B. Tes Laboratorium
1. Uji ASO (Anti Streptolisin O)
a. Pra Analitik
Judul : UJi ASO (Anti Streptolisin O)
Metode : kualitatif
Tujuan : untuk mengetahui adanya antibody streptolisin dalam serum
Prinsip : partikel latex polystyrene yan dilapisi streptolisin O sebagai
antigen akan bereaksi secara imunologis dengan antibody anti streptolisin
O yang terdapat dalam serum sampel. Reaksi ini ditunjukan dengan
adanya aglutinasi dari partikel latex.
Dasar Teori : sterptococus adalah bakteri yang terdiri dari kokus gram
positf yang berdiameter 0,5 dalam bentuk rantai yang khas kokus agak
memanjang pada arah sumbu rantai. Streptococcus bakteri ini
menghasilkan zat ekstraseluler dan enzim-enzim. Lebih dari 20 ekstra
seluler yang bersifat antigen dihasilkan oleh streptococcus golongan A
(streptococcus pyogenes) yang berhubungan dengan invasi lokal dan
sistemik dan kehilangan pasca sterptococus disebabkan oleh reaksi-reaksi
imunologi.
Zat-zat ekstra seluler terdiri dari streptolisin, hialuronidase streptokinase
dan NA dase. Zat-zat yang paling penting/spesifik adalah streptolisin
adalah enzim hemoltik yang dibentuk oleh streptococcus grup A beta
hemolytcus yang terdiri dari O dan streptolisin S, Streptolisin O adalah
suatu toksin yang terdiri protein dengan berat molekul 60.000 dalton aktif
dalam suasana anaerob dan dalam tereduksi melisiskan sel darah merah
dan dengan cepat tidak aktif bila teroksidasi. Toksin ini menyebabkan
dibentuknya zat anti streptolisin O (ASO), streptolisin S adalah suatu
toksin yang mempunyai berat molekul 20.000 dalton, bersifat antigen
lemah karena didalamnya hanya mengandung polipaptida dengan berat
molekul 2,800 dalton.
Alat dan Bahan
1) Centrifuge
2) Slide test
3) Pipet tetes
4) Batang pengaduk
5) Serum
6) Reagen latex
7) Control positif
8) Control negative
b. Analitik
Cara kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Ambil darah vena pasien kemudian buat serum dengan cara putar pada
sentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 3 menit
3) Pada slide test yang telah diberi tanda masing-masing, teteskan control
posotif, control negatif dan serum
4) Tanbahkan masing-masing reagen latex
5) Masing-masing dihomogenkan dan ratakan sampai garis tanda.
c. Pasca Analitik
Interpretasi Hasil
1) Positif : terjadi aglutinasi
2) Negative : tidak terjadi aglutinasi
http://www.indpretest.com/IVD_tests_kits_pic/Medical_diagnostics_samples/IVD_HC
T_tests
Manaba Faizin. 2001. Buku Ajar Patologi Umum. Edisi IV. Makassar