PADA KEHIDUPAN
SOSIAL MASYARAKAT
1.PENGERTIAN NILAI
NIilai adalah anggapan seseorang terhadap sesuatu hal
yang memiliki karakteristik abstrak, namun hal tersebut
menjadi pedoman bagi kehidupan dalam bermasyarakat.
2. PENGERTIAN
PANCASILA
Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar negara
Indonesia yang menjadi landasan dari segala keputusan
bangsa dan mencerminkan kepribadian bangsa
Indonesia.
TUHAN
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki fungsi memberikan pedoman atau landasan
dalam hidup berbangsa dan bernegara. Namun pada kenyataannya, banyak penyimpangan –
penyimpangan yang terjadi dan mencederai makna nilai dari Pancasila, diantaranya yaitu pada
sila kedua. “ kemanusiaan yang adil dan beradab” penyimpangan perilaku sosial yang terjadi
akibat lunturnya nilai – nilai luhur yang terkandung dalam pancasila di kehidupan
bermasyarakat.
CONTOH KASUS
PELANGGARAN
SILA KE-2
KORUPSI DANA BANSOS YANG
DILAKUKAN OLEH MENTERI SOSIAL
BARU - BARU INI KPK MENANGKAP SEORANG MENTERI SOSIAL YANG
SEHARUSNYA BERTUGAS SEBAGAI PIHAK ATAU KEPALA DEPARTMENT
YANG MENGURUS MASALAH KESEJAHTERAAN RAKYAT ATAU PUNYA
PROGRAM UNTUK MENINGKATKAN TARAF HIDUP RAKYAT.
KRONOLOGI
tindakan yang dilakukan Juliari Batubara selaku Mentri Sosial RI, oleh karena itu, masyarakat memerlukan penanganan serius
sangat - Sangat mencederai Dan bertentangan dengan penerapan baik dari tenaga kesehatan maupun bantuan Dana Sosial dari
Sila ke Dua dari Pancasila .penerapan PPKM yang berjilid - jilid Pemerintah, untuk itulah Pemerintah memberikan kewenangan
Karena makin meningkatnya wabah yang sangat membuat melalui Menteri Sosial untuk menyalurkan Bantuan Sosial
masyarakat kesulitan, mulai dari ekonomi dimana banyak dengan tujuan mulia untuk membantu masyarakat dalam
masyarakat yang tidak bisa mencari nafkah, kehilangan pekerjaan upaya meringankan beban masyarakat akibat turunnya taraf
,dsb ekonomi Dan taraf hidup Rakyat akibat pandemi covid – 19.
Dengan melakukan korupsi, berarti sama saja telah melangggar sila kedua ini karena telah
melakukan tindakan yang memperlakukan kekuasaan dan kedudukan sebagai tempat untuk
mendapatkan hal yang diinginkan demi kebahagiaan diri sendiri dan juga membuat orang lain
menjadi rugi karena tindakan korupsi tersebut.