Anda di halaman 1dari 2

Pakaian Tradisional Jawa Barat Wanita : menggunakan kebaya beludru hitam

dengan sulaman benang emas pada seluruh sisi


Pakaian Rakyat Biasa depan kebaya hingga leher, mengitari bagian
Pria : menggunakan celana komprang/pangsi lingkaran pinggul dan seputar pergelangan tangan,
dilengkapi sabuk, baju kampret atau salontreng memakai kain kebat motif rereng, alas kaki sepatu
(baju kurung), kepala memakai iket lohen dan atau selop beludru hitam bersulam emas atau
memakai kain sarung poleng yang diselempangkan manik-manik. Sebagai pelengkap, rambut
dari bahu kanan kearah pinggang sebelah kiri atau disanggul rapi memakai tusuk konde emas,
sebaliknya. Alas kaki memakai sandal tarumpah perhiasan giwang, gelang keroncong, cincin,
sebagai pelengkapnya. kalung, peniti rantai, bros, semua perhiasan terbuat
Wanita : menggunakan sinjang kebat (kain batik dari emas bertahtakan berlian.
panjang), beubeur atau angkin (ikat pinggang), Pakaian Mojang dan JajakaPakaian tradisional
kutang (kamisol), baju kebaya dan selendang batik. daerah Jawa Barat yang sudah dijadikan pakaian
Sebagai pelengkap, rambut digelung jucung standar/baku dan sering dipakai pada acara
(disanggul kecil ke atas), perhiasan memakai resepsi oleh para mojang (gadis) dan jajaka (jejaka)
geulang akar bahar (gelang akar bahar), suweng adalah :
pelenis (giwang bundar terbuat dari perakatau Pria : menggunakan jas tutup atau jas takwa
emas), ali meneng (cincin polos terbuat dari perak dengan warna bebas, celana panjang, kain dodot
atau disepuh emas) dan alas kaki memakai sendal motif bebas, bendo sebagai penutup kepala, alas
jepit/sendal keteplek. kaki sepatu atau selop dan rantai kuku macan atau
Pakaian Kaum Menengah jam rantai sebagai hiasan pada jas tutup.
Pria : menggunakan baju bedahan putih, kain kebat Wanita : menggunakan kebaya polos dihiasi
batik memakai sabuk dan ikat kepala, alas kaki sulaman atau manik-manik, kain kebat dilepe,
sandal tarumpah, arloji berantai emas yang kutang (kamisol), beubeur (ikat pinggang) untuk
digantung disaku baju, merupakan kelengkapan mengencangkan kain, alas kaki memakai selop
berbusana. yang sewarna dengan kebaya, karembong
Wanita : menggaunakan kain kebat batik beraneka (selendang) sebagai pemanis. Sebagai pelengkap
corak sebatas mata kaki, beubeur, kebaya beraneka rambut disanggul rapi memakai hiasan bunga dan
warna, selendang berwarna, alas kaki memakai tusuk konde, perhiasan gelang kalung, cincin, dan
selop atau kelom geulis. Sebagai pelengkap, rambut bros.
disanggul, memakai perhiasan giwang, kalung, Pakaian Pengantin
gelang dan cincin yang terbuat dari emas atau Pakaian Pengantin Sukapura
perak. Pria : menggunakan kain rereng, baju jas tutup
warna putih dengan ikat pingga warna putih, tutup
Pakaian Bangsawan/Menak kepala bendo motif rereng, dan selop warna putih.
Pria : Sebagai hiasan kalung panjang, kalung bunga dan
Model 1 memakai keris.
Baju jas tutup/bedahan dengan bahan beludru Wanita: menggunakan kain rereng eneng, kebaya
warna hitam bersulam benang emas menyusuri brukat putih dengan memakai ikat pinggang atau
pinggir baju dan ujung lengan baju selebar 2,5 cm; benten warna emas, dan selop warna putih,
Celana panjang bahan beludru hitam dengan sedangkan rambut disanggul memakai siger
sulaman dan kelim emas di seputar pinggir bawah subadra, tujuh buah kembang goyang, lima untaian
celana selebar sulaman pada leher baju; mangle (bunga sedap malam). Sebagai pelengkap
Kain dodot motif rereng parang rusak yang perhiasan, lengan memakai kilat bahu, gelang,
dilepe (tumpukan lipatan kain pada ujung kanan kalung panjang, bros, giwang dan cincin.
selebar 6 cm. sebanyak 7 atau 9 lipatan); Pakaian Pengantin Cirebon
Pria : menggunakan baju oblong warna krem dilengkapi
Sabuk atau benten emas, digunakan sebagai alat
terataian, celana panjang beludru hijau, kain dodot batik
untuk pengencang kain; cirebonan, ikat pinggang, memakai keris dan kilat
Bendo dengan motif yang sama dengan dodot bahu.dan gelang kono. Kepalanya menggunakan
sebagai tutup kepala; mahkota Prabu Kresna, memakai selop warna hijau
Alas kaki memakai kaos dan sepatu hitam atau dengan perhiasan menggunakan gelang kono dan gelang
kaki.
selop hitam.
Wanita : menggunakan kemben beludru warna hijau,
Model 2 terataian, kain batik cirebonan, pending dan selop warna
Jas tutup warna hitam; hijau. Memakai siger mahkota suri, untaian melati
Kain kebat batik motif rereng; bawang sebungkus, kalung tiga susun, kilat bahu dan
Tutup kepala/bendo motif rereng (sama dengan gelang kono.
Baju Adat Jawa Barat dan Busana Adat Tradisional
motif kain);
Daerah Jawa BaratProvinsi Jawa Barat merupakan salah
Sabuk; satu provinsi yang ada di Indonesia dan ber-ibukota di
Jam rantai sebagai hiasan baju; Kota Bandung. Kalau melihat budaya jawa barat melalui
Alas kaki sepatu hitam atau selop. Pakaian Tradisional yang ada di provinsi ini, pakaian
tradisional daerah Jawa Barat memiliki beragam busana Mojang dan Jajaka serta pakaian pengantin. Baca
dan di golongkan menjadi pakaian rakyat biasa, Pakaian selanjutnya Pakaian Adat Tradisional Daerah Jawa Barat
Kaum Menengah, Pakaian Bangsawan/Menak, Pakaian

Anda mungkin juga menyukai