumlah klien dengan masalah hubungan sosial. Salah satu gangguan
hubungan sosial pada pasien gangguan jiwa adalah gangguan sensori persepsi:
Halusinasi dan merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat ditemukan
pada pasien gangguan jiwa. Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di
mana pasien mengalami perubahan sensori persepsi; merasakan sensasi palsu berupa
suara, penglihatan, pengecapan perabaan atau penghiduan. Pasien merasakan
stimulus yang sebetulnya tidak ada. Dampak dari halusinasi yang diderita klien
diantaranya dapat menyebabkan klien tidak mempunyai teman dan asyik dengan
fikirannya sendiri. Salah satu penanganannya yaitu dengan melakukan Terapi
Aktivitas Kelompok yang bertujuan untuk mengidentifikasi halusinasi dan
mengontrol halusinasi yang dialaminya.
Berdasarkan studi dokumentasi di ruang wisma setyawati RSJ Prof. dr.
SOEROJO Magelang terdapat 11 pasien, 3 pasien dengan resiko perilaku kekerasan,
7 pasien dengan masalah keperawatan halusinasi, 2 pasien dengan masalah
keperawatan waham. Jumlah halusinasi ini merupakan jumlah yang terbanyak
diantara masalah keperawatan lainnya. Berdasarkan hal tersebut maka terapis
tertarik untuk melaksanakan terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi sensori
halusinasi dengan cara melakukan aktivitas terjadwal.

E. Seleksi Peserta
Seleksi dilakukan 1 hari sebelum pelaksanaan, dengan :
a. Tahapan :
1. Wawancara
2. Observasi
3. Diskusi dengan preseptor
b. Kriteria calon peserta :
1. Kondisi pasien kooperatif
2. Jenis masalah keperawatan: halusinasi
3. Jumlah pasien: 4 orang
4. Pasien bersedia mengikuti TAK
5. Proses seleksi pasien dilakukan sehari sebelum pelaksanaan

F. Jadwal Kegiatan
1. Tempat pelaksanaan TAK : Ruang Setyawati
2. Lama pelaksanaan TAK : 30 menit
3. Waktu pelaksanaan TAK : Jam 13.00 -13.30
4. Hari, tanggal TAK : Selasa, 13 Maret 2018

G. Metode
- Diskusi & Sharing stimulasi

H. Media dan Alat


Alat dan bahan :
1. Meja dan kursi
2. Formulir jadwal kegiatan harian
3. Pulpen

I. Pengorganisasian
1. Leader : Rosdiana Putri Arvita
Tugas leader:
a. Mengkoordinasi seluruh kegiatan
b. Memimpin jalannya terapi
c. Memimpin diskusi

2. Co leader : Upik Dwi Anjani


Uraian tugas
a. Membantu leader dalam menjalankan terapi
b. Berperan sebagai fasilitator
3. Fasilitator : Anggraeni Fitria Sari, Meylinda Ayu P.S, Putri Meita
Uraian tugas
a. Memotiviasi peserta dalam aktivitas kelompok
b. Memotivasi anggota dalam ekspresi perasaaan setelah kegiatan
c. Mengatur posisi kelompok dalam lingkungan untuk melaksanakan
kegiatan
d. Membimbing kelompok selama permainan diskusi
e. Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan
f. Bertanggungjawab terhadap program antisipasi masalah
4. Observer : Devi Madera I, Ayu Dewa Putri
Uraian tugas
a. Mengamati semua proses kegiatan yang berkaitan dengan waktu,
setempat dan jalannya acara
b. Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua anggota kelompok
dengan evaluasi kelompok

J. Setting tempat

Keterangan :
: Leader

: co-leader
: Peserta
: Fasilitator
: Observer
Keterangan :
o Perawat dan pasien duduk bersama dalam lingkaran.
o Ruangan nyaman dan tenang
o Perawat terdiri dari satu orang leader, satu orang co-leader, tiga orang
fasilitator, 2 orang observer.

K. Program Antisipasi
Masalah
1. Pasien tiba-tiba meninggalkan kegiatan.
2. Pasien tiba-tiba tidak mau mengikuti dan melakukan kegiatan.
3. Pasien lain di luar anggota kelompok ingin bergabung

Antisipasi
1. Menanyakan alasan apa yang menyebabkan sehingga pasien meninggalkan
tempat pelaksanaan TAK, tidak mau melakukan kegiatan, dan mengapa
pasien ingin bergabung.
2. Memotivasi pasien yang tidak mau mengikuti kegiatan dan melakukan
rangkaian kegiatan selama TAK dan menyiapkan pasien cadangan untuk
mengganti pasien yang tidak mengikuti
3. Menjelaskan kepada pasien yang ingin bergabung bahwa kegiatan TAK
hanya diikuti oleh 4 orang pasien yang telah bersedia ikut pada hari
sebelumnya.

L. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak pasien (sesuai kriteria) berkumpul di tempat
pelaksanaan TAK.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
c. Pasien diminta duduk di kursi yang dipandu oleh fasilitator dan co leader.
2. Orientasi
a. Salam
1) Salam dari terapis
2) Perkenalan nama, dan panggilan nama dari terapis.
b. Validasi
Menanyakan perasaan pasien hari ini, Menvalidasi masalah keperawatan.
c. Penjelasan tujuan TAK
Terapis menjelaskan tujuan dilakukannya TAK
d. Penjalasan aturan main TAK
1) Jika ada pasien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin
kepada terapis.
2) Tidak boleh merokok, tidak boleh melakukan kekerasan
3) Pasien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
e. Kontrak waktu
Terapis menawarkan kontrak waktu selama 30 menit
3. Kerja
a. Perawat menjelaskan cara pertama mengontrol halusinasi, yaitu dengan
melakukan kegiatan sehari-hari, jelaskan bahwa dengan melakukan
kegiatan sehari-hari akan mencegah munculnya halusinasi.
b. Perawat meminta klien untuk menceritakan kegiatan atau aktivitas yang
biasa dilakukan sehari-hari dan tulis di kertas yang sudah di sediakan.
c. Pastikan semua pasien mendapatkan kesempatan untuk menceritakan
kegiatan yang dilakukan setiap hari
d. Berikan pujian atas kemampuan klien dalam menceritakan kegiatan yang
sering dilakukan sehari-hari dengan mengatakan “bagus”.
e. Perawat memberikan formulir jadwal kegiatan harian
f. Perawat membimbing satu persatu pasien untuk membuat jadwal
kegiatan dari bangun tidur sampai tidur malam
g. Perawat menyarankan pasien untuk memperagakan atau membacakan
kegiatan yang dilakukan.
h. Berikan pujian atas kemampuan klien dalam mengontrol halusinasi
dengan melakukan aktivitas dan membuat jadwal kegiatan harian dengan
mengatakan “bagus” sambil bertepuk tangan

4. Terminasi
a. Leader melakukan evaluasi subjektif
1) Terapis menanyakan perasaan pasien setelah mengikuti TAK
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Leader melakukan evaluasi objektif
Terapis menanyakan kegiatan apa yang telah dilakukan
c. Leader bersama pasien membuat rencana tindak lanjut terkait topik TAK
Terapis menganjurkan pasien untuk menulis jadwal harian selanjutnya.
d. Membuat kontrak dengan pasien
1) Menyepakati kegiatan TAK yang akan datang
2) Menyepakati waktu dan tempat.

M. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Leader dapat mengkoordinasi seluruh kegiatan dari awal sampai akhir
2. Leader mampu memimpin acara
3. Fasilitator mampu memfasilitasi peserta dalam kegiatan
4. Fasilitator membantu leader melaksanakan kegiatan, bertanggung jawab
dalam antisipasi masalah
5. Observer sebagai pengamat melaporkan hasil pengamatan kepada kelompok
yang berfungsi sebagai evaluator kelompok
6. Peserta mengikuti kegiatan yang dari awal hingga akhir
b. Evaluasi proses
Akan dinilai dan dilakukan selama proses TAK berlangsung yang meliputi :
1. Keaktifan
2. Kerja sama
3. Kedisiplinan dan kreatifitas
c. Evaluasi hasil
Dimulai pada fase kerja hasil yang diharapkan 75% dari kelompok mampu :
1. Klien mengetahui pentingnya melakukan aktifitas terjadwal
2. Klien mampu Menyusun jadwal kegiatan untuk mencegah terjadinya
halusinasi
Daftar Pustaka

Keliat. A. B & Pawirowiyono A. 2014. Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas Kelompok


Ed. 2 Jakarta: EGC.
Keliat. A. B. 2011. Keperawatan Jiwa Komunitas. Jakarta : EGC
Anonim. 2010. Persepsi Dan Sensori dalam www.juliandewi.blogspot.com. Tanggal
akses 13 Mei 2012

Lampiran

JADWAL KEGIATAN HARIAN

No Kegiatan Tanggal
No Kegiatan Tanggal

No Kegiatan Tanggal

No Kegiatan Tanggal
No Kegiatan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai