Anda di halaman 1dari 6

Nama : Annur Fitriansyah Ramadhan

Nim : 14642012

Kelas : D4 – Teknik Elektro

Soal

1. Sebut kan dan jelaskan 5 pengunaan bahan isolator pada jaringan listrik rendah dan menengah
2. Sebut kan dan jelaskan 5 pengunaan bahan isolator pada motor listrik
3. Jelaskan 5 pengunaan bahan magnit permanen
4. Sebut kan dan jelaskan 5 penggunaan bahan konduktor yang mempunyai resitivitas yang tinggi
5. Jelaskan penggunaan bahan plastic dan karet
6. Sebutkan dan jelaskan karakteristik 5 bahan bahan listrik baik isolator maupun konduktor

JAWAB

1. Isolator jaringan JTM ( Jaringan Tegangan Menengah )


- Isolator tumpu( pin insulator )

Beban yang dipikul oleh isolator berupa beban berat penghantar, jika penghantar
dipasang di bagian atas isolator ( top side ) untuk tarikan dengan sudut maksimal 2 ° dan beban
tarik ringan jika penghantar dipasang di bagian sisi ( leher ) isolator untuk tarikan dengan sudut
maksimal 18 ° .Isolator dipasang tegak-lurus di atas travers.

- Isolator tarik( Strain insulator )

Beban yang di pikul oleh isolator berupa beban berat penghantar di tambah dengan beban
akibat pengencangan( tarikan ) penghantar, seperti pada konstruksi tiang awal / akhir, tiang sudut
, tiang percabangan dan tiang penegang. Isolator dipasang di bagiansisi Travers atau searah dengan
tarikan penghantar.Penghantar diikat dengan Strain Clamp dengan pengencangan mur - bautnya.

- Isolator telor

Berfungsi untuk menyekat kawat penahan tiang antara kawat bagian atas dan kawat
bagian bawah. Selain harus mempunyai tahanan isolasi yang tinggi,isolator ini harus mampu
menahan tarikan kawat sebagai penahan tiang dari kemiringan. Kawat diikatkan ke isolator
menggunakan preformed spiral grip,yaitu bahan jadi yang pemasangannya dengan cara
mengaitkan kelubang isolator dan pada kawat tinggal membelitkannya.

- Isolator Jenis Batang Panjang /Long Rod Insulator

Jenis batang panjang mempunyai sedikit bagian logam sehingga tidak mudah menjadi
rusak karena rusuknya yang sederhana maka ia mudah tercuci oleh hujan, sehingga jenis ini
sesuai sekali untuk penggunaan pada tempat-tempat yang banyak dikotori garam dan debu.

- Isolator jenis gantung(suspensiontype insulator)

Digunakan pada tiang-tiang sudur(angle pole) untu ksudut 30 derajat sampai 90 derajat,
tiang belokan tajam, dan tiang ujung(deadend pole).

B. Isolator jaringan JTR ( Jaringan Tegangan Rendah)


- Rumahan Kontak Kotak : digunakan sebagai pengaman dari kontak kotak yang terbuat dari plastik

- Pipa PVC : berfungsi sebagai jalur atau pembungkus masuknya kabel – kabel dan
digunakan sebagai isolasi in plaster.
- Porselin digunakan sebagai isolator tarik ,isolator gantung,pelapis switchgear,bushing dan
pelapis arrester

- Selubung kabel : berfungsi sebagai lapisan daya hantar arus pada alumunium dan
tembaga. Digunakan untuk penginstalasian.
- Mika : digunakan pada bagian dalam panel.
- Saklar : digunakan sebagai alat yang digunakan memutuskan dan menghubungkan jaringan arus
listrik.bahan isolasinya terbuat dari plastik.

2. Isolator yang terdapat pada motor listrik adalah :


- Terminal Box terbuat dari bahan plastic yang berfungsi sebagai tempat kabel dan komponen
lainnya yang ada di dalam motor listrik.
- Karet pada kabel merupakan isolator
- Prespan adalah Kertas mika yang yang digunakan untuk melapisi antara kawat
email dengan bodi pada alur

- Tali katun yang digunakan untuk mengikat kumparan di dalam motor listrik

- Pada Gandar terdapat isolator


- Media hydrogen: digunakan sebagai pendingin pada rotor untuk mencegeh terjadinya
adanya arus pusar akibat dari arus eksitasi atau penguatan medan magnet.

- Kertas kraf.
3. Penggunaan Magnet Permanen :
- Digunakan pada mesin-mesin listrik. Contohnya motor listrik yang dimana magnet
permanen dipasang pada bagian yang berputar dan kumparan dipasang pada stator
- Digunakan juga pada instrument penginderaan
- Relay
- Vectolit : bahan paduan yang terdiri dari besi, kobal oksida.
- Magnet pada pengeras suara(Mikrofon)
- Dinamo
Alat ini menggunakan magnet permanen yang diputar oleh sebuah "crank". Magnet yang
berputar diletakaan sedemikian rupa sehingga kutub utara dan selatannya melewati
sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat.
4. 5 Penggunaan Bahan konduktor dengan resitivitas tinggi
- Konstantan: merupakan logam paduan dari tembaga dan nikel. Digunakan sebagai elemen
resistansi tinggi,misalnya rheostat,elemen pemanas dengan suhu kerja 400 o hingga 500 oC.
- Kromel :baik untuk elemen pemanas air, setrika, pemanggang dan alat yang perlu
ketahanan terhadap korosi dan suhu tinggi.
- Karbon :digunakan pada sikat – sikat pada mesin listrik, resistor dan rheostat, elektroda
pada tungku pembakaran (tanur) busur kolam galvanis.
- Manganin: suhu kerja hingga 70 oC, biasa digunakan untuk rheostat yang presisi karena
resistivitasnya tinggi.
- Nikrom : mempunyai suhu kerja yang tinggi. Hal ini merupakan alasan digunakannya
nikrom sebagai elemen panas. Di pasaran nikrom dapat di jumpai dengan penampang
bulat diameter 0,1 mm ke atas dan berbentuk dengan ukuran penampang 0,1 X 1 mm
ke atas.
5. Penggunaan Plastik Dan Karet
A. Plastik : bahan sintetis yang dapat dibentuk dengan pemanasan dan dapat
diperkeras, tergantung pada strukturnya. Plastik mempunyai peranan penting di bidang
kelistrikkan, terutama sebagai bahan isolasi. Pada contohnya misalnya kabel yang
berisolasi plastik seperti : NYA, NYM,NYY dan perangkat listrik lainnya.

B. Karet sebagai bahan isolasi khususnya untuk isolasi kawat dan kabel masih banyak
antara lain: SiA, SiAF, N4GA, N4 GAF, H O5 RRF, HO7R N F. karet alam maupun
sintetis adalah polimer yang mempunyai elastisitas pemuluran yang tinggi. Karet adalah
substansi yang di proleh dari getah karet (Hevea Brasiliensis). Dan contoh penggunaan
lainnya adalah :

- Karet butadin, digunakan untuk isolasi penghantar (kawat maupun kabel) pada
tegangan rendah.

- Karet butil, penggunaan sebagai isolasi pada jaringan tegangan menengah, kabel
tanah, kabel penghubung peralatan yang tercelup air.

- Karet poli Chloropren, penggunaan untuk isolasi : kabel-kabel tambang, kabel


pada instalasi pemurnian minyak, kabel las, isolasi penghantar pesawat terbang.

- Karet silicon, penggunaan antara lain : kabel untuk alat-alat pemanas, kabel
penghibung lampu busur, penyekat pada trafo minyak.

6. karakteristik Bahan isolasi dan konduktor :


A. Bahan isolasi
1. Bahan isolasi gas : pada hexa sulfure klorida ; tidak terbakar, tidak larut pada
air, tidak beracun, tidak berwarna dan tidak berbau.
2. Bahan isolasi padat : sifat dari kaca tergantung dari komposisi bahan-bahan
pembentuknya tersebut. Massa jenis kaca berkisar antara 2 hingga 8,1 g/cm2,
kekuatan tekannya 6000 hingga 21000 kg/cm2 , kekuatan tariknya 100 hingga 300
kg/cm2.

3. Bahan isolasi berserat : kayu memiliki sifat mekanik yang baik, Tidak terlalu berat,
kuat tarik yang baik (700 – 1300 kg/cm2), Bahan ini harus diimpregnasi agar tahan pada suhu
tinggi dan tidak dimakan rayap
4. Bahan isolasi mineral : pada mika ; Mempunyai resistansi, kekuatan mekanik
yang tinggi, tahan panas, tahan terhadap pengaruh uap air dan mempunyai elastisitas
yang bagus.
5. Bahan isolasi plastik : pada karet ; relative terbatas, peka terhadap oksidasi,
resistansi terhadap suhu rendah, dan pemakaian dalam waktu lama akan retak dan
mudah putus, mudah dibentuk , tahan terhadap listrik sehinggal dijadikan isolator.
B. Bahan konduktor:
1. Alumunium : mempunyai massa jenis 2,7 g/cm3, deltanya 1,4 x 10-5, titik leleh
658 derajat celcius, tidak korosif, daya hantar sebesar 35 m/ohm mm2.
2. Tembaga : daya hantar tinggi yaitu 57 ohm mm2/m, koefisien suhu delta
tembaga 0,004 per C, resistivitas tembaga terhadap suhu ialah tidak linier, ketahanan
terhadap korosi oksidasi dan kekuatan tarik berkisar 20 – 40 kg/mm2.
3. Baja : baja kadar karbon rendah (0 – 0,25%), baja dengan kadar karbon
menengah (0,25 – 0,55%), baja dengan kadar karbon tinggi (diatas 0,55%).
4. Wolfram : warna abu – abu keputih – putihan, massa jenis 20 g/cm3, titik leleh
3410 C, titik didih 5900 C, deltanya 4,4 x 10-6 per C, tahanan jenis 0,055 ohm
mm2/m.
5. Molibdenum : massa jenis 10,2 g/cm3, titik leleh 2620 C, titik didih 3700 C
deltanya 53 x 10-7 per C, resistivitasnya 0,048 ohm mm2/m.
6. Emas ( Gold ) : Konsentrasi elektron bebas dalam logam emas 5,90 × 1022
cm-3. Emas sangat konduktif untuk listrik, dan telah digunakan untuk jaringan kabel
listrik di beberapa aplikasi energi tinggi (hanya perak dan tembaga lebih konduktif
per volume, tapi emas memiliki keuntungan ketahanan korosi). Seperti terlihat pada
emas dengan konduktivitas 6,17 x 107 S/m. Emas merupakan bahan konduktor yang
sangat bagus untuk dijadikan penghantar, namun karena harga yang mahal dan lebih
sulit menemukannya sehingga jarang digunakan dan yang sering digunakan sebagai
konduktor adalah tembaga.

Anda mungkin juga menyukai