BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup
(atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang
berada dalam kelompok tersebut.
Tradisi atau kebiasaan adalah sesuatu yang telah dilakukan untuk sejak lama dan
menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok masyarakat, biasanya dari suatu negara,
kebudayaan, waktu, atau agama yang sama.
Minangkabau memiliki banyak tradisi, yang salah satunya adalah Baliak ka Surau.
Baliak ka Surau merupakan tradisi masyarakat Minangkabau yang terdiri dari 2 kata yaitu,
baliak yang artinya kembali dan surau atau masjid yang merupakan sebuah bangunan
sebagai tempat ibadah umat Islam. Sedangkan Baliak ka Surau secara umum berarti....
Pada era globalisasi ini, banyak remaja yang sudah mulai melupakan tradisi
daerahnya. Kebanyakan dari mereka lebih mudah terpengaruh globalisasi tersebut, seperti
terjadinya pergaulan bebas, pelecehan seksual, narkoba, dll. Berbeda dengan remaja
dahulu yang cenderung lebih taat pada peraturan adat yang ada.
Tradisi Baliak ka Surau ini merupakan keadaan dimana remaja laki-laki lebih sering
berada di surau dibandingkan di rumah orang tua mereka sendiri. Hal ini bertujuan untuk
mendidik para remaja agar lebih mendalami ilmu agama, adat dan ilmu lain. Selain itu,
biasanya remaja laki-laki yang memiliki saudara perempuan, memilih untuk tidur di surau
demi menjaga kehormatan mereka.
Banyak remaja sekarang yang sudah mulai melupakan tradisi ini, bahkan mungkin
banyak dari mereka yang tidak mengenal tradisi tersebut. Tradisi yang cukup penting ini
seharusnya dilestarikan agar kehidupan remaja sekarang semakin teratur dan tidak
melenceng.
Maka dari itu, penulis akan membahas masalah tersebut pada karya ilmiah kali ini.