Anda di halaman 1dari 4

Baju Kurung Cekak Musang Pria

Nama pakaian adat Riau pertama yang perlu kamu kenal adalah baju kurung cekak musang.
Baju kurung sebenarnya sangat identik dengan kebudayaan Melayu. Mengingat provinsi ini
termasuk mendapat pengaruh kebudayaan Melayu yang tinggi, maka pakaian adatnya pun
juga identik dengan baju kurung. Dari segi kegunaan atau fungsi, baju kurung cekak musang
diperuntukkan bagi para pria dewasa maupun tua untuk dipakai dalam beberapa acara
terutama acara formal. Misalnya, untuk acara resmi pemerintahan ataupun acara
keagamaaan. Nah, keunikan dari baju kurung cekak musang terletak pada pemberian
namanya yang menggambarkan bentuk dari baju kurung ini. Dinamakan sebagai cekak,
dikarenakan baju ini mempunyai kerah atau cekak yang tegap dengan ukuran 2,5 cm yang
mengelilingi bagian leher.

Dari bagian kerah hingga dada terdapat kancing dengan jumlah minimal 3 buah. Kemudian,
di bagian depannya baju kurung cekak musang dilengkapi dengan dua saku di bagian bawah,
dan satu saku di bagian atas. Untuk bagian bawahannya, baju adat ini dipadukan dengan
celana panjang berwarna senada, lalu bisa juga ditambah dengan penggunaan sarung yang
diikat di pinggang hingga lutut. Tidak ketinggalan, bagian kepala juga diberikan penutup
kepala berupa kopiah atau menggunakan tanjak laksamana (penutup kepala khas dari Riau).
Kamu bisa perhatikan pemakaian baju kurung cekak musang lewat gambar pakaian adat
Riau yang tertera di atas, ya.
Baju Kurung Cekak Musang Wanita

Baju kurung cekak musang ternyata bukan hanya terbatas dikenakan oleh para pria tua atau
dewasa, tetapi juga kalangan wanita. Namun, tentu saja dalam hal bentuk pakaiannya juga
tidak sama dengan yang dipakai pria.

Bagian kerah atau cekak dari baju ini pun juga tegap dengan ukuran yang tidak jauh beda
dengan baju pria. Selain itu, terdapat pula kancing baju dari kerah hingga bagian dada.
Ukuran baju kurung cekak musang wanita menyentuh hingga lutut selayaknya baju kurung
pada umumnya.

Kemudian, dalam hal penggunaannya, baju kurung cekak musang dipakai oleh para wanita
untuk acara pengantin di malam berinai. Namun, bisa juga dikenakan saat ada acara formal
atau acara yang berhubungan dengan adat istiadat di daerah setempat.
Baju Kurung Teluk Belanga

Nama pakaian adat Riau berikutnya ini telah jadi salah satu pakaian adat yang ditetapkan
oleh pemerintah Indonesia sebagai ikon pakaian adat dari Riau. Sama halnya dengan baju
kurung cekak musang, baju kurung teluk belanga juga diperuntukkan bagi pria dewasa
ataupun tua.

Meskipun sama dalam hal pemakaian dengan baju kurung cekak musang, tetapi baju kurung
teluk belanga punya ciri khas pada bagian leher baju yang berbentuk bulat dan dilengkapi
dengan satu buah kancing. Selain itu, tidak terdapat kerah tegap seperti baju kurung cekak
musang.

Namun, ada juga kesamaan yang terlihat pada saku baju ini yaitu satu saku di bagian atas,
serta dua saku di bagian bawah. Bawahan yang dikenakan untuk teluk belanga juga sama
dengan cekak musang berupa celana panjang dengan warna senada dengan atasannya.

Pemakaian aksesori juga hampir mirip terdiri dari kopiah hitam dan sarung yang diikat di
pinggang dengan panjang hingga lutut. Tetapi, pada teluk belanga, pemakaian aksesori
sarung diletakkan di dalam baju, tidak seperti pada cekak musang yang diletakkan di luar
baju. Perbedaan dan persamaan dari baju cekak musang dengan teluk belang bisa kamu
perhatikan lewat gambar pakaian adat Riau yang ada.
Baju Kebaya Laboh

Jika sebelumnya baju kurung teluk belanga yang ditetapkan pemerintah sebagai ikon
pakaian adat Riau untuk pria, baju kebaya laboh inilah yang ditetapkan sebagai ikon pakaian
adat Riau untuk wanita. Dari tampilannya, terlihat bila baju ini memang mendapat pengaruh
dari budaya Melayu, apalagi jenis baju ini cukup sering dipakai oleh Suku Melayu.

Dulunya, baju ini dipakai oleh wanita di lingkungan kerajaan. Tetapi, sekarang tidak hanya
wanita bangsawan saja, semua wanita dewasa hingga para gadis Riau pun bisa memakai
baju kebaya laboh untuk acara resmi maupun sehari-hari. Pemakaiannya dipadukan dengan
pemakain kain songket sebagai bawahan dan jilbab sebagai penutup kepala.

Kemudian, dari segi bahan, baju kebaya laboh dibuat dari sutera sehingga terkesan mahal.
Dari bentuknya, baju kebaya laboh punya ukuran panjang yang sama dengan baju kurung
yakni mencapai lutut. Tetapi, pada bagian bawah bajunya agak melebar dan menyerupai
bentuk labu. Untuk bagian depannya juga dilengkapi dengan kancing sebanyak tiga buah.

Anda mungkin juga menyukai