1 PLC (Hardware)
Peralatan input dapat berupa sakelar, tombol, sensor, dan peralatan lainnya.
Data-data yang masuk dari peralatan input ini berupa sinyal-sinyal analog. Oleh
modul input sinyal yang masuk akan diubah menjadi sinyal-sinyal digital.
Kemudian, oleh unit pemroses pusat atau “Centrall Processing Unit” (CPU) yang
ada didalam PLC ditetapkan didalam ingatan memorinya. Selanjutnya, CPU akan
mengambil keputusan-keputuasn tersebut akan dipindahkan kemodul output
masih dalam bentuk digital. Oleh modul output sinyal-sinyal ini akan diubah
kembali menjadi sinyal-sinyal analog. Sinyal-sinyal analog inilah yang nantinya
akan menggerakan peralatan output atau “Output Device” inilah yang nantinya
akan mengoprasikan sistem atau proses yang akan di kontrol.
2.1.3 Bagian – Bagian PLC
Bagian PLC pada perinsipnyatidak jauh berbeda dari perangkat keras yang
dimiliki oleh komputer, yaitu terdiri atas CPU, Programing Device. Module
input/Output , dan dapat di tambah dengan Expansion I/O.
2.2.1 SYSWIN
Syswin adalah sebuah perangkat lunak (software) untuk menuliskan dan
memasukan progam leader kedalam PLC dengan memberikan kemudahan dan
lebih fleksibel kepada pemakai-pemakainya pada software berbasis microsoft
windows sebagai sistem oprasinya.
Water Level Sensor adalah alat yang digunakan untuk memberikan signal
kepada alarm / automation panel bahwa permukaan air telah mencapai level
tertentu. Sensor akan memberikan signal dry contact (NO/NC) ke panel. Detector
ini bermanfaat untuk memberikan alert atau untuk menggerakkan perangkat
automation lainnya. Water sensor ini telah dilengkapi dengan built-in buzzer yang
berbunyi pada saat terjadi trigger.
Deskripsi
Aplikasi
Water level sensor biasanya di aplikasikan di bendungan air, danau,
waduk, tangki air atau tangki yang berisi bahan - bahan berbahaya, seperti limbah.
Berikut contoh aplikasi penggunaan water level sensor dalam kehidupa sehari –
hari, disini kami menggunakan water level sensor di tangki air untuk mematikan
dan menyalakan motor.