1.

Baju kebaya laboh untuk

upacara adat
Pakaian adat resmi untuk perempuan adalah Kebaya
Laboh.Kebaya Laboh tersebut dibuat dari bahan dasar
kain tenun khas yang ditenun oleh masyarakat di
beberapa daerah Riau, seperti Siak, Indragini,
Trengganu, dan masyarakat lainnya.
Terdapat perbedaan kebaya menurut usia si
pemakainya, yaitu :
• Kebaya dengan panjang hingga mencapai 3 jari
di bawah lutut adalah kebaya yang digunakan
oleh wanita setengah baya.
• Kebaya dengan panjang hingga mencapai 3 jari
di atas lutut adalah kebaya yang digunakan
oleh wanita perawan atau para gadis.

Pakaian adat ini secara umum terbuat dengan

menggunakan bahan kain sutera Cina, kain
broklat. Sedangkan untuk sarungnya
menggunakan bahan dari kain songket.
2. Baju pengantin kebaya laboh/Baju kurung
teluk belanga

Terbuat dari kain tenun siak, indragiridaik,

tenunan terengganu. Satu stel baju bewarna
sama. Pengantin perempuan dikepalanya
dipakaikan pekakasan andam, dikeningnya
dikenakan ramin, sanggul lipat pandan, atau
sanggul lintang serta dihiasi dengan sunting,
dan genta genta atau bunga goyang motif
bunga cina.
Kaki kiri dan kanan diberi gelang kaki emas atau
perak yang berkeoala kuntum bunga cempaka.

Dileher digantungkan kalung emas atau dokoh

bertingkat 3,5,7. Dilengan kanan dan kiri di berikan
tampan atau sebagai yang bertekat benang emas
dan kelingkang.jari tangan yaitu jari kelingking dan
ibu jari diberi canggai. Dipinggang di ikatkan
pending emas
3. Baju Kurung Cekak Musang Wanita

baju kurung cekak musang dipakai oleh para wanita

untuk acara pengantin di malam berinai. Namun, bisa
juga dikenakan saat ada acara formal atau acara yang
berhubungan dengan adat istiadat di daerah setempat.
Bagian kerah atau cekak dari baju ini tegap. Selain itu, terdapat pula
kancing baju dari kerah hingga bagian dada. Ukuran baju kurung cekak
musang wanita menyentuh hingga lutut selayaknya baju kurung pada
umumnya.
4. Baju Kurung Cekak Musang Pria

Dari segi kegunaan atau fungsi, baju kurung

cekak musang diperuntukkan bagi para pria
dewasa maupun tua untuk dipakai dalam
beberapa acara terutama acara formal. Misalnya,
untuk acara resmi pemerintahan ataupun acara
keagamaaan.
Dinamakan sebagai cekak, dikarenakan baju
ini mempunyai kerah atau cekak yang tegap
dengan ukuran 2,5 cm yang mengelilingi
bagian leher.

Dari bagian kerah hingga dada terdapat

kancing dengan jumlah minimal 3 buah.di
bagian depannya baju kurung cekak musang
dilengkapi dengan dua saku di bagian bawah,
dan satu saku di bagian atas.