RENCANA PEMBELAJARAN

SEMESTER
Keperawatan Kesehatan Jiwa 1
KPKJ-I404
Semester IV
Tahun Akademik
2018/2019

FASILITATOR

1. Ns. Ahmil, M.Kes

2. Ns. Sukrang, M.Kep (PJMK)
3. Ns. Ismawati, M.Sc
4. Ns. Afrina Januarista, M.Sc
.

Program Studi Pendidikan Ners STIKES Widya

Nusantara Palu
2018
 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

NAMAMATAK : Keperawatan Kesehatan Jiwa 1

KODE MATAKULIAH : KPKJ-1 404
SEMESTER : IV (Empat)
BEBANSTUDI : 4 SKS (Teori: 3 SKS; Praktikum;1 SKS)
TAHUN AKADEMIK : 2017/2018
DOSEN PENGAMPU : 1. Ns. Ahmil, M.Kes
2. Ns. Sukrang, M.Kep (PJMK)
3. Ns. Ismawati, M.Sc
4. Ns. Afrina Januarista, M.Sc

HARIPERTEMUAN/JAM : Senin & selasa,13.00-15.30WIB (Kelas C)

Rabu & Kamis,08.00-10.30WIB (Kelas A)
Rabu & Kamis, 13.00-15.30WIB(Kelas B)

1. Manfaat MataKuliah
Dalam beberapa kurun waktu terakhir, tuntutan terhadap pelayanan kesehatan
terlihat semakin berkembang. Sejalan dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan
teknologi manusia, paradigma pelayanan kesehatan juga turut bergeser dari paradigma
sakit ke paradigma sehat. Tujuan pelayanan kesehatan saat ini lebih difokuskan pada
upaya peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) disemua
tingkat pencegahan (levels of preven- tion), serta peningkatan kemandirian dalam
mengatasi masalah kesehatan. Hal ini mendasari berkembangnya asuhan keperawatan
kesehatan jiwa. Asuhan keperawatan kesehatan jiwa pada dasarnya adalah pelayanan
keperawatan profesional yang merupakan perpaduan antara konsep kesehatan
masyarakat dan konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh masyarakat dengan
penekanan pada individu, kelompok, dan masyarakat resiko tinggi masalah kesehatan
jiwa. Oleh karena itu, perawat juga memerlukan pemahaman mengenai konsep dasar
keperawatan kesehatan jiwa, (yang meliputi konsep adaptif dalam rentang respons sehat
jiwa sampai ganggua jiwa, psikodinamika, terjadinya masalah kesehatan/keperawatan
jiwa yang umum di Indonesia).

2. DeskripsiMataKuliah
Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep–konsep dan prinsip–prinsip serta trend dan
isu kesehatan dan keperawatan jiwa. Dalam mata kuliah ini juga dibahas tentang klien
sebagai sistem yang adaptif dalam rentang respons sehat jiwa sampai ganggua jiwa,
psikodinamika, terjadinya masalah kesehatan/keperawatan jiwa yang umum di Indonesia.
2
Upaya keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tertier terhadap klien
dengan masalah psikososial dan spiritual merupakan focus dalam mata kuliah ini,
termasuk hubungan terapeutik secara individu dan dalam koteks keluarga. Pengalaman
belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dan
integrasi keperawatan jiwa pada area keperawatan lainnya

3. CapaianPembelajaran
Bila diberidata atau kasus mahasiswa mampu menganalisa konseptual model dalam
keperawatan jiwa, proses terjadinya gangguan jiwa, peran dan fungsi perawat, pelayanan
keperawatan jiwa pada situasi bencana, menerapkan proses keperawatan jiwa, prinsip-
prinsip legal etis dan lintas budaya dalam asuhan keperawatan keperawatan jiwa dan
mensimulasi askep Sehat Jiwa sepanjang rentang kehidupan dan askep
klien dengan masalah psikososial

4. Daftar Referensi
ReferensiWajib
Carson, V.B. (2000). Mental Health Nursing: The nurse-patient journey. (2th ed.).
Philadelphia: W.B. Sauders Company
Fortinash, K..M., &Holoday W. P.A., (2006), Pscyciatric nursing care plans, St. Louis,
Mosby Your Book.
Frisch N.,& Frisch A. (2011). Psychiatric mental health nursing. 4 ed. Australia: Delmar
CENGAGE learning
Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview - Role of the Advanced Practice
Nurse & Primary Care Issues of Mental Health/Therapeutic Use of Self . School of
Nursing, The University of Texas Health Science Center at San Antonio
Halter MJ. (2014). Varcarolis' Foundations of Psychiatric Mental Health Nursing: A
Clinical Approach. 7th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Marry Ann Boyd.(2002).Psychiatric Nursing Contemporary Practice, second edition.
Nanda. (2005). Nursing Diagnosis’ definition & Clasificatian. Nanda International.
Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health Nursing,
third edition.New York:Thomson Delmar Learning.
Sheila L. Videbeck.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition.
Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins.
Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan
Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in
Evidance Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.

3
5. Jadwal KegiatanPembelajaran
Pertemuan Capaian Kemampuan akhir Bahan kajian Metode Waktu Fasilitator
(Hari/Tgl) pembelajaran yang direncanakan Pembelajaran (jam)
(LO)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
T1 Setelah mengikuti Kemampuan a) Sejarah keperawatan jiwa Ceramah 150 menit
kegiatan pembelajaran menjelaskan kembali
ini, diharapkan Sejarah, Trend isu
mahasiswa mampu keperawatan jiwa serta
memahami dan konsep dasar kesehatan b) Trend serta isu dalam
menjelaskan konsep jiwa keperawatan jiwa global
dasar keperawatan
c) Konsep Dasar Keperawatan Jiwa
kesehatan jiwa

T2 Kemampuan c) Proses terjadinya gangguan Ceramah 150 menit

Menjelaskan kembali jiwa dalam perspektif
proses terjadinya keperawatan jiwa
gangguan jiwa, stres,
dan mekanisme d) Konsep stress, rentang sehat
koping sakit jiwa, koping

T3 Kemampuan e) Konseptual model dalam Ceramah 150 menit

Menjelaskan kembali keperawatan jiwa
Konseptual model f) Prevensi :
dalam keperawatan jiwa (1) Primer
termasuk prevensinya (2) Sekunder
(3) Tertier
T4 Kemampuan g) Peran perawat jiwa Ceramah 150 menit
Menjelaskan kembali
peran perawat jiwa serta h) Pelayanandan kolaborasi
kolaborasi interdisiplin interdisiplin dalam kesehatan dan
ilmu keperawatan jiwa

T5 Setelah mengikuti Kemampuan i) Pelayanan keperawatan jiwa Ceramah 150 menit

kegiatan pembelajaran Menjelaskan kembali pada situasi bencana
ini, diharapkan keperawatan jiwa pada
mahasiswa mampu situasi bencana
Menjelaskan dan
mengaplikasikan
konsep dasar
keperawatan kesehatan
jiwa pada berbagai
kondisi
T6 Kemampuan j) Proses keperawatan jiwa Ceramah 150 menit
Menjelaskan kembali k) Sosio kultural dalam konteks
proses keperawatan asuhan perawatan jiwa
jiwa, prinsip-prinsip l) Legal dan etik dalam konteks
legaletis dan Lintas asuhan perawatan jiwa
budaya

6
T7 Kemampuan m) Askep Sehat Jiwa sepanjang Case Study, 150 menit
menjelaskan kembali rentang kehidupan: Discovery
askep Sehat Jiwa ibu (1) Ibu hamil learning, SGD
hamil, bayi, todler, (2) bayi
prasekolah, usia
sekolah, remaja, dewasa
dan lansia

UJIAN TENGAH
SEMESTER

T9 Case Study, 150 menit

(3) todler Discovery
(4) prasekolah learning, SGD
T10 (5) usia sekolah Case Study, 150 menit
(6) remaja Discovery
learning, SGD

T11 (7) dewasa Case Study, 150 menit

(8) lansia Discovery
learning, SGD

T12 Menjelaskan konsep Asuhan keperawatan klien Case Study, 150 menit
asuhan keperawatan degngan gangguan konsep diri Discovery
dengan gangguan konsep learning, SGD

7
 diri

T13 Menjelaskan konsep Asuhan keperawatan klien dengan Ceramah, Case 150 menit
asuhan keperawatan Kecemasan dan kehilangan Study, Discovery
dengan gangguan konsep learning, SGD
Kecemasan dan
kehilangan

T14 Menjelaskan konsep Asuhan keperawatan klien Ceramah, Case 150 menit
asuhan keperawatan dengan ketidakberdayaan dan Study, Discovery
dengan gangguan konsep keputusasan learning, SGD
Ketidakberdayaan dan
keputusasan

T15 Menjelaskan konsep Asuhan keperawatan klien Ceramah, Case 150 menit
asuhan keperawatan dengan distres spiritual Study, Discovery
dengan gangguan konsep learning, SGD
distres spiritual

9
 T16

UJIAN AKHIR SEMESTER

6. DeskripsiTugas

Metode DeskripsiTugas Kriteria Indikator Bobotpenilaian

Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5)
Ceramah 1. Mahasiswa membuat resume 1.Mahasiswa mengikuti kegiatan Mahasiswa mampu a. Disiplin 10%
hasil pembelajaran dengan tenang menyusun resume
2. Resume dipelajari oleh 2.Mahasiswa aktif melakukan tan- ya topik terkait
masing-masin mahasiswa. jawab dengan fasilitator
3.Mahasiswa dapat melakukan
pencatatan poin penting dalam
Topik secara mandiri

e-learning 1. Mahasiswa mengikuti 1. Mahasiswa aktif mengikuti Mahasiswa mampu a. Disiplin 10%
perkuliahandan perkuliahan yang dilakukan secara menyelesaikan tugas
menyelesaikan tugas online yang diberikan
secara online 2. Mahasiswa menyelesaikan secara online
tugas yang diberikan secara online

SGD Setiap kelompok mahasiswa a. Mahasiswa dibagimenjadi 8 a. Mahasiswa a. Disiplin 20%

(SmallGroup Membuat makalah ilmiah sesuai kelompok dapat menyusun b. Etika
Discussion) topik yang telah ditetapkan b. Sistematika Makalah makalah secara c. Partisipasi
dalam Kontrak Belajar dan Bab1 Pendahuluan sistematis,
mempresentasikan paper serta Bab2 TinjauanPustaka lengkap dan
mendiskusikan dikelas (sesuai dengan poin-poin dalam benar.
pokok pembahasan) b. Mahasiswa
Bab3 Penutup

10
 c. Setiap kelompok dapat
mempresentasikan papernya di mempresentasi
depan kelas. kanmakalah
d. Presenter dan moderator dari secarabaikdan
kelompok yang tampil ditunjuk benar
oleh fasilitator. c. Diskusidapat
e. Makalah dikumpulkan 3 hari berjalan
sebelum presentasi. denganbaik
f. Revisi makalah maksimal 1
minggu dikumpulkan ke
fasilitator.

KRITERIA PENILAIAN
UAS (25%) UTS (25%) Penugasan (40%) Softskill (10%)
Total = 100%

SKORING ATRIBUT SOFTSKILL

1. Disiplin
Definisi : Ketepatan waktu dalam menghadiri perkuliahan
Indikator : Kehadiran dikelas
Skor : Nilai1artinya:Tidak hadir dikelas
Nilai 2 artinya: Datang terlambat 10-15 menit
Nilai 3 artinya: Datang terlambat 5-10 menit
Nilai 4 artinya: Datang tepatwaktu
2. Etika
Definisi : Tata perilaku (berdasarkan norma) dalam kegiatan perkuliahan
Indikator : Sopan santun (berbicara dengan teman)
Skor : Nilai1artinya: Berperilaku tidak sopan santun didalam kelas (Selalu)
Nilai2 artinya: Berperilaku kurang sopan santun didalam kelas (Sering)
Nilai3 artinya: Berperilaku sopan santun dengan baik dalam kegiatan perkuliahan (Jarang)
Nilai4artinya: Berperilaku sopan santun dengan sangat baik dalam kegiatan perkuliatan (TidakPernah)

11
3. Partisipasi
Definisi : Keikutsertaan secara aktif didalam kegiatan perkuliahan
Indikator : Penyampaian pendapat (bertanya, menjawab, menyampaikan ide)
Skor : Nilai 1 artinya: Tidak mampu menyampaikan pertanyaan dan atau tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
Nilai 2 artinya:Mampu menyampaikan pertanyaan
Nilai 3 artinya:Mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
Nilai 4 artinya:Mampu menyampaikan pertanyaan dan atau mampu menjawab pertanyaan yang diberikan

12