1
Gede Pose Raharja, 1Nyoman Trisna Herawati, 2I Gusti Ayu Purnamawati
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengawasan akuntabilitas,
partisipasi masyarakat dan pengawasan internal baik secara parsial maupun secara
simultan terhadap kinerja organisasi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
adalah karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng. Tehnik pengambilan
sampel yang di gunakan adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah
analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 18 for windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial akuntabilitas berpengaruh
signifikan terhadap kinerja organisasi, pertisipasi masyarakat tidak berpengaruh signifikan
terhadap kinerja organisasi dan pengawasan internal berpengaruh signifikan terhadap
kinerja organisasi. Secara simultan penelitian ini menunjukkan bahwa akuntabilitas,
partisipasi masyarakat dan pengawasan internal secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap kinerja organisasi.
Kata Kunci: akuntabilitas, kinerja organisasi, partisipasi masyarakat, pengawasan
internal.
Abstract
This study was aimed at finding out the effect of accountability control , community
participation and internal control both partially and simultaneously on organization
performance.
This study belonged to quantitative research. The population consisted of the
employees of Buleleng regency Public Work Office. The sampling technique used was
purposive sampling. The data collection method used was questionnaire. The analysis
used was multiple regression analysis using SPSS version 19.0 for windows program.
The results showed that partially accountability has a significant effect on
organization performance, community participation does not have a significant effect of
organization performance, and internal control has a significant effect on organization
performance. Simultaneously, this study showed that accountability, community
participation, and internal control simultaneously have an effect on organization
performance.
Buleleng sedangkan yang menjadi objek Yang pertama berisi pertanyaan mengenai
penelitian adalah akuntabilitas, partisipasi akuntabilitas organisasi yang terdiri atas 6
masyarakat dan pengawasan internal yang pertanyaan, yang kedua berisi pertanyaan
mempengaruhi kinerja organisasi. Sumber mengenai partisipasi masyarakat yang
data dalam penelitian ini adalah berupa terdiri atas 3 pertanyaan. Yang ketika berisi
data primer dan data sekunder. Sumber pertanyaan mengenai peran pengawasan
data primer berupa jawaban dari kuesioner internal pada organisasi yang terdiri atas 6
yang disebar langsung dan data sekunder pertanyaan, kemudian yang terakhir berisi
berupa informasi mengenai profil, struktur pertanyaan mengenai kinerja organisasi
organisasi dan informasi lainnya yang yang terdiri atas 5 pertanyaan. Jadi total
didapat dari situs resmi Dinas Pekerjaan keseluruhan pertanyaan pada setiap
Umum Kabupaten Buleleng. kuesioner berjumlah 20 butir pertanyaan.
Menurut Sugiyono (2008) populasi Pengurukran skala pada variabel
merupakan wilayah generalisasi yang terdiri menggunakan skala ordinal terdiri dari lima
atas objek atau subjek yang mempunyai alternatif jawaban dengan skor 1-5 sesuai
kualitas dan karakteristik tertentu yang dengan pengukuran yang telah
ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dikembangakan pneliti sebelumnya.
dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi Metode analisis data dalam
dalam penelitian ini adalah karyawan yang penelitian ini terdiri dari: (1) Uji Instrumen
bekerja pada Dinas Pekerjaan Umum Penelitian, (2) Uji Asumsi Klasik, dan (3) Uji
Kabupaten Buleleng yang berjumlah 192 Hipotesis. Pengujian dilakukan dengan
orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan bantuan software SPSS
menggunakan tehnik Proposive sampling. versi 18 for windows Pengujian Intrumen
Proposive sampling merupakan tehnik penelitian terdiri atas uji validitas dan uji
pengambilan sampel berdasarkan reliabilitas. Uji validitas dilakukan untuk
pertimbangan dan kriteria mengetahui apakah alat ukur yang
tertentu.(Sugiyono, 2008). Adapun yang digunakan tepat mengukur apa yang
menjadi pengambilan sampel dalam diinginkan atau tidak. Sedangkan uji
penelitian ini yaitu: (1) Pimpinan yang reliabilitas digunakan untuk mengukur
memegang posisi sebagai kepala Dinas sejauh mana pengukuran itu dapat
Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng. (2) memberikan hasil relatif sama atau tidak
Pejabat yang memegang posisi sebagai berbeda apabila dilakukan pengulangan
sekretaris di Dinas Pekerjaan Umum terhadap subjek yang sama (Ani, 2013).
Kabupaten Buleleng. (3) Pegawai pada sub Setelah melakukan uji intrumen penelitian
bagian umum di Dinas Pekerjaan Umum kemudian dilakukan uji Asumsi Klasik yang
Kabupaten Buleleng. (4) Pegawai pada sub terdiri dari uji heterokedastisitas, uji
bagian Perencanaan di Dinas Pekerjaan normalitas dan uji multikolinieritas. Uji
Umum Kabupaten Buleleng. Jadi jumlah Heterokedastisitas bertujuan untuk menguji
sampel yang diambil berdasarkan kriteria di apakah pada model regresi terjadi
atas adalah sebanyak 69 orang. ketidaksamaan variasi dari residual satu ke
Penelitian ini menggunakan 2 pengamatan yang lain. Uji
variabel yaitu terdiri dari variabel terikat heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan
(Dependent variable) dan variabel bebas menggunakan metode scatter plot, dengan
(Independent Variable). Variabel terikat melihat ada tidaknya pola tertentu pada
adalah Kinerja Organisasi sedangkan grafik scatter plot. Uji Normalitas bertujuan
variabel bebas terdiri dari akuntabilitas, untuk menguji apakah model regresi,
partisipasi masyarakat dan pengendalian variabel terikat dengan variabel bebas
internal. Intrumen atau alat yang digunakan mempunyai distribusi normal atau tidak
dalam penelitian ini adalah kuesioner yang normal. Pada dasarnya uji normalitas dapat
berupa daftar pertanyaan yang akan dideteksi dengan melihat penyebaran data
disebar kepada responden yang telah (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau
ditetapkan. Berdasarkan indikator yang dengan melihat histogram dari residualnya.
telah ditentukan, maka pada setiap Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji
kuesioner terdiri atas 4 daftar pertanyaan. apakah dalam model regresi yang terbentuk
e-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)
terdapat korelasi yang tinggi atau sempurna responden bernilai 4 atau setuju, pada
diantara variabel bebas atau tidak. Salah daftar pertanyaan pengawasan internal
satu cara untuk mendeteksi adanya sebagian besar jawaban responden bernilai
multikolinearitas atau korelasi yang tinggi 4 atau setuju, dan pada daftar pertanyaan
antar variabel independen dapat dilihat dari kinerja organisasi sebagian besar jawaban
nilai tolerance dan Variance Inflation Factor responden bernilai 4 atau setuju.
(VIF). Pada pengujian intrumen
Uji Hipotesis menggunakan analisis menggunakan uji validitas menunjukkan
regresi linier berganda (multiple regression untuk variabel akuntabilitas (X 1) memiliki
analysis). Uji hipotesis ini terdiri dari uji tingkat korelasi sebesar 0,660–0,753,
parsial (uji t), Uji simultan (uji F), dan Uji variabel partisipasi masyarakat (X 2)
koefisien determinasi (R2). Uji Parsial (uji t) memiliki tingkat korelasi sebesar 0,812-
menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu 0,829 , variabel pengawasan internal (X 3)
variabel penjelas/ independen secara memiliki tingkat korelasi sebesar 0,466-
individual dalam menerangkan variasi 0,856, dan variabel kinerja organisasi (Y)
variabel dependen (Nurhayati, 2011:15). sebesar 0,326-0,826, dengan r tabel
Uji Simultan (uji F) pada dasarnya sebesar 0,2369 maka seluruh butir
menunjukkan apakah semua variabel pertanyaan dinyatakan valid. Uji reabilitas
independen atau bebas yang dimasukkan menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha untuk
dalam model mempunyai pengaruh secara variabel akuntabilitas (X1) sebesar 0,861,
bersama-sama terhadap variabel variabel partisipasi masyarakat (X 2) sebesar
dependen/ terikat. Dengan membandingkan 0,887, variabel pengawasan internal (X 3)
probabilitas (pada tabel Anova tertulis Sig) sebesar 0,854 dan variabel kinerja
dengan taraf nyatanya (0,05 atau 0,01) organisasi (Y) sebesar 0,840. Dengan nilai
(Nurhayati, 2011). Kofisien Determinasi (R2) Cronbah’s Alpha > dari 0,70 (Nunnally,
digunakan untuk mengukur goodness of fit 1967 dalam Ghozali, 2007) maka seluruh
dari persamaan regresi yaitu memberikan intrumen dikatakan reliabel.
proporsi atau presentasi variasi total dalam Uji asumsi klasik dilakukan setelah
variabel dependen, yang dijelaskan oleh pengujian intrumen dinyatakan valid dan
variabel independen (Gujarati, 2003 dalam reliabel. Uji normalitas dengan
Ghozali, 2007: 87). menggunakan Kolmogorov-Smirnov
menunjukkan besarnya nilai Kolmogorov-
HASIL DAN PEMBAHASAN Smirnov adalah 1,048 dan signifikan pada
Data yang diperoleh dalam 0,222 dengan Asymp.Sig lebih besar dari
penelitian ini adalah sebanyak 69 kuesioner Alpha 5% (α>0,05), maka dapat dinyatakan
dengan tingkat pengembalian 100%. bahwa data telah memenuhi syarat
Penelitian dilakukan kurang lebih selama 3 normalitas sehingga data dapat dikatakan
minggu. Mayoritas jenis kelamin responden berdistribusi normal. menghasilkan tampilan
pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten grafik normal probability plot juga
Buleleng adalah perempuan dengan jumlah menunjukkan bahwa data menyebar
43 orang dibanding dengan responden laki- disekitar garis diagonal atau mendekati
laki yang hanya berjaumlah 26 orang saja. arah garis diagonal. Hal ini berarti model
Sebagian besar pendidikan terakhir regresi memenuhi asumsi normalitas. Pada
reponden adalah pada jenjang S1 dengan uji heterokedastisitas menunjukkan grafik
presentase 55%. scaterplot tidak membentuk pola tertentu
Uji statistik deskriptif yang yang teratur seperti bergelombang, melebar
digunakan untuk mendeskripsikan hasil kemudian menyempit tetapi titik-titik
jawaban responden dalam kuesioner tersebut menyebar di atas dan di bawah
penelitian ini menunjukkan hasil pada daftar angka nol pada sumbu Y, maka model
pertanyaan akuntabilitas sebagian besar regresi dalam penelitian ini tidak
jawaban responden bernilai 4 atau setuju, mengandung heteroskedastisitas atau
pada daftar pertanyaan partisipasi dapat disebut homoskesdatisitas.
masyarakat sebagian besar jawaban
e-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)
Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
(Constant)
Pengendalian intern kas ,522 1,917
Implementasi good governance ,311 3,216
Moralitas individu ,221 4,533
Sumber: data diolah 2015
e-journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi S1 (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)
ANOVAb
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 184,059 3 61,353 44,802 ,000a
Residual 89,013 65 1,369
Total 273,072 68
Sumber: data diolah 2015