Anda di halaman 1dari 4

ANGKATAN LXIII

WAWASAN KEBANGSAAN DAN BELA NEGARA


PEMATERI : DAHLAN PASARIBU

Nama : Annur Fitriansyah Ramadhan


Kelompok : 1
No. Absen : 3
Angkatan : LXIII

Isu 1

Identifikasi contoh perilaku yang menunjukan nilai nilai dasar sikap wawasan kebangsaan
dan bela negara dikaitakan dengan pelaksanaan tugas di Lapas Tenggarong

Isu 2

Tuliskan beberapa upaya yang dapat saudara lakukan untuk memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa

Jawaban

Isu 1

Merujuk pada nilai nilai dasar sikap wawasan kebangsaan dan bela negara saya akan

jabarkan satu persatu. Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia

dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri

bangsa ( Nation character ) dan kesadaran terhadap sistem nasional yang bersumber dari

Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, guna memecahkan

berbagai persoalan yang dihadapi bangsa dan negara demi mencapai masyarakat yang aman,
adil, makmur, dan sejahtera. Adapun nilai nilai wawasan kebangsaan ialah tentang lambang

negara. Kemudian untuk contoh perilaku yang dikaitkan dengan pelaksanaan tugas di UPT

saya bekerja adalah

Pertama, mengenai bahasa kita sebagai warga negara Indonesia sudah selayaknya

menggunakan bahasa Indonesia baik dilingkup keluarga , pertemanan maupun pekerjaan

sehingga untuk implementasi dilapangan sangat mudah karna pada dasarnya bahasa

Indonesia adalah bahasa ibu dalam artian bahasa yang melekat sejak lahir hanya saya

terkadang masih banyak orang yang menggunakan bahasa Indonesia dengan kurang tepat dan

tidak sopan sehingga kita sebagai ASN harus memberi contoh yang baik terlebih dalam

komunikasi kepada para WBP agar apa yang kita sampai kan dapat dimengerti dan mudah

dipahami sehingga tidak terjadi yang namanya tersinggung atau salah paham.

Kedua mengenai Bendera, Bendera merah putih sebagai lambang negara Indonesia

harus selalu dijunjung tinggi apabila dilihat dari perjuangan para pahlawan negara untuk

merebut dan merdekaan negara kita. Untuk implementasinya pada tempat saya bekerja

bendera selalu di kibarkan setiap jam 6:00 pagi dan itu merupakan salah satu nilai wawasan

kebangsaan. Dan terlebih kita baru saja melaksanakan hari kemerdekaan Indonesia walaupun

dilaksanakan dengan virtual lapas tenggarong turut serta mengibarkan bendera dilapas

tenggarong.

Ketiga mengenai lambang negara garuda Pancasila, Lambang Negara Kesatuan

Republik Indonesia berbentuk Garuda Pancasila yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah

kanan, perisai berupa jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan

semboyan Bhinneka Tunggal Ika ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Garuda
dengan perisai sebagaimana dimaksud dalam memiliki paruh, sayap, ekor, dan cakar yang

mewujudkan lambang tenaga pembangunan. Garuda memiliki sayap yang masing-masing

berbulu 17, ekor berbulu 8, pangkal ekor berbulu 19, dan leher berbulu 45. Semboyan

Bhinneka tunggal Ika yang memiliki makna Berbeda Beda Tetapi Tetap Satu Jua yang

memiliki arti sangat mendalam karna kita tau sendiri bahwa Indonesia memiliki suku ,

budaya, dan agama yang berbeda beda sehingga dengan ada nya semboyan tersebut

terciptanya hidup rukun dan saling toleransi, dan untuk contoh implementasinya dilapas

tenggarong kami sebagai petugas jaga selelu mengingatkan untuk menjaga tolenrasi dan tidak

membeda bedakan dalam artian ketika para WBP yang beragama islam melakukan sholat

berjamaah kami selalu menghimbau agar tidak menganggu begitu juga sebaliknya apabila

ada WBP dengan agama lain beribadah agama lain pun tidak boleh menggangu.

Kemudian untuk nilai dasar bela negara pada pengertiannya bela negara adalah tekad,
sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif
dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman
implementasinya pada lapas tenggarong adalah Rela berkorban bagi bangsa negara, sebagai
petugas negara yang bertugas di lapas tenggarong kami selalu siap apabila diperlukan dalam
keadaan apapun sebagai contoh ketika kami mendapatkan jadwal libur setelah piket apabila
kami diperlukan kami selalu siap merelakan waktu dan keluarga demi negara. Dengan itu
kami selalu menjujung tinggi sikap bela negara.

Isu 2
Mengenai memperkokoh kesatuan dan kesatuan bangsa, upaya yang saya lakukan

selalu menjaga sikap toleransi dan menghargai sesama manusia tidak membeda bedakan

antara suku , ras dan agama dengan adanya sikap tersebut saya rasa semua dapat berjalan

dengan semestinya dan kesatuan serta persatuan akan tercipta dengan sendirinya.
Kemudian upaya lainnya selalu mengutamakan musyawarah dalam mengambil

keputusan dalam artian tidak berat sebelah sebagai contoh dalam kehidupan dilapas selalu

saja terjadi masalah masalah diluar kendali seperti masalah uang, permasalahan ini sering

sekali membuat perpecahan. Disinilah fungsi kami sebagai ASN yang beguna sebagai

penengah untuk mencari win win Solutions agar semua bisa dibicarakan tanpa adanya

kekerasan sehingga musyawarah selalu menjadi media agar kita selalu menjaga kesatuan

serta persatuan berbangsa negara terlebih di dalam lembaga pemasyarakatan.

Anda mungkin juga menyukai