Kostum yang dikenakan para pria terdiri dari atasan lengan lebar
berhias renda benang emas (busana rang mudo), celana dengan bagian tengah berukuran besar (saran galembong), kain songket (sisamping), ikat pinggang dari kain songket (cawek songket), serta penutup kepala berbentuk segitiga (destar).
Sementara kostum yang dikenakan para penari wanita terdiri atas
baju kurung dari kain satin atau beludru, bawahan kain songket, selendang, penutup kepala berbentuk tanduk khas Minang (Tikuluak tanduak balapak), serta aksesoris berupa kalung gadang, anting, dan kalung rambai. Pakaian yang digunakan para penaripun tersebut harus berwarna cerah dan sarat dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan. Busana yang dikenakan para penari harus mengikuti aturan khusus. Baik pria maupun wanita wajib mengenakan kain ulos alias kain tenun khas Batak di bagian kepala serta di bagian bahu. Motif kainnya sendiri bebas, asalkan sesuai dengan tema pesta yang diangkat pada gelaran tarian tersebut. ARIF WAHID HIDAYAT VII D SMPN 1 BUKITTINGGI